Tips Bikin Video Sinematik Memanfaatkan Fitur Movie Magic Xiaomi Mi 11

JAKARTA - Bukan tanpa alasan mengapa Xiaomi Mi 11 disebut sebagai Movie Magic , karena memang dibekali banyak sekali fitur untuk membuat video yang sinematik .

Sebagai content creator yang suka membuat vlog (video blog), smartphone dengan kamera mumpuni sangat penting bagi Sindonews . Banyangkan betapa praktisnya bisa membuat konten foto dan video hanya dengan smartphone. Tidak perlu lagi membawa GoPro, atau kamera mirrorless tambahan.



Itu, yang Sindonews rasakan ketika mengabadikan kegiatan road trip Bogor-Surabaya-Yogyakarta hanya menggunakan Xiaomi Mi 11.

Bisa dibilang Xiaomi Mi 11 benar-benar menggantikan peran GoPro lewat fitur kamera ultra wide-nya, juga kamera mirrorless Canon G7x Mark III melalui kemampuan zoomnya yang solid untuk merekam video.

Handgrip dan Mikropon Nirkabel

Menjadikan Mi 11 sebagai perangkat videografi utama hanya butuh dua alat. Pertama, smartphone hand grip holder keluaran Ulanzi yang penting agar ponsel terasa kokoh digenggam. Harganya hanya Rp50 ribuan.

Kedua, mikropon nirkabel/wireless keluaran Saramonic. Harganya Rp1,5 jutaan. Memang agak mahal. Tapi, mikropon ini paling banyak digunakan oleh conten creator di YouTube lantaran kualitasnya sangat baik.


Set up ini selain praktis, mudah dibawa dan dilepas, juga sangat cepat dibongkar-pasang.

Mengutilisasi Tiga Kamera

Soal video, Sindonews memang cukup takjub dengan kualitas ketiga kamera Mi 11 yang sama-sama solid.

Kamera ultra-wide 13MP, 123 derajat, dengan diafragma f/2.4 paling banyak digunakan Sindonews untuk merekam footage sinematik. Di pencahayaan mini sekalipun, lensa ultra wide Mi 11 tetap mampu mempertahankan fokus serta detail video yang sangat baik.

Untuk angle close up, B-roll, serta bokeh, Sindonews memanfaatkan kamera utama 108MP wide-angle. Kamera ini bukan 108 MP biasa. Sebab, sudah dilengkapi tujuh elemen lensa (7P), bukaan f/1.85, teknologi 4-in-1 Super Pixel, OIS, serta sensor berukuran 1/1.33”.

Bisa dibilang kamera 108 MP ini paling handal. Di pencahayaan rendah, di bawah terik matahari, hingga di sore hari, setiap momen dapat direkam dengan sangat baik.
Terakhir, Sindonews memanfaatkan kamera kamera telemacro 5MP, f/2.4 untuk mendapat footage B-Roll, ataupun opening. Misalnya detil bagian dari interior mobil, detil daun di pagi hari, atau obyek-obyek kecil lainnya. Kamera macro ini bisa merekam obyek berjarak 3-10cm di depan lensa.

Adapun kamera depan Xiaomi Mi 11 dengan sensor 20MP, 4-in-1 Super Pixel, dan bukaan f/2.2, berperan penting saat membagikan cuplikan video pendek untuk Story di Instagram, YouTube, hingga TikTok. Sindonews suka warna kulitnya yang cenderung natural/alami.

Peran Kecerdasan Buatan

Saat membuat vlog, biasanya Sindonews memang cukup standar. Lebih fokus pada cerita, dan editing “cut to cut” sederhana.

Tapi, ada kalanya Sindonews ingin membuat video kreatif dan unik. Dan Mi 11 memberikan kreativitas yang hampir tidak terbatas.

Dibantu AI, Sindonews aktif mencoba-coba 6 efek sinematik yang diberikan Mi 11. Night time-lapse adalah fitur mengasyikkan unntuk membuat B-roll ciamik ketika kita dihadapkan pada pemandangan kota, taman, bahkan pantai di malam hari.

Efek magic zoom memang perlu beberapa kali mencoba untuk mendapatkan hasil yang benar-benar rapi. Efek ini dipopulerkan film Vertigo arahan Alfred Hitchcock, membuat efek zoom ke subyek sementara latar belakang mengembang.

Beberapa kali Sindonews menggunakan fitur Dual Video yang membuat Mi 11 yang hadir dalam varian warna Midnight Gray dan Horizon Blue itu bisa merekam kamera depan dan belakang bersamaan.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cakdan (@cakdan)

Atau, yang paling seru adalah efek paralell world yang membuat garis latar belakang terpisah oleh garis horizon seperti film Inception arahan Christopher Nolan.
Masih ada beberapa efek seru seperti freeze frame dan slow shutter untuk membuat video-video singkat.

Cara mengaktifkan efek-efek sinematik ini mudah. Buka kamera. Lalu geser ke More. Lantas sentuh Movie Effects.

Kita bahkan bisa melakukan grading warna untuk memberi mood cerita di video, meski sayangnya tidak dapat memotong dan menggabungkan klip.

Bahkan, sudah beberapa minggu menggunakan Mi 11, Sindonews masih belum mengeksplorasi semua efek yang disediakan Xiaomi karena begitu banyak.

Layar AMOLED dan Fast Charging

Layar AMOLED DotDisplay berbentang 6,81” dengan resolusi WQHD+ atau setara 3200 x 1440 pixel milik Mi 11 tidak hanya penting saat menonton streaming atau bermain game.

Tapi, juga penting saat digunakan untuk syuting di siang hari. Dengan kecerahan 1.500 nits, Sindonews tetap bisa melihat layar dengan jelas ketika matahari berada di atas kepala sekalipun. Yang terpenting adalah menjaga agar ponsel tidak “dijemur” matahari terlalu lama, agar tidak overheat.

Hal penting lain ketika syuting seharian tentu saja fitur fast charging 55W.

Ketika berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, baterai Mi 11 cepat sekali terisi penuh. Sehinngga untuk syuting seharian tidak ada masalah. Pastinya, Sindonews selalu membawa travel charger 55W berteknologi Galium Nitride (GaN) yang jadi bawaan Mi 11.



Hanya butuh 45 menit untuk mengisi baterai 4.600 mAh dari 0 hingga 100 persen. Rasanya seperti membawa kamera yang baterainya tidak pernah habis.