Review Kamera dan Hasil Foto Kamera 108 MP Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Hasil Foto

Hal pertama yang dicoba Redmi Note 10 Pro adalah memotret di kondisi cahaya cukup redup. Tujuannya untuk mencoba teknologi pixel binning 9 in 1.

Teknologi tersebut melebur sembilan piksel menjadi satu piksel saat kamera dipakai memotret di tempat kurang cahaya. Dampaknya, ukuran piksel menjadi lebih besar dan bisa menangkap cahaya lebih banyak.


Hasilnya cukup terasa. Gambar Redmi Note 10 Pro di kondisi cahaya redup dapat menangkap gambar dengan sangat baik. Baik dari ketajamannya, baik dari highlight-nya, juga shadow-nya pun dapat ditangkap dengan sempurna.

Fitur Night Mode 2.0 di Redmi Note 10 Pro juga sudah di dukung algoritma multi frame RAW untuk mengoptimalkan kinerja kameranya di tempat kurang cahaya.


Tentu saja, kamera ultra wide termasuk yang paling sering digunakan oleh Sindonews. Dan dengan sedikit sentuhan dari Adobe Lightroom, bisa dilihat hasilnya sangat baik dan tajam.

Favorit Sindonews dari kamera Redmi Note 10 Pro adalah warnanya yang tidak terlalu menonjol. Saturasinya tidak berlebihan dan cenderung alami/natural. Sehingga saat editing, tidak perlu melakukan ubahan besar.


Selanjutnya, lensa wide adalah lensa terbaik Redmi Note 10 Pro dengan bukaan f1.9, sehingga mampu menangkap cahaya lebih banyak dan detil lebih tajam.

Bisa dilihat bahwa hasil tanpa editing pun sudah sangat baik. Sindonews melakukan editing minim di Adobe Lightroom hanya untuk menyesuaikan tone warna sesuai selera pribadi.


Untuk kamera selfie 16 MP f2.5 sangat baik karena tidak terlalu banyak memiliki ubahan software. Warna kulit terasa lebih natural dan alami.

Tapi, jika memang pengguna ingin mendapatkan filter-filter aneka ragam, juga tersedia. Ingin muka tampil lebih halus? Bisa. Ingin pipi lebih tirus? Juga bisa. Atau ingin mata lebih lebar pun bisa lewat beautify dan beragam filter.