Sukses Bangun Disney Plus, Kevin Mayer Banting Stir Jadi CEO TikTok

Selasa, 19 Mei 2020 - 20:26 WIB
loading...
Sukses Bangun Disney...
Kevin Mayer, bos Disney yang berhasil membangun Disney Plus memutuskan banting stir menjadi CEO TikTok, sekaligus COO ByteDance. Foto/Business Insider Singapura
A A A
BEIJING - Salah satu petinggi Disney , Kevin Mayer, meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Divisi streaming Disney untuk menjadi CEO TikTok sekaligus COO ByteDance. (Baca lagi: Bos TikTok Berambisi Jadi Raksasa Teknologi Pesaing Google )

"Saya senang memiliki kesempatan untuk bergabung dengan tim yang luar biasa di ByteDance," kata Mayer dalam sebuah pernyataan dikutip TechCrunch, Selasa (19/5/2020).

“Seperti orang lain, saya terkesan melihat perusahaan membangun sesuatu yang sangat langka di TikTok -komunitas global online yang kreatif dan positif- dan saya bersemangat untuk membantu memimpin fase selanjutnya dari perjalanan ByteDance ketika perusahaan terus memperluas jangkauannya. Produk di setiap wilayah di dunia," sambungnya.

Mayer akan bertanggung jawab untuk mengarahkan pengembangan global ByteDance, serta mengawasi fungsi perusahaan. Termasuk pengembangan perusahaan, penjualan, pemasaran, urusan publik, keamanan, moderasi, dan legal.

Dia akan mulai bekerja di TikTok pada 1 Juni 2020. Yang bersangkutan juga akan langsung mulai memainkan perannya sebagai COO ByteDance dan sebagai CEO TikTok untuk memimpin platform kreasi video pendek yang tengah berkembang pesat tersebut.

Di TikTok, Mayer akan dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan aplikasi itu agar bisa bersaing dengan raksasa media sosial lainnya, seperti Facebook dan Snapchat.

Seperti diketahui, prestasi terbesar Mayer di Disney adalah memimpin pengembangan Disney Plus, layanan streaming perusahaan yang diluncurkan pada November 2019.

Hingga April 2020, Disney Plus sudah memiliki 50 juta pelanggan dan angkanya akan terus bertambah mengingat layanan ini akan terus memperluas bisnisnya ke berbagai negara.

Mayer merupakan pilihan yang menarik untuk memimpin TikTok bukan hanya karena keberhasilan streaming-nya. Namun juga karena mempekerjakan seorang eksekutif terkemuka Amerika Serikat untuk bekerja di perusahaan asal China.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1680 seconds (0.1#10.140)