Topps Bikin Kartu Hina BTS, Warganet Baper, #StopAsianHate Banjiri Twitter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tagar #StopAsianHate dan #RacismIsNotComedy menjadi bahasan yang ramai dibicarakan di Twitter sejak Rabu malam (17/3). Hingga saat ini ada ratusan ribu twit yang memenuhi lini masa Twitter.
Dalam penelusuran MNC Portal Indonesia, kedua tagar tersebut disuarakan warganet terhadap penolakan atas tindakan rasialisme warga keturunan Asia yang tinggal di Amerika Serikat.
Usut punya usut, tagar tersebut mencuat karena perusahaan pembuat permainan kartu Topps meluncurkan seri trading card terbaru yang Garbage Pail Kids bertema Shammy Awards. Topps sendiri dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai aksesoris, misalnya kartu koleksi baseball, dan lainnya.
Nah, salah satu kartu di Garbage Pail Kids itu memperlihatkan karikatur wajah personil BTS, grup musik asal Korea Selatan, yang digambarkan babak belur dalam permainan Whack-A-Mole (permainan memukul tikus tanah), dengan piala Grammy sebagai palunya.
Gara-gara itu, warganet baper. Bissa jadi wajar, karena isu kekerasasn terhadap warga keturunan Asia sekarang sedang meningkat. Maka, kartu satir Grammy Awards yang seharusnya lucu itu menjadi tidak lucu dan bahkan membuat tersinggung banyak orang.
Karikatur tersebut langsung mendapat banyak kecaman dari warganet, apalagi dari para penggemar K-Pop. YouTuber bernama Jose Ochoa yang melakukan aksi protes lewat cuitannya yang mepertanyakan kepada majalah tersebut apa maksud di balik gambar tersebut.
“@ToppsBisakah Anda menjelaskan mengapa Anda memilih untuk menggambarkan BTS seperti ini? Artis lain yang Anda sertakan tidak memiliki gambaran kekerasan dalam ilustrasi mereka. Mengapa ilustrasi ini bisa lolos? ” cuitnya.
"Aku suka yang satir, tapi adakah cara lain unutk menggambarkan BTS di Grammy. Dengan banyaknya anti-Asian Hate Crimes, kalian malah memilih untuk mengilustrasikan mereka babak belur gara-gara Grammy dalam permainan whac-a-mole..." lanjutnya.
Warganet lain juga menanggapi hal yang sama.
"Tidak seorang pun yang terlahir untuk membenci orang lain karena perbedaan.Kita semua sama.Menolak pemenuhan hak asasi manusia berarti menantang kemanusiaan itu sendiri. Membuat seseorang berada dalam penderitaan bukan sifat kemanusiaan. #StopAsianHate #RasismIsNotComedy," cuit akun @dipsiila.
"Saya bukan penggemar mereka.
Tau saja, baru hari ini.
Ilustrasi tentang mereka, jelas tidak layak.
Rasisme tidak seharusnya ada di bumi, layaknya terorisme dan korupsi.
#StopAsianHate
#RacismIsNotComedy," cuit akun @telordadarlover.
Selain itu, perkara lain juga menjadi pemicu adanya hastag #StopAsianHate, yakni adanya serangkaian aksi penembakan maut yang terjadi di Cherokee County, Atlanta, Amerika Serikat.
Sedikitnya delapan orang tewas akibat luka tembak. Timbul kekhawatiran serangan itu adalah kejahatan bersifat rasial terhadap orang-orang keturunan Asia.
Setelah penembakan itu, tagar #StopAsianHate berkembang di sosial media terutama Twitter dengan banyak pengguna menyerukan dihentikannya tindakan kekerasan berlatar belakang rasisme seperti ini.
Tokoh-tokoh ternama pun ikut menyerukan tagar ini, salah satunya Jimmy Fallon.
Pembawa gelar wicara tersebut mencuitkan " #StopAsianHate, tidak ada tempat untuk rasisme, kekerasan, prasangka, atau kebencian terhadap orang lain, terhadap siapa pun. Hati saya bersama para korban dan keluarga mereka," cuitnya.
Ia juga membagikan gambar berisi kontak yang bisa dihubungi untuk melapor jika melihat, mengalami, atau mendengar adanya rasisme.
Buntut dari kejadian tersebut, Topps langsung meminta maaf. "Kami mendengar banyak konsumen yang kecewa kami mengikutsertakan BTS dalam produk kartu GPS (Garbage Pail Kids) terbaru edisi "Shammy Awards". Kami meminta maaf, dan kami sudah menghapus stiker BTS dari kartu tersebut. Stiker BTS itu tidak akan dicetak,".
Dalam penelusuran MNC Portal Indonesia, kedua tagar tersebut disuarakan warganet terhadap penolakan atas tindakan rasialisme warga keturunan Asia yang tinggal di Amerika Serikat.
Usut punya usut, tagar tersebut mencuat karena perusahaan pembuat permainan kartu Topps meluncurkan seri trading card terbaru yang Garbage Pail Kids bertema Shammy Awards. Topps sendiri dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai aksesoris, misalnya kartu koleksi baseball, dan lainnya.
Nah, salah satu kartu di Garbage Pail Kids itu memperlihatkan karikatur wajah personil BTS, grup musik asal Korea Selatan, yang digambarkan babak belur dalam permainan Whack-A-Mole (permainan memukul tikus tanah), dengan piala Grammy sebagai palunya.
Gara-gara itu, warganet baper. Bissa jadi wajar, karena isu kekerasasn terhadap warga keturunan Asia sekarang sedang meningkat. Maka, kartu satir Grammy Awards yang seharusnya lucu itu menjadi tidak lucu dan bahkan membuat tersinggung banyak orang.
Karikatur tersebut langsung mendapat banyak kecaman dari warganet, apalagi dari para penggemar K-Pop. YouTuber bernama Jose Ochoa yang melakukan aksi protes lewat cuitannya yang mepertanyakan kepada majalah tersebut apa maksud di balik gambar tersebut.
“@ToppsBisakah Anda menjelaskan mengapa Anda memilih untuk menggambarkan BTS seperti ini? Artis lain yang Anda sertakan tidak memiliki gambaran kekerasan dalam ilustrasi mereka. Mengapa ilustrasi ini bisa lolos? ” cuitnya.
"Aku suka yang satir, tapi adakah cara lain unutk menggambarkan BTS di Grammy. Dengan banyaknya anti-Asian Hate Crimes, kalian malah memilih untuk mengilustrasikan mereka babak belur gara-gara Grammy dalam permainan whac-a-mole..." lanjutnya.
Warganet lain juga menanggapi hal yang sama.
"Tidak seorang pun yang terlahir untuk membenci orang lain karena perbedaan.Kita semua sama.Menolak pemenuhan hak asasi manusia berarti menantang kemanusiaan itu sendiri. Membuat seseorang berada dalam penderitaan bukan sifat kemanusiaan. #StopAsianHate #RasismIsNotComedy," cuit akun @dipsiila.
"Saya bukan penggemar mereka.
Tau saja, baru hari ini.
Ilustrasi tentang mereka, jelas tidak layak.
Rasisme tidak seharusnya ada di bumi, layaknya terorisme dan korupsi.
#StopAsianHate
#RacismIsNotComedy," cuit akun @telordadarlover.
Selain itu, perkara lain juga menjadi pemicu adanya hastag #StopAsianHate, yakni adanya serangkaian aksi penembakan maut yang terjadi di Cherokee County, Atlanta, Amerika Serikat.
Sedikitnya delapan orang tewas akibat luka tembak. Timbul kekhawatiran serangan itu adalah kejahatan bersifat rasial terhadap orang-orang keturunan Asia.
Setelah penembakan itu, tagar #StopAsianHate berkembang di sosial media terutama Twitter dengan banyak pengguna menyerukan dihentikannya tindakan kekerasan berlatar belakang rasisme seperti ini.
Tokoh-tokoh ternama pun ikut menyerukan tagar ini, salah satunya Jimmy Fallon.
Pembawa gelar wicara tersebut mencuitkan " #StopAsianHate, tidak ada tempat untuk rasisme, kekerasan, prasangka, atau kebencian terhadap orang lain, terhadap siapa pun. Hati saya bersama para korban dan keluarga mereka," cuitnya.
Ia juga membagikan gambar berisi kontak yang bisa dihubungi untuk melapor jika melihat, mengalami, atau mendengar adanya rasisme.
Buntut dari kejadian tersebut, Topps langsung meminta maaf. "Kami mendengar banyak konsumen yang kecewa kami mengikutsertakan BTS dalam produk kartu GPS (Garbage Pail Kids) terbaru edisi "Shammy Awards". Kami meminta maaf, dan kami sudah menghapus stiker BTS dari kartu tersebut. Stiker BTS itu tidak akan dicetak,".
(dan)