Begini Cara Mematikan Windows Defender yang Kadang 'Ngeselin'
loading...
Software Windows Defender hanya bisa dimatikan secara permanen maupun sementara. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Windows Defender merupakan perangkat lunak atau software yang sudah tersedia bagi pengguna Windows guna melindungi perangkat dari ancaman virus. Baca juga: Cara Mengunci dan Menyembunyikan Folder di Windows pada Komputer dan Laptop
Pada generasi terbarunya yakni Windows 10 dan Windows 8, Windows Defender sudah tersedia secara default. Artinya, secara otomatis fitur ini sudah berfungsi tanpa harus mengaktifkannya.
Tetapi tak jarang, ketika pengguna ingin install sebuah aplikasi, berjalan tak sempurna. Sebab Windows Defender menganggap terdapat virus di dalamnya.
Tentu hal ini menjengkelkan, karena menurut pengguna aplikasi yang akan di-install-nya sudah benar-benar aman dan tak terdapat virus. Untuk itu, mematikan Windows Defender bisa menjadi solusi.
Tetapi software Windows Defender tidak dapat dihapus dari perangkat. Jadi, pengguna hanya bisa menonaktifkannya secara permanen maupun sementara.
Ada beberapa cara untuk melakukan hal tersebut. Berikut ini cara menonaktifkan Windows Defender, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (4/3/2021).
Mematikan Permanen
Salah satunya bisa menggunakan Group Policy Editor. Ini adalah sebuah fitur Windows yang sering digunakan untuk melihat, membuat, dan memodifikasi group policy, termasuk mematikan Windows Defender.
Caranya masuk ke tab RUN, ketik gpedit.msc. Lalu masuk ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Defender Antivirus > Cari Turn off Windows Defender Antivirus.
Setelah itu, Double klik pada Turn off Windows Defender Antivirus, lalu pilih bagian Enable. Jika sudah, klik Apply lalu klik Ok. Kemudian restart perangkat dan proses selesai.
Tetapi bisa juga menggunakan fitur Registry, yang menjadi pusat database dari OS Windows. Hampir semua fitur dari OS terletak pada Registry, tak terkecuali Windows Defender.
Caranya masuk ke tab RUN, ketik regedit. Lalu buka laman Silahkan pergi ke HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREPoliciesMicrosoftWindows Defender. Lalu klik kanan pada folder Windows Defender > New > DWORD (32-bit) value.
Beri nama DisableAntiSpyware lalu tekan Enter. Double klik pada DWORD (DisableAntiSpyware) yang baru saja dibuat, lalu ubah value data dari 0 menjadi 1 lalu klik Ok.
Dimatikan Sementara
Jika ingin install aplikasi, cara ini bisa dipilih oleh pengguna. Buka aplikasi Windows Defender, klik Start. Lalu ketikkan Windows Defender atau Windows Security.
Jika sudah, pengguna bisa memilih Virus & Threat Protection. Pada bagian Virus & threat protection settings, pilihlah Manage settings.
Untuk menonaktifkannya, pengguna bisa klik toggle Real-time protection hingga berubah menjadi Off. Baca juga: Saingi ISS, China Mulai Membangun Stasiun Luar Angkasa Permanen Bulan Depan
Pada generasi terbarunya yakni Windows 10 dan Windows 8, Windows Defender sudah tersedia secara default. Artinya, secara otomatis fitur ini sudah berfungsi tanpa harus mengaktifkannya.
Tetapi tak jarang, ketika pengguna ingin install sebuah aplikasi, berjalan tak sempurna. Sebab Windows Defender menganggap terdapat virus di dalamnya.
Tentu hal ini menjengkelkan, karena menurut pengguna aplikasi yang akan di-install-nya sudah benar-benar aman dan tak terdapat virus. Untuk itu, mematikan Windows Defender bisa menjadi solusi.
Tetapi software Windows Defender tidak dapat dihapus dari perangkat. Jadi, pengguna hanya bisa menonaktifkannya secara permanen maupun sementara.
Ada beberapa cara untuk melakukan hal tersebut. Berikut ini cara menonaktifkan Windows Defender, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (4/3/2021).
Mematikan Permanen
Salah satunya bisa menggunakan Group Policy Editor. Ini adalah sebuah fitur Windows yang sering digunakan untuk melihat, membuat, dan memodifikasi group policy, termasuk mematikan Windows Defender.
Caranya masuk ke tab RUN, ketik gpedit.msc. Lalu masuk ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Defender Antivirus > Cari Turn off Windows Defender Antivirus.
Setelah itu, Double klik pada Turn off Windows Defender Antivirus, lalu pilih bagian Enable. Jika sudah, klik Apply lalu klik Ok. Kemudian restart perangkat dan proses selesai.
Tetapi bisa juga menggunakan fitur Registry, yang menjadi pusat database dari OS Windows. Hampir semua fitur dari OS terletak pada Registry, tak terkecuali Windows Defender.
Caranya masuk ke tab RUN, ketik regedit. Lalu buka laman Silahkan pergi ke HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREPoliciesMicrosoftWindows Defender. Lalu klik kanan pada folder Windows Defender > New > DWORD (32-bit) value.
Beri nama DisableAntiSpyware lalu tekan Enter. Double klik pada DWORD (DisableAntiSpyware) yang baru saja dibuat, lalu ubah value data dari 0 menjadi 1 lalu klik Ok.
Dimatikan Sementara
Jika ingin install aplikasi, cara ini bisa dipilih oleh pengguna. Buka aplikasi Windows Defender, klik Start. Lalu ketikkan Windows Defender atau Windows Security.
Jika sudah, pengguna bisa memilih Virus & Threat Protection. Pada bagian Virus & threat protection settings, pilihlah Manage settings.
Untuk menonaktifkannya, pengguna bisa klik toggle Real-time protection hingga berubah menjadi Off. Baca juga: Saingi ISS, China Mulai Membangun Stasiun Luar Angkasa Permanen Bulan Depan
(iqb)
Lihat Juga :
