Bos Tencent Serukan Pengawasan Lebih Ketat Terhadap Ekonomi Internet China

Kamis, 04 Maret 2021 - 05:54 WIB
loading...
Bos Tencent Serukan...
Chief Executive Officer Tencent, Pony Ma, menghadiri acara yang menandai peringatan 40 tahun reformasi China dan pembukaan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Desember 2018. Reuters/Jason Lee
A A A
BEIJING - Beijing tengah gencar menertibkan tata kelola ekonomi berbasis internet di China dan secara tak diduga ini didukung oleh Chief Executive Officer Tencent , Pony Ma.

"Pendiri raksasa teknologi Tencent Holdings berencana menyerukan tata kelola ekonomi internet yang lebih ketat pada pertemuan parlemen China di Beijing," kata penyiar negara China National Radio (CNR), Rabu (3/2/2021).

Pony Ma akan membuat proposal di Kongres Rakyat Nasional (NPC), yang dimulai pada hari Jumat, kata laporan itu. Ratusan proposal kemungkinan akan diajukan pada pertemuan tahunan tersebut, meskipun sebagian besar merupakan saran dari masing-masing delegasi dan tidak dibahas di parlemen.

"Direkomendasikan untuk melaksanakan bimbingan dan pengembangan pemerintah di bidang tertentu seperti pendidikan online, perawatan kesehatan online, dan teknologi keuangan," kata CNR mengutip proposal Ma. Itu semua adalah area di mana Tencent terlibat, meskipun laporan itu tidak menyebutkan bisnis tertentu.

Proposal itu muncul di tengah pengawasan yang lebih ketat terhadap raksasa teknologi China. Diketahui regulator telah menyusun aturan dan pedoman anti-monopoli dalam beberapa bulan terakhir untuk membatasi pengumpulan data pribadi oleh aplikasi seluler.

"Platform pembayaran peer-to-peer, serta penyewaan properti jangka panjang, berbagi sepeda dan platform pembelian kelompok komunitas harus memperhatikan keamanan dana pengguna dan diawasi secara ketat," kata CNR mengutip proposal tersebut.

Regulator pasar China pada hari Rabu mendenda lima platform pembelian kelompok komunitas, termasuk satu perusahaan yang didukung oleh Tencent, atas apa yang dikatakan pengawas sebagai "perilaku penetapan harga yang tidak tepat".

Sementara itu, Tencent, operator layanan pengiriman pesan di China, WeChat, mengatakan, Ma, seorang delegasi NPC dari provinsi Guangdong, akan mengajukan proposal dalam kapasitas pribadi dan bukan atas nama perusahaan.

Ribuan delegasi akan berkumpul di Beijing untuk pertemuan parlemen, di mana China akan mengumumkan tujuan untuk tahun 2021 serta rencana pembangunan ekonomi lima tahun ke depan.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jack Ma Muncul Kembali...
Jack Ma Muncul Kembali Bersama Bos BYD setelah 5 Tahun Menghilang
Upaya TikTok Hentikan...
Upaya TikTok Hentikan Aturan Antimonopoli Ditolak Eropa
FPS Hardcore Taktis...
FPS Hardcore Taktis Mobile Pertama di Arena Breakout Diluncurkan
Dari CEO Terkaya di...
Dari CEO Terkaya di Dunia, Jack Ma Pendiri Alibaba Kini Jadi Dosen di Jepang
Ketangkap Basah di Jepang,...
Ketangkap Basah di Jepang, Jack Ma Kabur ke Bangkok
Lama Menghilang, Pendiri...
Lama Menghilang, Pendiri Alibaba Jack Ma Ternyata Ngumpet di Negara Ini
Kembangkan HP Gaming,...
Kembangkan HP Gaming, Tencent Dikabarkan Caplok Sub-Brand Xiaomi
Ini 10 Tren Teknologi...
Ini 10 Tren Teknologi Terdepan Prediksi Alibaba
Larangan Bermain Game...
Larangan Bermain Game di China Berlaku, Pedagang-pedagang Akun Bermunculan
Rekomendasi
Respons Kejagung Soal...
Respons Kejagung Soal Pengaduan Jampidsus ke KPK Dinilai Arogan
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
Kapolri Pimpin Sertijab...
Kapolri Pimpin Sertijab 23 Pejabat Polri termasuk 10 Kapolda
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
9 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
9 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
9 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
10 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
10 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
14 jam yang lalu
Infografis
Konstribusi BRICS terhadap...
Konstribusi BRICS terhadap Pertumbuhan Ekonomi Global Kalahkan G7
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved