6 Alasan JD.ID Membuka Warehouse ke-13 di Kota Palembang

Senin, 22 Februari 2021 - 16:53 WIB
loading...
6 Alasan JD.ID Membuka Warehouse ke-13 di Kota Palembang
Pembukaan warehouse atau hub distribusi terbaru di Palembang bertujuan untuk memperkuat kapabilitas logistik dari bisnis e-commerce JD.ID. Foto: dok JD.ID
A A A
PALEMBANG - JD.ID terus berekspansi di Indonesia dengan cara membuka dari FDC “Fulfillment Distribution Center”, tepatnya warehouse terbaru di Kota Palembang Sumatera Selatan.

Maka, secara total JD.ID tercatat telah memiliki tiga belas warehouse di tujuh kota besar di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Semarang, Pontianak, Medan, dan Makassar.



”Kami berharap dapat memberikan pelayanan yang konsisten, mudah, dan menyeluruh bagi para konsumen dan mitra seller, yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia,” beber Leo Haryono, Chief Marketing Officer JD.ID.

Leo menyebut bahwa pihaknya ingin memberikan fasilitas berjualan yang “ramah” bagi para pengusaha UMKM setempat, sehingga nanti-nya dapat menarik lebih banyak lagi penjual lokal untuk go-digital.

Nah, berikut alasan JD.ID membuka warehouse di Palembang:

1. Incaran Pelaku Bisnis
Kota Palembang kini telah menjadi incaran para pelaku bisnis, setelah ukses menjadi tuan rumah dari sederet acara berskala nasional maupun internasional.

2. Lokasi Strategis
Selain didorong oleh perkembangan-nya yang pesat dalam bidang infrastruktur, kota ini juga dilirik sebagai target ekspansi usaha karena lokasi-nya yang strategis, di tengah Provinsi Sumatera.

3. Pasar Potential
Selama hampir lima tahun beroperasi di Indonesia, JD.ID mengklaim bahwa mereka memikat banyak pelanggan setia bahkan hingga ke wilayah Sumatera Selatan.

Palembang dan wilayah di sekitar-nya (seperti Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Riau) dilihat sebagai pasar yang berpotensi tinggi bagi pertumbuhan bisnis JD.ID di Indonesia.

Bahkan, pembangunan Palembang FDC ini ditargetkan dapat memenuhi lebih dari 70% pesanan di wilayah-wilayah tersebut, secara lokal.

4. Memperkuat Sistem Logistik di Sumatera
Palembang FDC dibangun dengan luas 1,562 meter persegi. Pada pengoperasian-nya, warehouse ini mengaplikasikan sistem manajemen logistik canggih. Yakni “Hybrid Supply Chain Management System”; kombinasi dari strategi manajemen logistik “push” (dorong) dan “pull” (tarik).

Dengan cara ini, JD.ID mengklaim dapat meningkatkan kualitas pengalaman belanja/berjualan para pelanggan dan mitra seller, terutama melalui penyusutan biaya kirim. Sehingga, produk yang dibeli oleh konsumen bisa diterima dengan lebih cepat dan hemat biaya.

Warehouse tersebut juga menyediakan “Efficient Fulfillment Solutions”; pelayanan yang efektif dan efisien kepada para pelanggan dan mitra seller.

5. Membuka Lapangan Kerja
Pembukaan dari Palembang FDC juga diharapkan dapat menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat lokal Palembang, sekaligus men-transfer pengetahuan mengenai manajemen logistik dari salah satu perusahaan e-commerce terbaik tanah air.

6. Bagian dari Ekspansi 2021
Sepanjang 2021, JD.ID mengaku akan terus fokus dalam peningkatan kualitas pelayanan serta pengembangan logistik. Rencananya, JD.ID akan kembali membangun tiga fasilitas warehouse di dua kota di Pulau Jawa dan satu di Kalimantan yang kelak akan menambah jumlah hub distribusi perusahaan menjadi enam belas titik, di sepuluh kota di Indonesia.



Selain ekspansi logistik, saat ini JD.ID juga menyediakan hampir 8 juta SKU (produk), yang tersedia pada 23 kategori utama-nya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3076 seconds (0.1#10.140)