UI Kembangkan Alat Deteksi Pneumonia Akibat COVID-19 Berbasis AI

Minggu, 17 Mei 2020 - 21:15 WIB
loading...
UI Kembangkan Alat Deteksi...
(FMIPA UI) telah mengembangkan DSS-CovIDNet.
A A A
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) melalui Kelompok Bidang Ilmu (KBI) Fisika Medis & Biofisika dan KBI Instrumentasi Fisika - Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI) telah mengembangkan DSS-CovIDNet. DSS-CovIDNet adalah sebuah alat bantu prediksi kasus pneumonia akibat COVID-19 dengan menggunakan program berbasis Artificial Intelligence (AI) deep-learning.

Program DSS-CovIDNet dirancang oleh tim mahasiswa S2 serta alumni dari Departemen Fisika FMIPA UI yang tergabung dalam tim riset AIRA (artificial intelligence for radiological applications). Mereka berada di bawah arahan Prof. Dr. Djarwani S. Soejoko, FIOMP, dan Prawito, Ph.D.

DSS-CovIDNet menggunakan konsep convolutional neural network (CNN) untuk melakukan klasifikasi dari citra rontgen dada. Tim membedakan klarifikasi dalam 3 (tiga) kelompok, yakni pneumonia COVID-19, pneumonia Non-COVID-19, dan paru normal dengan akurasi mencapai 98,44%. BACA JUGA; Yamaha Mulai Buka Kembali Dua Pabriknya di Daratan Eropa

"DSS-CovIDNet diharapkan mampu berkontribusi menambah keyakinan diagnosis dan mengurangi beban dokter spesialis radiologi dengan tingginya workload terkait diagnosis dan pemantauan kasus COVID-19," kata Koordinator Tim AIRA, Lukmanda Evan Lubis S.Si., M.Si.

Wakil Rektor UI bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr.rer.nat. Abdul Haris, M.Sc menambahkan bahwa tingkat akurasi yang tinggi membuat alat ini unggul. Akses data juga telah dibuka dengan harapan memudahkan para peneliti untuk turut menyempurnakan program ini.

Penelitian tentang deteksi pneumonia ini tidak hanya dilakukan oleh satu kelompok penelitian. Namun, ada beberapa tim peneliti interdisipliner lainnya di UI untuk mendeteksi pneumonia COVID-19 menggunakan Artificial Intelligent (AI) berdasarkan data radiologis.

Para peneliti tersebut adalah Tim Peneliti Fakultas Kedokteran UI (FKUI) yang bekerja sama dengan DELFT Imaging CAD4COVID di bawah arahan dr. Eric Daniel Tenda, SpPD, dan dr. Benny Zulkarnaien, SpRad(K). Ada juga kelompok peneliti FKUI di bawah arahan dr. Cleopas Martin Rumende, Sp.PD-KP dan dr. Telly Kamelia, SpPD., KP untuk mengembangkan algoritma deteksi. Meskipun satu fakultas tetapi memiliki perbedaan materi penelitian. BACA JUGA; Duo Ducati Scrambler 1100 Series Mulai Tancap Gas

Selanjutnya adalah tim peneliti dari Fakultas Ilmu Komputer UI (Fasilkom UI) yang dipimpin oleh Mirna Adriani, Dra., B.Sc., Ph.D., Dina Chahyati, S.Kom., M.Kom. yang bekerja sama dengan tim dari AI Center Fasilkom UI.

Deskripsi tentang metode dan hasil sementara menggunakan dataset opensource dapat diunduh di https://arxiv.org/abs/2005.04562. Untuk proses validasi menggunakan data pasien anonim Indonesia yang telah diinisiasi melalui kerja sama dengan staf Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran UI (FKUI), tim Unit Radiologi Rumah Sakit UI (RSUI), dan Instalasi Radiologi RSUD Cibinong.

Pembuatan program tersebut didukung penuh oleh FMIPA UI dan dapat diakses untuk uji coba pada http://sci.ui.ac.id/detectcovid/ dengan menggunakan access key. Access key dapat diminta secara gratis via email ke aira.medphy.ui@gmail.com. Namun, pengguna terbatas hanya untuk tenaga medis dan kesehatan di bidang radiologi.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Mahasiswa Dikeluarkan...
10 Mahasiswa Dikeluarkan dari Universitas Lithuania karena Penyalahgunaan AI
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Peran Guru Semakin Terancam,...
Peran Guru Semakin Terancam, OpenAI Siapkan AI o3
Mengenal Qrupi, Aplikasi...
Mengenal Qrupi, Aplikasi Berbasis AI untuk Cegah Siswa Bolos Sekolah
Riset Terbaru Terkait...
Riset Terbaru Terkait Pelayanan Platform Belanja Online
Dibekali Teknologi Pembelajaran...
Dibekali Teknologi Pembelajaran Canggih, Ide-ide Inovasi Sosial Tercipta
Bos Acer Bergabung dalam...
Bos Acer Bergabung dalam Ekosistem Dunia Pendidikan
3 Keunggulan Sevima...
3 Keunggulan Sevima CRM, Permudah Kampus Terima Pendaftaran Mahasiswa Baru
Rekomendasi
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
Berita Terkini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
16 menit yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
13 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
16 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved