KemenPUPR dan Operator Diminta Berkoordinasi agar tak Merusak Kabel FO Palapa Ring

Jum'at, 12 Februari 2021 - 12:05 WIB
loading...
KemenPUPR dan Operator...
Jalur fiber optik yang dilayani oleh Palapa Ring Barat. Foto/FK/Screenshot.
A A A
JAKARTA - Kepala Divisi Infrastruktur BAKTI, Guntoro Prayudhi, mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), sering menyebabkan kabel fiber optik (FO) milik Palapa Ring terputus, karena gencar membangun jalan.

Selain itu, para operator yang membangun infrastruktur layanannya juga menjadi faktor terputuskan kabel FO.

Hal tersebut berkaca dari kejadianblackoutdi Anambas dan Natuna, karena terputusnya kabel FO Palapa Ring Barat yang disebabkan oleh jangkar kapal asing danproyek galian yang dilakukan oleh pihhak ketiga, yakni operator.

"Mudah-mudahaan ke depan dengan kejadian ini kami bisa melanjutkan (tindakan) preventif dengan koordinasi bersama kementerian/lembaga, operator lain, dan masyarakat di sekitar aset kita," kata Guntoro, saat konferensi pers virtual, Kamis (11/2/201).

Harapan serupa juga diamini olehSyarif Lumintarjo, Direktur Palapa Ring Barat. Ia meminta industri lain untuk berkoordinasi agar kejadian serupa tak terulang lagi.

Syarif mengaku paham pihaknya tidak bisa menghambat pembangunan infrastruktur, karena semua infrastruktur sedang dikebut. Termasuk pembangunan yang dilakukan operator.

"Tapi saya harapkan kita berkoordinasi dan berbagi info agar jaringan ini bisa melayanibroadbandke masyarakat di Indonesia," ungkap Syarif.

Proyek Palapa Ring Barat yang telah berlangsung sejak 2017 dan menghasilkan jaringan 4G untuk wilayah paket Barat ini, telah menerapkan jaringan sesuai dengan praktik industri, yaitu memiliki jaringan dua arah serta memilikimain back uppada jaringan.

Sementara itu,Raja Darmika, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Natuna, menyarankan jika kejadianblackoutseperti yang dirasakan di Natuna nantinya terulang, ia berharap ketika salah satu arah jaringan sedang diperbaiki, pekerjaan dari arah jaringan lain dihentikan terlebih dahulu.

"Saran saya jika satu kaki putus, pekerjaan di kaki kedua ditahan dulu menunggu kaki satu jalan. Jangan dua-duanya jalan kayak kemarin," kata Raja.

SedangkanJaprizal, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, menjelaskan bahwa posisi jalur FO Palapa Ring Barat berdekatan dengan aktivitas nelayan.

Ia meminta pihak Palapa Ring Barat dapat memberikan peta jalur tersebut, agar nelayan dan masyarakat lain tahu sehingga bisa mengantisipasi kerusakan pada kabel FO.

"Semoga kami bisa diberikan infografis gelaran kabel di wilayah kami, karena banyak aktivitas nelayan di sana," pinta Japrizal.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1033 seconds (0.1#10.140)