Google Punya Filter untuk Bantu Orang Tua Awasi Anak Pakai Internet

Selasa, 09 Februari 2021 - 20:04 WIB
loading...
Google Punya Filter...
Ilustrasi. Anak-anak menggunakan smartphone. foto/ ist
A A A
JAKARTA - Selama pandemik, teknologi memungkinkan orang untuk beraktivitas secara normal. Misalnya video call , yang bisa terus menjaga hubungan dengan rekan kerja, teman sekolah, dan keluarga, seperti sediakala.

BACA JUGA - Menyebar di 28 Negara, Varian Afsel Bikin Vaksinasi COVID-19 Jadi Sia-Sia

Selain itu, masyarakat juga banyak yang beralih ke internet untuk mempelajari keterampilan baru. Tapi peningkatan penggunaan internet juga membawa kekhawatiran baru.

Putri Alam, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Google Indonesia , mengaku pihaknya telah melakukan riset terkait pengguna internet dalam setahun terakhir.

Seiring dengan meningkatnya kegiatan daring, orang tua semakin khawatir dalam melindungi identitas anak-anaknya. Selain itu, orang tua juga ingin tahu siapa saja yang berinteraksi dengan anak-anaknya, dan apakah anak-anak mengakses konten yang sesuai usia mereka.

"Di Google kami sangat paham sekali kebutuhan ini. Kami ada alat yang mudah digunakan dan efektid untuk membantu orang tua mengatasi tantangan digital," kata Putri, saat peluncuran program Keluarga Tangkas Berinternet secara virtual, Selasa (9/2/2021).

Produk-produk yang dimiliki Google juga digadang dapat membantu orang tua dan memandu anak-anaknya ke dalam aktivitas daring yang postif.

Selain itu, juga tetap melindungi informasi orang tua dan anak secara pro aktif, serta memberikan orang tua kendali untuk menjaga keamanan dan kenyamanan anak-anaknya.

"Misalnya ada Family Link yang memudahkan orang tua untuk mengawasi aktivitas internet anak," tambah Putri.

Dengan menggunakan fitur ini, orang yua bisa menyetujui pengunduhan aplikasi pada perangkat anak, mengatur screen time gawai mereka, dan masih banyak lagi.

Kemudian fitur seperti Filter Safe Search di Google Search, serta YouTube Kids, memungkinkan orang tua untuk mengatur konten sesuai umur anak dengan mengaktifkan smart filter, side blocker, dan content threating.

"Orang tua juga bisa menggunakan pemeriksaan keamanan gratis utk melihat apakah perangkat keluarga terancam keamanannya," jelas Putri.

Kendati demikian, Putri mengakui, pihaknya sadar bahwa fitur dan alat-alat tersebut tidaklah cukup. Menumbuhkan kebiasaan digital yang sehat dan baik membutuhkan komitmen dari seluruh anggota keluarga.

Hal ini membutuhkan komunikasi yang terbuka dengan anak, sehingga mereka mengerti mengapa kebiasaan ini merupakan hal yang penting, dan mereka termotivasi untuk menerapkannya.

"Namun, banyak dari orang tua yang tidak yakin menerapkan pembicaraan ini. Untuk itu, kami meluncurkan program Keluarga Tangkas Berinternet," ucapnya.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Google telah membuat rangkaian video animasi pendek yang menampilkan berbagai tema penting terkait keamanan digital. Tema yang disuguhkan bisa menjadi bahan diskusi orang tua kepada anak-anaknya.

(Baca: Patung Tanpa Kepala dari Abad ke-4 SM Ditemukan di Pemakaman Yunani Kuno)

"Hari ini kita meluncurkan 3 video dan akan meluncurkan lebih banyak video lagi dalam waktu dekat di channel YouTube Google Indonesia," tandas Putri.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1116 seconds (0.1#10.140)