WhatsApp Umumkan Pembaruan lewat Status, Ini Fitur WhatsApp di 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah dirundung masalah terkait isu aturan privasi data baru sejak awal tahun ini, WhatsApp terus berupaya membangun kembali kepercayaan penggunanya.
BACA JUGA - Dianggap Pelecehan, Akurasi Tes COVID-19 Lewat Lubang Anus Dipertanyakan
Tak heran jika WhatsApp terus meluruskan informasi yang kadung tersebar, sebab sudah cukup banyak pengguna WhatsApp di seluruh dunia yang beralih ke aplikasi serupa lain.
Upaya terbaru yang dilakukan WhatsApp adalah menghadirkan fitur pembaruan di status, untuk setiap informasi resmi dari aplikasi.
Jadi, melalui status ini, WhatsApp akan membagikan informasi kepada semua penggunanya setiap pembaruan yang terjadi pada aplikasinya.
"WhatsApp sekarang membagikan informasi di status Anda. Di sini Anda dapat mengetahui informasi dan fitur baru," tulis WhatsApp, dalam salah satu isi statusnya.
Sementara status lainnya berisi kalimat, "Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda", "WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan itu terenktipsi secara end-to-end", dan "Nantikan informasi terbaru lainnya dari kami,".
Selain menampilkan status, di tahun ini juga WhatsApp memboyong beberapa fitur terbaru lain. Di antaranya fitur keamanan biometrik pada aplikasi WhatsApp versi website dan PC.
Melalui fitur ini, pengguna yang akan menyinkronkan WhatsApp di web, harus melakukan verifikasi terlebih dahulu di smartphone dengan pemindai wajah ataupun sidik jari.
WhatsApp juga berencana menyematkan fitur panggilan video dan audio untuk para penggunanya di web. Fungsi yang akan diboyong juga rencananya akan sama persis dengan yang ada di smartphone.
Selain itu, kabarnya WhatsApp juga akan menghadirkan fitur untuk membisukan video sebelum dibagikan. Fitur ini sepertinya akan mirip dengan yang ada di Instagram sebelum membagikan Stories.
Tak hanya itu, informasi yang beredar sebelumnnya juga menyebutkan bahwa WhatsApp akan menyuguhkan fitur multi perangkat. Melalui fitur ini, pengguna bisa mendapat layanan WhatsApp di banyak perangkat secara bersamaan.
BACA JUGA - Dianggap Pelecehan, Akurasi Tes COVID-19 Lewat Lubang Anus Dipertanyakan
Tak heran jika WhatsApp terus meluruskan informasi yang kadung tersebar, sebab sudah cukup banyak pengguna WhatsApp di seluruh dunia yang beralih ke aplikasi serupa lain.
Upaya terbaru yang dilakukan WhatsApp adalah menghadirkan fitur pembaruan di status, untuk setiap informasi resmi dari aplikasi.
Jadi, melalui status ini, WhatsApp akan membagikan informasi kepada semua penggunanya setiap pembaruan yang terjadi pada aplikasinya.
"WhatsApp sekarang membagikan informasi di status Anda. Di sini Anda dapat mengetahui informasi dan fitur baru," tulis WhatsApp, dalam salah satu isi statusnya.
Sementara status lainnya berisi kalimat, "Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda", "WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan itu terenktipsi secara end-to-end", dan "Nantikan informasi terbaru lainnya dari kami,".
Selain menampilkan status, di tahun ini juga WhatsApp memboyong beberapa fitur terbaru lain. Di antaranya fitur keamanan biometrik pada aplikasi WhatsApp versi website dan PC.
Melalui fitur ini, pengguna yang akan menyinkronkan WhatsApp di web, harus melakukan verifikasi terlebih dahulu di smartphone dengan pemindai wajah ataupun sidik jari.
WhatsApp juga berencana menyematkan fitur panggilan video dan audio untuk para penggunanya di web. Fungsi yang akan diboyong juga rencananya akan sama persis dengan yang ada di smartphone.
Selain itu, kabarnya WhatsApp juga akan menghadirkan fitur untuk membisukan video sebelum dibagikan. Fitur ini sepertinya akan mirip dengan yang ada di Instagram sebelum membagikan Stories.
Tak hanya itu, informasi yang beredar sebelumnnya juga menyebutkan bahwa WhatsApp akan menyuguhkan fitur multi perangkat. Melalui fitur ini, pengguna bisa mendapat layanan WhatsApp di banyak perangkat secara bersamaan.
(wbs)