India Larang Permanen TikTok dan 58 Aplikasi Asal China Lainnya
loading...
A
A
A
NEW DELHI - TikTok akhirnya resmi dilarang secara permanen di India. Alasannya sama dengan pelarangan di beberapa negara lainnya, yakni karena privasi dan keamanan. Tak hanya TikTok, 58 aplikasi asal China lainnya juga dilarang di sana.
Sebelumnya, pemerintah Negeri Bollywood telahmemberikan kesempatan kepada pengembang aplikasi-aplikasi tersebut, agar bisa menjelaskan sikap mereka terhadap kepatuhan persyaratan privasi dan keamanan yang diberlakukan di negaranya.
Melansir dari Reuters, Selasa (26/1/2021), selain ByteDance sebagai induk TikTok, Tencent Holdings induk WeChat dan Alibaba induk UC Browser juga sudah dimintai keterangan serupa.
Namun, berdasarkan laporan media setempat, pemerintah India kabarnya tidak merasa puas dengan jawaban dari perusahaan-perusahaan aplikasi asal China itu. Alhasil, 59 aplikasi pun dilarang secara permanen.
"Pemerintah tidak puas dengan tanggapan dan penjelasan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan ini. Oleh karena itu, 59 aplikasi ini sekarang dilarang permanen," tulis media India, Livemint.
Pemerintah India juga pernah menyebutkan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara, dan ketertiban umum.
Pada September lalu, India telah melarang 118 aplikasi seluler lainnya, termasuk game populer buatan Tencent yakni PUBG, karena meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi China.
Sebelumnya, pemerintah Negeri Bollywood telahmemberikan kesempatan kepada pengembang aplikasi-aplikasi tersebut, agar bisa menjelaskan sikap mereka terhadap kepatuhan persyaratan privasi dan keamanan yang diberlakukan di negaranya.
Melansir dari Reuters, Selasa (26/1/2021), selain ByteDance sebagai induk TikTok, Tencent Holdings induk WeChat dan Alibaba induk UC Browser juga sudah dimintai keterangan serupa.
Namun, berdasarkan laporan media setempat, pemerintah India kabarnya tidak merasa puas dengan jawaban dari perusahaan-perusahaan aplikasi asal China itu. Alhasil, 59 aplikasi pun dilarang secara permanen.
"Pemerintah tidak puas dengan tanggapan dan penjelasan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan ini. Oleh karena itu, 59 aplikasi ini sekarang dilarang permanen," tulis media India, Livemint.
Pemerintah India juga pernah menyebutkan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara, dan ketertiban umum.
Pada September lalu, India telah melarang 118 aplikasi seluler lainnya, termasuk game populer buatan Tencent yakni PUBG, karena meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi China.
(wsb)