Telkom Jawa Barat Catat Kenaikan Trafik 25%
loading...
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Regional 3 Jawa Barat saat menggelar pers conference via Cloud X, Jumat (15/5/2020). Foto/Ist
A
A
A
BANDUNG - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Regional 3 Jawa Barat mencatat peningkatan trafik internet rata-rata 20 hingga 25% sejak masyarakat melakukan work from home (WFH) akibat pandemik COVID-19. (Baca juga: Segera Hadir di Web, Panggilan Video Google Duo Bisa Pertemukan 32 Orang )
Executive Vice President Telkom Regional III Jawa Barat, M Khamdan mengatakan, pihaknya mencatat peningkatan penggunaan internet untuk jaringan fiber optic IndiHome antara 20-25%. Kenaikan trafik tertinggi terjadi pada periode Februari-Maret 2020, dengan kenaikan hingga 30%.
Menurut dia, tak hanya kenaikan trafik internet, pihaknya juga mencatat peningkatan pesang baru untuk jaringan fiber optik. "Masyrakat yang awalnya mengunakan internet kantor, sekarang harus kerja dari rumah, begitu juga pelajar. Sehingga pengguna internet naik," kata Khamdan saat pers conference via CloudX, Jumat (15/5/2020).
Menurut dia, saat ini penggunaan internet atau bandwith sangat tinggi, hampir 24 jam. Paling banyak diakses adalah untuk kebutuhan conference. Misalnya cloudX, Zoom, Skype, dan lainnya. Artinya, banyak pelanggan memakai untuk bekerja dan interaksi sosial.
Selain itu, situs yang banyak diakses lainnya adalah streaming. Misalnya YouTube, hiburan, edukasi, dan lainnya.
"Setelah ini kemungkinan ada tren baru yakni new normal. Jadi tren aktifitas akan dilakukan secara online. Jadi kebutuhan internet nanti jadi kebutuhan wajib. Kami optimistis, pelanggan sampai akhir tahun mencapai 1 juta," katanya.
Untuk mendukung tingginya aktivitas mayarakat, sejak Maret 2020, Telkom mengeluarkan paket IndiHome Learning From Home. Ini mendukung aktifitas belajar online dari rumah jadi semakin lancar, waktu belajar pun jadi lebih efisien.
Executive Vice President Telkom Regional III Jawa Barat, M Khamdan mengatakan, pihaknya mencatat peningkatan penggunaan internet untuk jaringan fiber optic IndiHome antara 20-25%. Kenaikan trafik tertinggi terjadi pada periode Februari-Maret 2020, dengan kenaikan hingga 30%.
Menurut dia, tak hanya kenaikan trafik internet, pihaknya juga mencatat peningkatan pesang baru untuk jaringan fiber optik. "Masyrakat yang awalnya mengunakan internet kantor, sekarang harus kerja dari rumah, begitu juga pelajar. Sehingga pengguna internet naik," kata Khamdan saat pers conference via CloudX, Jumat (15/5/2020).
Menurut dia, saat ini penggunaan internet atau bandwith sangat tinggi, hampir 24 jam. Paling banyak diakses adalah untuk kebutuhan conference. Misalnya cloudX, Zoom, Skype, dan lainnya. Artinya, banyak pelanggan memakai untuk bekerja dan interaksi sosial.
Selain itu, situs yang banyak diakses lainnya adalah streaming. Misalnya YouTube, hiburan, edukasi, dan lainnya.
"Setelah ini kemungkinan ada tren baru yakni new normal. Jadi tren aktifitas akan dilakukan secara online. Jadi kebutuhan internet nanti jadi kebutuhan wajib. Kami optimistis, pelanggan sampai akhir tahun mencapai 1 juta," katanya.
Untuk mendukung tingginya aktivitas mayarakat, sejak Maret 2020, Telkom mengeluarkan paket IndiHome Learning From Home. Ini mendukung aktifitas belajar online dari rumah jadi semakin lancar, waktu belajar pun jadi lebih efisien.
Lihat Juga :
(iqb)
