Ada Reaksi Alergi Parah, CDC: Vaksin COVID-19 Pfizer Aman dan Manjur

Senin, 11 Januari 2021 - 14:16 WIB
loading...
Ada Reaksi Alergi Parah,...
CDC sebut vaksin COVID-19 Pfizer sebagai vaksin yang aman dan efektif untuk memberantas virus Corona baru. Foto/Ist
A A A
WASHINGTON - Dari 1,9 juta dosis pertama vaksin COVID-19 Pfizer yang diberikan di Amerika Serikat , ada 21 kasus reaksi alergi parah yang dilaporkan terhadap vaksin tersebut. Temuan ini diungkap Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, pada 6 Januari lalu. (Baca juga: Capai Kesepakatan Baru, UE Kuasai Separuh Total Produksi Vaksin Pfizer )

"Tingkat anafilaksis yang terlihat sejauh ini -11,1 kasus per 1 juta dosis vaksin- lebih tinggi daripada vaksin flu, yakni 1,3 kasus per 1 juta dosis," kata Nancy Messonnier, Direktur Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernafasan CDC. Namun, lanjut dia, reaksi terhadap vaksin COVID-19 masih sangat jarang.

“Ini adalah vaksin yang aman dan efektif. Kami memiliki data yang bagus untuk menunjukkan itu. Sistem pengawasan negara untuk efek samping vaksin sangat kuat. Satu-satunya hal yang kami lihat adalah reaksi alergi yang parah ini," kata Messonnier.

Namun, situs yang mengelola vaksin COVID-19 harus dapat mengenali tanda-tanda anafilaksis -yang, jika terjadi, kemungkinan besar akan terjadi segera setelah vaksinasi- dan bersiap untuk mengobatinya, kata pejabat CDC. Lalu orang yang memiliki riwayat anafilaksis akibat sebab apa pun harus diobservasi selama 30 menit setelah menerima vaksin COVID-19.

Anafilaksis, yang dapat mengancam jiwa, membutuhkan pengobatan darurat dengan epinefrin. Inggris Raya, yang mulai mengimunisasi populasinya terhadap COVID-19 dengan vaksin Pfizer pada 8 Desember 2020 adalah negara pertama yang melaporkan kasus reaksi alergi parah setelah vaksinasi.

CDC melaporkan 21 kasus alergi parah terjadi di Amerika Serikat, yang mencakup vaksinasi yang diberikan dari 14 hingga 23 Desember, dalam penelitian Morbiditas dan Kematian Mingguan yang diterbitkan secara online 6 Januari. Vaksinasi pertama tersebut hanya dilakukan dengan vaksin Pfizer. Pejabat itu belum tahu apa yang menyebabkan reaksi alergi setelah vaksinasi.

Tidak ada kematian akibat anafilaksis yang dilaporkan dalam penelitian ini. Sembilan belas dari 21 orang dirawat dengan epinefrin dan empat dirawat di rumah sakit. Tujuh orang dalam laporan tersebut pernah mengalami anafilaksis di masa lalu. Pejabat CDC merekomendasikan bahwa orang dengan riwayat anafilaksis memperingatkan orang yang memberikan suntikan sebelum mendapatkannya.

CDC terus memantau reaksi ini. Sejak data laporan dianalisis, jumlah total reaksi yang dilaporkan di Amerika Serikat telah meningkat sedikitnya menjadi 29 kasus, kata badan tersebut pada konferensi pers. Beberapa dari kasus baru tersebut terkait dengan vaksinasi dengan vaksin Moderna COVID-19. (Baca juga: Pelanggaran Berat Protokol Kesehatan, Waterboom Lippo Cikarang Disegel )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
WHO Tegaskan Orang Sehat...
WHO Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Disuntik Vaksin Covid-19
Riset AS Sebut Perlindungan...
Riset AS Sebut Perlindungan Vaksin Covid-19 Akan Menurun Setelah 6 Bulan
China Akui Pakai Kandungan...
China Akui Pakai Kandungan Berbeda untuk Vaksin Booster
Angkatan Darat AS Temukan...
Angkatan Darat AS Temukan Vaksin SpFN, Diklaim Mampu Lawan Semua Varian COVID-19
Ujaran Kebencian di...
Ujaran Kebencian di Media Sosial Meningkat 20% Selama Pandemi Corona
Tanpa Gunakan Jarum...
Tanpa Gunakan Jarum Suntik, Robot Cobi Sukses Lakukan Vaksinasi Otonom Covid-19
Kabar Buruk, WHO Peringatkan...
Kabar Buruk, WHO Peringatkan Pandemi Covid Akan Berlanjut hingga 2022
Catat! Tempat-tempat...
Catat! Tempat-tempat di Jakarta Ini Sudah Sediakan Vaksin Pfizer Mulai Hari Ini
Gadis Ini Ngaku Tubuhnya...
Gadis Ini Ngaku Tubuhnya seperti Magnet Usai Disuntik Vaksin Pfizer
Rekomendasi
Rampai Nusantara Bela...
Rampai Nusantara Bela Jokowi yang Dituding Deddy Sitorus
Meriahnya Ramadan di...
Meriahnya Ramadan di Summarecon Villaggio Outlets, Sajikan Beragam Hiburan
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
10 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
10 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
10 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
11 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
11 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
15 jam yang lalu
Infografis
5 Senjata Baru Rusia,...
5 Senjata Baru Rusia, Ada Drone Darat dan Robot Mirip Katak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved