Tanpa Gunakan Jarum Suntik, Robot Cobi Sukses Lakukan Vaksinasi Otonom Covid-19

Jum'at, 05 November 2021 - 07:00 WIB
loading...
Tanpa Gunakan Jarum...
Robot Cobionix dibekali teknologi LIDAR dan kecerdasan buatan untuk melakukan penyuntikan vaksi Covid-19 tanpa jarum. Foto/New Atlas.
A A A
KANADA - Takut dengan jarum suntik dan enggan antre lama untuk mendapatkan vaksin Covid-19 ? Ketakutan itu dipahami Cobionix, perusahaan rintisan atau startup milik Univeristy of Waterloo, Kanada saat membuat sebuah robot otonom bernama Cobi.

Dikutip New Atlas, Cobio diklaim merupakan robot pertama yang sukses melakukan injeksi intramuskular. Berbeda dengan injeksi vena, injeksi intramuskular dilakukan dengan memasukkan obat melalui otot. Injeksi itu sama sekali tidak membutuhkan jarum suntik yang dikenal oleh banyak masyarakat saat ini.

“Cobi adalah robot serbaguna yang dapat digunakan dengan cepat untuk menyelesaikan tugas dengan bekerja secara otonom 100 persen," kata Tim Lasswell, pendiri dan CEO Cobionix.

“Kami melengkapi Cobi untuk menggunakan teknologi injeksi bebas jarum dan tidak melibatkan keterlibatan tenaga kesehatan sama sekali," sambungnya lagi.

Baca juga : Mobil Ultra Tenaga Monster Dihujat, Pembuatnya Ngamuk di Sosial Media



Nima Zamani, CTO Cobionix, mengatakan ada banyak manfaat dari kehadiran Cobi. Dia mengatakan keberadaan Cobi juga dapat memberikan perlindungan terhadap tenaga kesehatan yang sangat rentan terpapar Covid-19 saat bekerja. Selain itu Cobi juga bisa mengurangi biaya perawatan kesehatan sekaligus meningkatkan jumlah vaksinasi Covid-19 dengan sangat cepat.

“Sifat otonom Cobi juga bisa mengurangi kebutuhan infrastruktur klinik vaksin yang dapat membantu menjangkau populasi di daerah terpencil dengan akses terbatas ke perawatan medis,” terangnya.

Cara kerja Cobi memang tergolong canggih. Sebelum mendapatkan vaksin, calon penerima terlebih dulu melakukan pendaftaran vaksin online. Nantinya mereka akan mendapatkan jadwal vaksin yang telah ditentukan.

Baca juga : Ini Cara Jitu Selamat dari Gigitan Ular Menurut Pawang

Setelah waktunya tiba, penerima vaksin datang ke tempat Cobi berada. Mereka tinggal memasukkan identifikasi dan melakukan perekaman wajah melalui layar sentuh yang tersedia. Cobi kemudian mendeteksi dan merekam identifikasi tersebut melalui teknologi sensor 3 dimensi.

Setelah teridentifikasi Cobi kemudian melakukan pemberian vaksin. Di saat itu teknologi LIDAR dan kecerdasan buatan bekerja. Berkat teknologi itu Cobi dapat melakukan penjelajahan atau scanning digital 3 dimensi pada badan penerima vaksin. Hal itu dilakukan untuk menemukan bagian tubuh terbaik untuk memasukkan vaksin ke tubuh penerima.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
WHO Tegaskan Orang Sehat...
WHO Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Disuntik Vaksin Covid-19
Riset AS Sebut Perlindungan...
Riset AS Sebut Perlindungan Vaksin Covid-19 Akan Menurun Setelah 6 Bulan
China Akui Pakai Kandungan...
China Akui Pakai Kandungan Berbeda untuk Vaksin Booster
Angkatan Darat AS Temukan...
Angkatan Darat AS Temukan Vaksin SpFN, Diklaim Mampu Lawan Semua Varian COVID-19
Kabar Buruk, WHO Peringatkan...
Kabar Buruk, WHO Peringatkan Pandemi Covid Akan Berlanjut hingga 2022
Studi Terbaru di Inggris:...
Studi Terbaru di Inggris: Vaksin Mengurangi Resiko Terinfeksi Varian Delta
Perkembangan Tentara...
Perkembangan Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Spot, Robot Anjing yang...
Spot, Robot Anjing yang Bertugas Kawal Rumah Donald Trump
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China Siap Masuk ke Pasar Ritel Global
Rekomendasi
Fraksi Golkar Kaji Sistem...
Fraksi Golkar Kaji Sistem Pemilu: Jangan Sampai Obat Lebih Berbahaya dari Penyakitnya
Danantara Bakal Suntik...
Danantara Bakal Suntik Dana ke BUMN Baru Agrinas Pangan Nusantara
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Berita Terkini
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
Elon Musk Minta Robot...
Elon Musk Minta Robot Tesla Menari untuk Keluarga Kerajaan Arab Saudi
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Xiaomi Rebut Mahkota...
Xiaomi Rebut Mahkota Pasar Smartphone Indonesia, Para Rival Gigit Jari!
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Infografis
5 Cara Mencegah Lonjakan...
5 Cara Mencegah Lonjakan Covid-19 di Momen Libur Nataru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved