Ini Plus Minus Samsung Galaxy A12, Baca Dulu Sebelum Beli!

JAKARTA - Samsung Galaxy A12 dirancang untuk bisa menonjol di kelas ponsel Rp2 juta-Rp3 jutaan. Antara lain, lewat spesifikasi yang cukup gemuk, baterai besar, serta empat kamera 48 MP. Apa saja plus minusnya?

Sindonews sudah bermain-main dengan Galaxy A12 selama dua hari terakhir dan menjajal sejumlah fitur-fiturnya. Mulai memotret, bermain gim, menonton video, juga merekam video. Nah, berikut kesimpulan yang di dapat:

Tidak Ada Jelly Case
Sayangnya, dalam pembelian konsumen tidak mendapat jelly case sebagai perlindungan ekstra. Jadi, pastikan Anda yang akan memesan flash sale Galaxy A12 untuk sekaligus membeli jelly case/soft case atau casing tambahan di market place.

Bodi dan Warna

Sindonews mendapat Galaxy A12 warna biru tua. Dua warna lain yang tersedia adalah hitam dan putih. Kover dan rangka Galaxy A12 terbuat dari plastik. Beratnya 205 gram.
Aksen kover belakangnya untik, bermotif garis-garis dan kombinasi polos. Motif garis-garisnya cukup menambah grip agar ponsel tidak licin saat digenggam.

Tenang, konsumen terhindar dari noda sidik jari. Jujur, pilihan desain kover Galaxy A12 ini terus terang cukup catchy, tapi bukan favorit Sindonews. Ini soal selera.

4 Kamera

Desain square-typed Quad Camera Galaxy A12 cukup menarik perhatian. Empat kameranya, antara lain:
48 MP, f/2.0, 26mm (wide), AF
5 MP, f/2.2, 123˚ (ultrawide)
2 MP, f/2.4, (macro)
2 MP, f/2.4, (depth)

Dari hasil penggunaan Sindonews, hanya kamera 48 MP yang memakai fokus otomatis. Kualitas ultra wide dan macro-nya baik, tapi tidak bisa disebut istimewa. Bisa menghasilkan gambar menawan, tapi harus banyak mencoba. Review lengkap kamera Galaxy A12 ada disini:

BACA JUGA: Dilengkapi 4 Kamera Belakang, Ini Hasil Foto Samsung Galaxy A12 Adapun kamera depannya memakai Front Camera : 8MP (F2.2), dilengkapi Selfie Focus dan Smart Beauty.

Kamera 48 MP

Kamera 48 MP Galaxy A12 bisa dibilang jadi andalan. Karena Sindonews lebih banyak memakai kamera ini dibanding ketiga kamera lainnya. Baik untuk foto, maupun video. Kualitas videonya cukup lumayan. Sayangnya, tidak ada penstabil gambar. Juga, maksimal hanya di resolusi FHD (1920 x 1080) di 30fps.

Mediatek P35 Setara Snapdragon Seri 6
Prosesor Galaxy A12 memakai MediaTek Helio P35 (12 Nm), Octa-Core 2.3GHz, 1.8GHz, 64bit. Dari hasil benchmark, Helio P35 lebih baik dibanding Snapdragon 625, tapi masih belum bisa menyangi Snapdragon 636 atau Snapdragon 665.

Terus terang, saat dicoba memainkan gim berat seperti Asphalt 9, prosesornya cukup kewalahan. Frame rate-nya turun, sehingga gim agak patah-patah. Namun, untuk memainkan gim-gim yang tidak menuntun grafik tinggi cukup lancar.

Memori Internal 128 GB
Galaxy A12 ditawarkan dengan dua opsi, yakni RAM 4GB atau RAM 6GB. Sementara memori internalnya sama-sama 128 GB. Memori internal besar saat ini menjadi penting karena semakin banyak konten yang tersimpan di ponsel. Entah itu mengunduh video YouTube untuk ditonton offline, hingga menyumpan foto dan video.

Baterai 5.000 mAh
Baterai 5.000 mAh Galaxy A12 penting karena konsumsi konstan konsumen di smartphone, mau tidak mau butuh daya tahan baterai tinggi. Sudah mendukung fast charging 15W, maka proses pengisian daya dari 0-100 persen butuh waktu sekitar 1 jam.

Layar HD+ Infinity-V

Galaxy A12 mengusung layar HD+ 6,5 inci + PLS Infinity-V (20:9). Infinity-V dimaksudkan dari desain kamera depan yang berbentuk seperti huruf V.

Layarnya sendiri cukup nyaman saat digunakan Sindonews untuk bermain gim atau menonton streaming. Teknologi Dolby Atmos cukup membantu, walau hanya memiliki speaker di bagian bawah.

Namun, ketika dibawa di luar ruangan dan diterpa sinar matahari langsung, sulit untuk melihat konten di layar walau kecerahannya sudah maksimal.
Screen-to-body ratio Galaxy A12 85.8%, jadi bezelnya masih terlihat cukup tebal.

Dual SIM
Galaxy A12 mengusung Dual-SIM, sehingga bisa memakai dua kartu sekaligus sambil tetap menggunakan microSD. MicroSD-nya sendiri bisa di upgrade hingga 1 TB. Walau, kecil kemungkinan untuk menambah mentok karena harga microSD 1 TB jauh lebih mahal dari Galaxy A12.

Side Fingerprint

Side fingerprint di tombol power di sisi sebelah kanan nyaman untuk digunakan. Selain empuk, juga cepat untuk membuka layar.

Type C, tapi Tanpa NFC
Galaxy A12 sudah menggunakan koneksi USB type C. Sayangnya, ponsel ini belum menggunakan NFC. Cukup disayangkan karena sebenarnya NFC penting untuk mengisi kartu e-toll dan fungsi-fungsi lainnya.

Ada Jack 3.5 mm
Walau tidak mendapat earphone bawaan, namun Galaxy A12 masih dibekali selot jack 3.5 mm. Ini penting, sehingga tidak memakai selot type C dan selalu memakai konverter.

Kesimpulan
Di rentang harga Rp2 juta-Rp3 jutaan, fitur yang diberikan oleh Galaxy A12 cukup banyak dan menarik. Mulai 4 kamera, memori internal 128 GB, hingga baterai 5.000 mAh. Namun, konsumen harus menyesuaikan dengan kebutuhannya sendiri. Termasuk apakah tidak keberatan tanpa ada NFC.

Ketersediaan dan Harga
Flash Sale Galaxy A12 berlangsung pada 28-30 Desember 2020. Ada diskon Rp100 ribu, gratis phone case, earphone original Samsung, langganan YouTube Premium selama 2 bulan, juga penawaran khusus Paket data by.U 18GB selama 12 bulan. Untuk harganya:

Galaxy A12 (RAM 4GB/128GB) Rp2.499.000

Galaxy A12 (RAM 6GB/128GB) Rp2.799.000