Rusia Bikin Aplikasi Tiruan TikTok, Digawangi Anak Presiden Vladimir Putin
loading...
A
A
A
RUSIA - Rusia tampaknya sedang mengerjakan TikTok versinya sendiri . Aplikasi ini akan diluncurkan oleh salah satu perusahaan media terbesar di Rusia yang didukung oleh raksasa energi Gazprom.
CEO Gazprom-Media, Alexander Zharov, mengkonfirmasi berita tersebut dan menyatakan bahwa perusahaan holding mereka telah membeli layanan yang disebut 'Ya Molodets' atau 'Saya Hebat'.
Baca Juga: Katerina TikhonovaGizmoChina, Sabtu (26/12).
Perusahaan media tersebut akan menggunakan perangkat lunak proyek untuk mempercepat pembuatan layanan video baru untuk para konten kreator Rusia.
Zharov menyebut bahwa aplikasi tersebut akan diluncurkan dalam dua tahun ke depan dan akan mendukung video pendek dengan format vertikal, mirip seperti TikTok .
Gazprom-Media adalah salah satu organisasi media terbesar di Rusia dan memiliki sejumlah saluran televisi ternama dan berbagai stasiun radio.
Berita tentang alternatif TikTok yang akan datang juga muncul ketika pemerintah memperketat kendali di internet dan platform seperti YouTube yang menawarkan sumber berita independen.
BACA JUGA: Mengerikan, Hasil Benchmark AnTuTu Snapdragon 888 5G Diatas 700.000 Poin!
Zharov lebih lanjut menambahkan bahwa perusahaan telah bekerja untuk membuat platform tersebut sekitar satu tahun untuk memodernisasi dan membuatnya tidak lebih buruk dari YouTube dalam hal alat.
Rusia juga sedang mengerjakan RuNet, yang pada dasarnya merupakan intranet nasional. Ini akan memungkinkannya untuk mengontrol platform dan konten yang berjalan.
CEO Gazprom-Media, Alexander Zharov, mengkonfirmasi berita tersebut dan menyatakan bahwa perusahaan holding mereka telah membeli layanan yang disebut 'Ya Molodets' atau 'Saya Hebat'.
Baca Juga: Katerina TikhonovaGizmoChina, Sabtu (26/12).
Perusahaan media tersebut akan menggunakan perangkat lunak proyek untuk mempercepat pembuatan layanan video baru untuk para konten kreator Rusia.
Zharov menyebut bahwa aplikasi tersebut akan diluncurkan dalam dua tahun ke depan dan akan mendukung video pendek dengan format vertikal, mirip seperti TikTok .
Gazprom-Media adalah salah satu organisasi media terbesar di Rusia dan memiliki sejumlah saluran televisi ternama dan berbagai stasiun radio.
Berita tentang alternatif TikTok yang akan datang juga muncul ketika pemerintah memperketat kendali di internet dan platform seperti YouTube yang menawarkan sumber berita independen.
BACA JUGA: Mengerikan, Hasil Benchmark AnTuTu Snapdragon 888 5G Diatas 700.000 Poin!
Zharov lebih lanjut menambahkan bahwa perusahaan telah bekerja untuk membuat platform tersebut sekitar satu tahun untuk memodernisasi dan membuatnya tidak lebih buruk dari YouTube dalam hal alat.
Rusia juga sedang mengerjakan RuNet, yang pada dasarnya merupakan intranet nasional. Ini akan memungkinkannya untuk mengontrol platform dan konten yang berjalan.
(dan)