Elon Musk Ngetwit Mars Kami Datang!, Roket Starship SpaceX Tiba-Tiba Meledak
loading...

Prototipe roket Starship milik SpaceX meledak saat mencoba mendarat setelah melakukan uji coba peluncuran.
A
A
A
CALIFORNIA - Prototipe Starship SN8 menjalani uji coba penerbangan high-altitude perdananya di fasilitas roket perusahaan di Boca Chica, Texas, Rabu (9/12) pukul 17.45 waktu setempat. BACA JUGA: Tahan Air 50 Meter & Bisa Tampilkan Notif Emoji, Ini Harga Mi Watch dan Mi Watch Lite
Menurut The Guardian, Kamis (10/12), roket Starship yang hancur itu merupakan purwarupa pesawat luar angkasa setinggi 16 lantai yang dikembangkan sendiri oleh Space X. Roket ini sangat penting, karena memiliki kemampuan kargo yang sangat besar. Klaim Space X, Starship SN8 tidak hanya mampu membawa kru manusia. Tapi juga kargo sebesar 100 ton untuk misi ke bulan ataupun ke Mars.
Penerbangan uji coba itu dimaksudkan untuk mencapai ketinggian 12.500 meter di atas permukaan laut. Juga, sekaligus untuk mengetes tiga mesin peluncur roket baru yang dikembangkan oleh Space X. Namanya, Raptor.
6 menit sebelum bencana itu terjadi, CEO SpaceX Elon Musk sempat mencuit di Twitter, "Mars, kami datang!”.
Sayangnya, bencana terjadi dan roket tersebut meledak dan hancur. Menurut Musk, kecelakaan pendaratan terjadi karena ada masalah pada tekanan tangki bahan bakar yang rendah. Hal itu menyebabkan kecepatan roket untuk mendarat menjadi tinggi.
BACA JUGA: Kenali 9 Fakta Ini Sebelum Memutuskan Beli vivo Y51!
Musik menambahkan bahwa SpaceX telah memperoleh semua data yang mereka butuhkan dari pengujian.
SpaceX melakukan upaya pertamanya untuk meluncurkan Starship pada hari Selasa pekan lalu. Namun ternyata ada masalah dengan mesin Raptornya yang memaksa pembatalan otomatis hanya satu detik sebelum lepas landas.
Menurut The Guardian, Kamis (10/12), roket Starship yang hancur itu merupakan purwarupa pesawat luar angkasa setinggi 16 lantai yang dikembangkan sendiri oleh Space X. Roket ini sangat penting, karena memiliki kemampuan kargo yang sangat besar. Klaim Space X, Starship SN8 tidak hanya mampu membawa kru manusia. Tapi juga kargo sebesar 100 ton untuk misi ke bulan ataupun ke Mars.
Penerbangan uji coba itu dimaksudkan untuk mencapai ketinggian 12.500 meter di atas permukaan laut. Juga, sekaligus untuk mengetes tiga mesin peluncur roket baru yang dikembangkan oleh Space X. Namanya, Raptor.
6 menit sebelum bencana itu terjadi, CEO SpaceX Elon Musk sempat mencuit di Twitter, "Mars, kami datang!”.
Sayangnya, bencana terjadi dan roket tersebut meledak dan hancur. Menurut Musk, kecelakaan pendaratan terjadi karena ada masalah pada tekanan tangki bahan bakar yang rendah. Hal itu menyebabkan kecepatan roket untuk mendarat menjadi tinggi.
BACA JUGA: Kenali 9 Fakta Ini Sebelum Memutuskan Beli vivo Y51!
Musik menambahkan bahwa SpaceX telah memperoleh semua data yang mereka butuhkan dari pengujian.
SpaceX melakukan upaya pertamanya untuk meluncurkan Starship pada hari Selasa pekan lalu. Namun ternyata ada masalah dengan mesin Raptornya yang memaksa pembatalan otomatis hanya satu detik sebelum lepas landas.
(dan)
Lihat Juga :