P2P Lending Gradana Permudah Masyarakat Nyicil, Nyewa, dan Renov Rumah

Minggu, 06 Desember 2020 - 23:13 WIB
loading...
P2P Lending Gradana...
Gradana menjadi satu-satunya perwakilan fintech di Sheltertech Asia Tenggara 2020. Tampak Co-founder Gradana Angela Oetama.
A A A
JAKARTA - Startup platform P2P lending Gradana berharap bisa memangkas kesenjangan masyarakat Indonesia untuk memiliki hunian. Gara-gara itu, mereka masuk sebagai salah satu finalis program ShelterTech Asia Tenggara 2020 yang diselenggarakan oleh Habitat for Humanity bersama dengan Villgro Philippines.

Klaim Gradana, mereka terpilih dari lebih 100 perusahaan startup dari berbagai negara di Asia Tenggara setelah melalui seleksi penjurian ketat. Bahkan, satu-satunya perusahaan Fintech dari 10 startup yang berhasil masuk ketahap Innovation Accelerator.

Selain di Asia Tenggara, ShelterTech sudah diadakan di Kenya, Meksiko dan India. Misinya untuk memberikan akses perusahan startup dengan para pemangku kepentingan lain yang tergabung dalam ekosistem serta memiliki passion yang sama.

Gradana memang fokus pada P2P untuk properti. Mereka berupaya menjembatani kesejangan pertumbuhan populasi yang tidak sejalan dengan kemampuan masyarakat untuk mendapatkan hunian di Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019 menyebutkan bahwa 43,49% keluarga di Indonesia tidak memiliki akses untuk memiliki hunian yang layak, dan menurut Kementrian PUPR sejumlah 13.5 juta keluarga belum memiliki hunian.

Backlog yang terjadi cukup besar. Dimana terdapat 13,5 juta unit hunian, namun kurang dari 25% dari total populasi yang mampu membelinya.

Kesenjangan ini terjadi karena kurangnya akses finansial yang memadai, terlebih hampir 60% masyarakat Indonesia bekerja pada sektor informal. Padahal setiap tahunnya kebutuhan akan hunian yang layak terus bertambah sebanyak 800 ribu unit.

Co-Founder Gradana Angela Oetama mengatakan, Gradana ingin menjadi alternatif pendanaan bagi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: SJCAM A20 Body Cam, Kamera Rp3 Jutaan Paling Multifungsi!

“Gradana telah berhasil menjawab tantangan industri properti dengan menghadirkan alternatif pembiayaan properti. Kami menjembati kebutuhan pembiayaan ini dengan menggandeng masyarakat dan lembaga keuangan lainnya dengan bergabung sebagai pendana dan memberikan pembiayaan dengan metode P2P lending,” beber Angela.

Saat ini Gradana telah memiliki beberapa produk, di antaranya GraDP, Grastrata, GraSewa, GraRenov dan Grakarya. Semuanya dikembangkan untuk membuat properti lebih terjangkau bagi masyarakat baik dari sisi pembiayaan untuk pembelian, talangan sewa, maupun renovasi properti dan juga pembiayaan modal kerja jangka pendek bagi para vendor/pengusaha yang berhubungan dengan properti.

Gradana juga bekerjasama dengan para pemangku kepentingan dalam ekosistem bisnis properti, seperti pengembang, agen, perusahaan interior dan renovasi, investor serta bank.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1755 seconds (0.1#10.140)