China Perketat Regulasi Pengumpulan Data Pribadi oleh Aplikasi Seluler

Rabu, 02 Desember 2020 - 22:33 WIB
loading...
China Perketat Regulasi...
Seorang karyawan menunjukkan aplikasi Didi Chuxing China saat mereka meluncurkan layanan transportasi di Toluca, Meksiko, 23 April 2018. Reuters/Carlos Jasso
A A A
BEIJING - China meluncurkan rancangan aturan yang berusaha membatasi ruang lingkup pengumpulan data pribadi oleh aplikasi seluler dalam upaya terbaru negara untuk mengekang sektor teknologi yang luas. (Baca juga: Hacker Korut Obrak-abrik Keamanan Siber Perusahaan Vaksin AstraZeneca )

Rangkaian rancangan aturan yang diterbitkan oleh Cyberspace Administration of China mencakup 38 jenis aplikasi dari belanja online dan pesan instan hingga berbagi sepeda. China telah meningkatkan pengawasan terhadap sektor teknologinya dalam beberapa pekan terakhir. Bulan lalu otoritas setempat menyusun aturan antimonopoli untuk perusahaan teknologi.

Pedoman itu juga telah menyatakan keprihatinan tentang perlindungan data dan hak konsumen. Sementara pihak berwenang dalam beberapa kesempatan memerintahkan agar aplikasi ditangguhkan karena salah menangani informasi pengguna. (Baca juga: DPR-Pemerintah Sepakati 12 DIM RUU Perlindungan Data Pribadi )

“Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi internet seluler telah digunakan secara luas dan memainkan peran penting dalam mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial serta melayani mata pencaharian masyarakat,” kata administrasi dunia maya China dalam sebuah pernyataan yang disitat laman Giz China.

"Pada saat yang sama, adalah hal yang umum bagi aplikasi untuk mengumpulkan ... informasi pribadi di luar cakupan mereka, dan pengguna tidak dapat menginstal dan menggunakannya jika mereka menolak untuk setuju," kataya lagi.

Untuk aplikasi transportasi online, draf aturan menganggap nomor telepon pengguna, atau informasi identitas pribadi lainnya, serta lokasi dan tujuan mereka, termasuk dalam cakupan informasi yang diperlukan.

Sementara itu, aplikasi pembayaran online memerlukan nomor telepon pengguna terdaftar atau informasi ID lainnya, serta nomor kartu bank dari pembayar dan penerima pembayaran. Draf aturan ini terbuka untuk masukan publik hingga 16 Desember. (Baca juga: Hacker Korut Obrak-abrik Keamanan Siber Perusahaan Vaksin AstraZeneca )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Badan Energi AS Akui...
Badan Energi AS Akui Mobil Listrik China Kuasai Pasar Otomotif Global
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
Survei Persepsi Global...
Survei Persepsi Global Ungkap AS Kalah dari China
Rekomendasi
Berapa Kali Naoya Inoue...
Berapa Kali Naoya Inoue Juara Sepanjang Kariernya?
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
6 Eks Pejabat PT Antam...
6 Eks Pejabat PT Antam Dituntut 9 Tahun Penjara Terkait Kasus Cap Emas Antam Ilegal
Berita Terkini
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Nvidia Memasok Chip...
Nvidia Memasok Chip ke Humain Arab Saudi untuk Pabrik AI
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
Gojek Dicomot Grab?...
Gojek Dicomot Grab? Raksasa Asing Bicara, Apakah Nasib Ojol Lokal di Ujung Tanduk?
Cara Memindahkan Data...
Cara Memindahkan Data dari HP Lama ke HP Baru, Lakukan Pencadangan Data Terlebih Dahulu
Infografis
Sistem Pertahanan S-400...
Sistem Pertahanan S-400 India Dihancurkan oleh Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved