Reseller PlayStation 5 Raup Cuan Rp556 Juta dalam Sepekan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Kesuksesan Sony dalam meluncurkan PlayStation 5 (PS5) tak sempurna akibat kekurangan unit yang terjadi di pasaran. Misalnya di Amerika Serikat , ludesnya PS5 diduga akibat banyaknya reseller yang menjual kembali dengan harga tinggi .
Konsumen yang tak kebagian membeli PS5 resmi secara pre-order maupun setelah diluncurkan, terpaksa membelinya dari pihak lain walaupun harganya lebih mahal. Demi menghabiskan waktu di rumah akibat wabah virus Corona yang masih berlangsung. (Baca juga: Minggu Pertama, Penjualan PS5 Tembus di Atas 1,4 Juta Unit )
Melansir dari Givemesport, Senin (30/11/2020), muncul kabar bahwa salah satu reseller serakah di AS berhasil mendapatkan 221 unit PS5. Setiap unitnya dijual dua kali lipat lebih mahal, yakni USD1.000 atau Rp14,154 juta.
Kesuksesan Sony dalam meluncurkan PlayStation 5 (PS5) tak sempurna akibat kekurangan unit yang terjadi di pasaran. Misalnya di Amerika Serikat, ludesnya PS5 diduga akibat banyaknya reseller yang menjual kembali dengan harga tinggi.
Konsumen yang tak kebagian membeli PS5 resmi secara pre-order maupun setelah diluncurkan, terpaksa membelinya dari pihak lain walaupun harganya lebih mahal. Demi menghabiskan waktu di rumah akibat wabah virus Corona yang masih berlangsung.
Melansir dari Givemesport, Senin (30/11/2020), muncul kabar bahwa salah satu reseller serakah di AS berhasil mendapatkan 221 unit PS5. Setiap unitnya dijual dua kali lipat lebih mahal, yakni USD1.000 atau Rp14,154 juta.
Reseller yang mengaku dikenal dengan nama Mark F ini, bisa meraup hampir USD500 atau sekitar Rp7 juta setiap kali menjual satu unit PS5. Bahkan, dalam sepekan terakhir saja dia menghasilkan hampir USD40.000 atau sekitar Rp566 juta.
Menurut pengakuan Mark, dia membeli semua konsol PS5 itu secara daring dan menggunakan akun palsu. Semua konsol itu dia kumpulkan sebanyak-banyaknya sebelum menjual kembali. (Baca juga: Wanita Ini Bagikan 190 Liter ASI-nya ke Bayi-bayi Lain, Bangga Jadi Pemerah )
Diperkirakan Mark mengeluarkan modal sekitar USD99.500 atau Rp1,4 miliar untuk membeli semua konsol PS5 yang akan dijualnya kembali itu. Meski tak sedikit, tetapi jika dihitung dengan harga jualnya saat ini, dia masih mengantongi keuntungan sangat besar.
Konsumen yang tak kebagian membeli PS5 resmi secara pre-order maupun setelah diluncurkan, terpaksa membelinya dari pihak lain walaupun harganya lebih mahal. Demi menghabiskan waktu di rumah akibat wabah virus Corona yang masih berlangsung. (Baca juga: Minggu Pertama, Penjualan PS5 Tembus di Atas 1,4 Juta Unit )
Melansir dari Givemesport, Senin (30/11/2020), muncul kabar bahwa salah satu reseller serakah di AS berhasil mendapatkan 221 unit PS5. Setiap unitnya dijual dua kali lipat lebih mahal, yakni USD1.000 atau Rp14,154 juta.
Kesuksesan Sony dalam meluncurkan PlayStation 5 (PS5) tak sempurna akibat kekurangan unit yang terjadi di pasaran. Misalnya di Amerika Serikat, ludesnya PS5 diduga akibat banyaknya reseller yang menjual kembali dengan harga tinggi.
Konsumen yang tak kebagian membeli PS5 resmi secara pre-order maupun setelah diluncurkan, terpaksa membelinya dari pihak lain walaupun harganya lebih mahal. Demi menghabiskan waktu di rumah akibat wabah virus Corona yang masih berlangsung.
Melansir dari Givemesport, Senin (30/11/2020), muncul kabar bahwa salah satu reseller serakah di AS berhasil mendapatkan 221 unit PS5. Setiap unitnya dijual dua kali lipat lebih mahal, yakni USD1.000 atau Rp14,154 juta.
Reseller yang mengaku dikenal dengan nama Mark F ini, bisa meraup hampir USD500 atau sekitar Rp7 juta setiap kali menjual satu unit PS5. Bahkan, dalam sepekan terakhir saja dia menghasilkan hampir USD40.000 atau sekitar Rp566 juta.
Menurut pengakuan Mark, dia membeli semua konsol PS5 itu secara daring dan menggunakan akun palsu. Semua konsol itu dia kumpulkan sebanyak-banyaknya sebelum menjual kembali. (Baca juga: Wanita Ini Bagikan 190 Liter ASI-nya ke Bayi-bayi Lain, Bangga Jadi Pemerah )
Diperkirakan Mark mengeluarkan modal sekitar USD99.500 atau Rp1,4 miliar untuk membeli semua konsol PS5 yang akan dijualnya kembali itu. Meski tak sedikit, tetapi jika dihitung dengan harga jualnya saat ini, dia masih mengantongi keuntungan sangat besar.
(iqb)