Tips Berbelanja Online Agar Tidak Tertipu Penjual Nakal
loading...
Ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan agar konsumen lebih nyaman berbelanja di e-commerce. Meski memiliki sistem aman, risiko tertipu tetap ada.
A
A
A
JAKARTA - Semakin tinggi transaksi online, semakin besar pula risiko yang dihadapi pembeli saat berbelanja. Terutama bagi mereka yang belum pernah, atau baru beberapa kali mencoba berbelanja online.
Nah, agar nyaman saat berbelanja online, payment gateway asal Indonesia iPaymu memberikan sejumlah langkah dan cara agar saat berbelanja konsumen tidak menemui hal-hal yang tidak diinginkan.
iPaymu sendiri sangat berpengalaman di dunia pembayaran online. Awal tahun ini bahkan mereka merilis platform Link Pembayaran yang memungkinkan pengguna Facebook Marketplace bisa bertransaksi menggunakan sistem peer-to-peer, seperti bank transfer, COD, QRIS, dan Convinience Store.
Nah, berikut adalah tips aman berbelanja online menurut iPaymu:
1. Cari tahu reputasi penjual
Sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang secara online, terutama di marketplace. Penting untuk melakukan riset terlebih dahulu terhadap toko penjual barang yang akan dibeli. Lihat berapa transaksi yang sudah dilakukan oleh penjual. Lihat juga bagaimana si penjual menjawab pertanyaan dari pembeli.
2. Cek ulasan produk
Setelah memastikan penjual bisa dipercaya, cek ulasan produk yang ingin kamu beli dari pengguna lain yang sudah membelinya terlebih dulu. Semakin banyak yang mengulas, semakin baik.
3. Pastikan harga yang ditawarkan wajar
Jangan tergiur oleh harga murah, karena hal ini bisa saja membuatmu terjebak. Bandingkan harga produk yang sama dengan beberapa toko sekaligus.
4. Jangan berikan data rekening
Jangan pernah memberikan data rekening kepada orang yang mencurigakan. Jangan juga mengirimkan identitas pada orang yang tidak dikenal.
5. Simpan bukti transaksi
Jangan langsung buang bukti transaksi pembayaran. Bukti tersebut termasuk deskripsi produk, harga, dan kuitansi digital.
6. Cek kembali barang jika sudah diterima
Jika barang telah diterima, cek kembali apakah sesuai dengan yang kamu pesan atau malah ada yang kurang. Jika tidak sesuai atau cacat, langsung ajukan ke penjual agar dapat ditukar atau pengembalian dana. Untuk barang tertentu, pastikan merekam video saat membuka kemasan paket.
Baca Juga
Nah, agar nyaman saat berbelanja online, payment gateway asal Indonesia iPaymu memberikan sejumlah langkah dan cara agar saat berbelanja konsumen tidak menemui hal-hal yang tidak diinginkan.
iPaymu sendiri sangat berpengalaman di dunia pembayaran online. Awal tahun ini bahkan mereka merilis platform Link Pembayaran yang memungkinkan pengguna Facebook Marketplace bisa bertransaksi menggunakan sistem peer-to-peer, seperti bank transfer, COD, QRIS, dan Convinience Store.
Nah, berikut adalah tips aman berbelanja online menurut iPaymu:
1. Cari tahu reputasi penjual
Sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang secara online, terutama di marketplace. Penting untuk melakukan riset terlebih dahulu terhadap toko penjual barang yang akan dibeli. Lihat berapa transaksi yang sudah dilakukan oleh penjual. Lihat juga bagaimana si penjual menjawab pertanyaan dari pembeli.
2. Cek ulasan produk
Setelah memastikan penjual bisa dipercaya, cek ulasan produk yang ingin kamu beli dari pengguna lain yang sudah membelinya terlebih dulu. Semakin banyak yang mengulas, semakin baik.
3. Pastikan harga yang ditawarkan wajar
Jangan tergiur oleh harga murah, karena hal ini bisa saja membuatmu terjebak. Bandingkan harga produk yang sama dengan beberapa toko sekaligus.
4. Jangan berikan data rekening
Jangan pernah memberikan data rekening kepada orang yang mencurigakan. Jangan juga mengirimkan identitas pada orang yang tidak dikenal.
5. Simpan bukti transaksi
Jangan langsung buang bukti transaksi pembayaran. Bukti tersebut termasuk deskripsi produk, harga, dan kuitansi digital.
6. Cek kembali barang jika sudah diterima
Jika barang telah diterima, cek kembali apakah sesuai dengan yang kamu pesan atau malah ada yang kurang. Jika tidak sesuai atau cacat, langsung ajukan ke penjual agar dapat ditukar atau pengembalian dana. Untuk barang tertentu, pastikan merekam video saat membuka kemasan paket.
(dan)
Explore More