GFX100IR Kamera Fujifilm Paling Mengerikan: Mirrorless Large Format, 400 MP, dan Bisa Infrared

Jum'at, 27 November 2020 - 21:32 WIB
loading...
GFX100IR Kamera Fujifilm Paling Mengerikan: Mirrorless Large Format, 400 MP, dan Bisa Infrared
Fujifilm GFX100 versi IR (InfraRed) merupakan versi terbaru dari kamera digital mirrorless format besar GFX100.
A A A
JAKARTA - Ini mungkin kamera mirrorless terganas Fujifilm: GFX100IR. Selain berforma besar (large format), mengusung resolusi 400 MP, juga memiliki fitur forensik. Gunanya, untuk aplikasi forensik, ilmiah, misi kebudayaan, serta keperluan bisnis.

PT Fujifilm Indonesia memboyong kamera unik tersebut ke Indonesia. Keunikan GFX100IR tentu ada pada fitur inframerahnya. Hasil foto inframerah dapat dibuat pada 100 megapiksel (MP) dan bahkan pada 400MP sekaligus melalui fungsi Pixel Shift Multi-Shot yang merupakan pembaruan firmware baru dari GFX100.

GFX100IR Kamera Fujifilm Paling Mengerikan: Mirrorless Large Format, 400 MP, dan Bisa Infrared

Perbandingan foto lukisan tanpa inframerah (kiri) dan dengan inframerah (kanan).

Dampaknya, mampu menunjukan detail terumit dalam sebuah subjek atau pemandangan yang biasanya hanya dapat dilihat melalui spektrum inframerah.

Kamera ini akan mulai hadir pada 1 Desember 2020 dan tidak akan tersedia secara umum maupun untuk penggunaan pribadi. Penjualan GFX100 IR hanya tersedia secara khusus di beberapa kawasan negara tertentu seperti Jepang, Eropa, Amerika Utara, China, Oseania, dan Asia Tenggara. Berikut adalah fitur unik GFX100 IR:

Spektrum inframerah beresolusi 100MP-400 MP
GFX100IR Kamera Fujifilm Paling Mengerikan: Mirrorless Large Format, 400 MP, dan Bisa Infrared

Gambar yang dibuat dari subjek dalam spektrum inframerah dapat mengungkapkan detail yang tidak dapat dilihat oleh kamera digital biasa (non-IR) atau mata telanjang.
Misalnya di bidang forensik, hasil gambar kamera ini bisa menjadi alat penting dalam membantu mengidentifikasi dokumen palsu.

Dalam misi pelestarian budaya, GFX100 IR dapat digunakan untuk menganalisis pigmen dalam karya seni dan artefak sejarah, bahkan jika pigmen tersebut telah terdegradasi dari waktu ke waktu menggunakan fitur Pixel Shift Multi-Shot yang dapat membuat gambar dengan resolusi 400MP dengan detail yang luar biasa dan sedikit warna. Sehingga membantu para peneliti mengevaluasi karya seni atau bukti menggunakan gambar yang ada.

Filter IR khusus
Filter IR dapat digunakan untuk membuat gambar pada berbagai panjang gelombang, yang dapat menampilkan detail berbeda dalam sebuah subjek. Menggunakan cut-filter IR memungkinkan GFX100 IR digunakan sama dengan GFX100 standar untuk membuat gambar berwarna biasa dalam spektrum yang terlihat.

Selain itu, saat kamera dalam posisi tetap (fixed position) dan dipasangkan dengan Capture One atau aplikasi perangkat lunak serupa yang kompatibel, fotografer dapat membuat gambar dengan sudut pandang yang.

Selain memperkenalkan GFX100 IR, Fujifilm juga mengumumkan informasi pembaruan firmware untuk kamera digital mirrorless format besar GFX100. Pembaruan firmware menambahkan fungsi Pixel Shift Multi-Shot yang memungkinkan fotografer membuat gambar dengan resolusi 400MP.


Saat ini tersedia juga aplikasi perangkat lunak baru, Pixel Shift Combiner (Pixel Shift Combiner), yang menggabungkan 16 gambar RAW yang dibuat oleh fungsi Pixel Shift Multi-Shot menjadi satu gambar 400MP.

Fungsi Pixel Shift Multi-Shot mereproduksi detail halus dan akurasi warna sehingga setiap piksel merekam data gambar dalam warna merah, hijau, dan biru. Hal ini memungkinkan reproduksi warna akurat, hampir tidak ada warna palsu yang terjadi, bahkan dalam detail yang paling halus. Sehingga sangat cocok untuk pengarsipan digital dan pelestarian karya seni, aset budaya, dan aplikasi lain yang membutuhkan ketelitian warna yang sangat tinggi dan reproduksi detail halus.

”Kami sadar betapa pentingnya gambar detail dari sebuah subjek dalam kehidupan sosial budaya masyarakat seperti untuk forensik, misi ilmiah hingga kebudayaan,” ujar Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3983 seconds (0.1#10.140)