Bantu Atasi COVID-19, Fujifilm Tak Salah Terjun ke Bisnis Farmasi

Senin, 16 Agustus 2021 - 05:02 WIB
loading...
Bantu Atasi COVID-19,...
Ilustrasi Fujifilm pilih terju ke perusahaan Farmasi. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Fujifilm, perusahaan yang didirikan pada tahun 1934, kini telah melibatkan diri dalam berbagai usaha untuk menanggulangi COVID-19. Senior Executive Vice President Fujifilm, Takatoshi Ishikawa, menceritakan bahwa awalnya mereka memproduksi mesin X-Ray.

Takatoshi Ishikawa mengatakan bahwa dari luar orang-orang mungkin akan bertanya-tanya apa yang dilakukan Fujifilm dengan semua bisnis ini, namun apabila dilihat dari dalam, semua bisnis ini banyak terhubung dalam tekonologi dasar.

Sejak tahun 2006, Fujifilm telah melakukan belasan merger dan akuisisi, termasuk perusahaan pembuat perangkat USG SonoSite, serta perusahaan teknologi perawatan kesehatan Irvine Scientific dan Cellular Dynamics.

Pada tahun 2011, Fujifilm mengakuisisi dua perusahaan kontrak biofarmasi dari Merck & Co. Kini mereka adalah produsen nomor dua pada bidang tersebut setelah Lonza dari Swiss. Di Jepang sendiri, Fujifilm mengakuisisi Toyama Chemical Company pada tahun 2008. Pada awal tahun ini mereka juga membeli bisnis yang berhubungan dengan pencitraan diagnostik milik Hitachi, sebuah unit sistem medis.

Teknologi Fujifilm digunakan untuk membuat antigen untuk vaksin COVID-19 produksi Novavax, namun masih belum mendapat izin di Jepang. Mereka juga spesialis nanoteknologi yang digunakan pada vaksin mRNA, seperti yang diproduksi Pfizer dan Moderna.

Senior Executive Vice President Fujifilm Takatoshi Ishikawa menganggap bahwa produksi vaksin merupakan kebijakan nasional karena itu melampaui apa yang dapat dicakup oleh suatu perusahaan, seperti bagaimana sebuah perusahaan dapat menangani 30 hingga 40 ribu dosis sekaligus.

Takatoshi melanjutkan bahwa banyak uang yang dibutuhkan untuk menciptakan vaksin, sehingga ia kurang yakin apakah pemerintah dapat mendukung sepenuhnya karena ini semua bergantung pada berapa banyaknya anggaran yang dapat mereka alokasikan.

Ia menambahkan, karena virus corona tidak seperti penyakit flu musiman, industri farmasi berspekulasi bahwa permintaan vaksin tidak akan berkurang.

Perusahaan yang berbasis di Tokyo tersebut mengembangkan sebuah tes PCR untuk mendeteksi virus corona yang dapat menunjukkan hasilnya dalam waktu 75 menit. Berbagai metode lama akan memerlukan waktu beberapa jam. Pada bulan Maret, Fujifilm mengembangkan sebuah alat pendeteksi sejumlah varian Covid-19. Sementara itu obat influenza produksi mereka, Avigan, sedang menjalani pengujian klinis untuk mengatasi virus corona.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ChatFoto, Cetak Foto...
ChatFoto, Cetak Foto lewat WhatsApp Dikirim ke Seluruh Indonesia
Fujifilm Rilis Instax...
Fujifilm Rilis Instax Mini Evo, Disebut Printer di Smartphone
Fujifilm Rilis Kamera...
Fujifilm Rilis Kamera X-T30II dan GFX50SII, Serta Tiga Lensa Fujinon Baru
Mau Bergeser dari DSRL...
Mau Bergeser dari DSRL ke Kamera Mirrorless? Fujifilm Punya Solusinya
12 Kampus dengan Jurusan...
12 Kampus dengan Jurusan Farmasi Terbaik Dunia, Harvard hingga Monash University
Kampus Farmasi Banyak...
Kampus Farmasi Banyak Cetak Apoteker Tiap Tahun, Pemerataan Jadi Tantangan
Perkuat Posisi di Industri...
Perkuat Posisi di Industri Farmasi, Unicelle Sodorkan Dua Produk Andalan
Rekomendasi
Yamaha Umumkan Skuad...
Yamaha Umumkan Skuad Gahar 2025: Siap Dominasi Lintasan Balap Nasional dan Asia!
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
Usulkan Reformasi RUU...
Usulkan Reformasi RUU Penyiaran, Fraksi Golkar: Cari Solusi yang Adaptif dan Inklusif
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
7 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
7 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
7 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
8 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
8 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
11 jam yang lalu
Infografis
Waspada, Kasus COVID-19...
Waspada, Kasus COVID-19 Meningkat 2 Kali Lipat di Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved