Huawei Datangkan Laptop dan Tablet Terintegrasi ke Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha, pekerja, dan mahasiswa harus menjalan aktivitasnya di rumah. Tren baru ini tentunya menuntut mereka berinvestasi dalam teknologi yang sanggup mengoptimalkan kekuatan produktivitas, konektivitas, dan kreativitas.
Menjawab kebutuhan konsumen saat pandemik COVID-19, Huawei melempar produk notebook dan tablet terbarunya ke pasar Indonesia. “Melalui laptop dan tablet terbaru yang diluncurkan, MateBook X Pro, MateBook D 14, dan MatePad Pro, kami berkomitmen menciptakan ekosistem yang saling terhubung di mana setiap orang, setiap keluarga dan setiap organisasi dapat mengalami dan mendapat manfaat dari teknologi digital,” kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia.
Dengan menganut teknologi pintar, mengurangi hambatan teknis untuk masuk dan meningkatkan pengalaman pengguna, laptop dapat meningkatkan produktivitas pengguna dan memfasilitasi kreativitas mereka. Selain itu, jika perangkat ingin digunakan untuk meningkatkan interkoneksi perangkat lintas platform maak akan hadir peluang nyata untuk keluar dari kebiasaan yang ada.
"Ini menambah nilai pada aspek lain di kehidupan sehari-hari pengguna yang belum pernah ada sebelumnya," klaim Khing Seng.
Dia mengutarakan, performa kuat dari tablet Huawei juga telah memungkinkan semakin banyak konsumen untuk menjadi bekerja secara mobile. Huawei dinilainya memiliki posisi yang unggul untuk mengintegrasikan teknologi inovatif ke dalam produk tablet-nya dan dengan cepat membawanya ke pasar.
Mewujudkan DNA Mate yang inovatif, MatePad Pro memungkinkan perusahaan membangun ekosistem yang terjalin erat yang mencakup smartphone, PC, dan tablet.
"Ucapkan selamat tinggal pada kompromi terhadap produktivitas dan kerepotan berganti-ganti perangkat antara ponsel dan laptop atau tablet," ujarnya.
Huawei MateBook X Pro, MateBook D 14, dan MatePad Pro hadir dengan Huawei Share. Melalui fitur ini, beberapa perangkat dapat berinteraksi dengan mulus sehingga Anda mendapatkan pengalaman yang lebih terhubung.
Kemampuan ini dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi pengguna sejak lama. Dengan begitu, mereka tidak harus menggunakan kabel atau aplikasi pihak ketiga guna memindahkan dokumen lagi.
Dengan menggunakan teknologi ini ke dalam perangkat, Huawei secara resmi memperkenalkan Multiscreen Collaboration yang merupakan fungsi dari Huawei Share antara Huawei MateBook, produk MatePad, dan smartphone Huawei.
Pentingnya Multi-screen Collaboration tidak hanya dalam memungkinkan perpindahan dokumen antara laptop, tablet, dan smartphone, tapi juga dalam membuat kolaborasi tanpa batas antarperangkat menjadi kenyataan.
Dengan kata lain, tegas dia, dengan membangun kemampuan pemrosesan yang kuat dan kemampuan sistem dasar dari MateBook, Huawei dapat menghapus hambatan antara arsitektur dasar Windows dan sistem Android dengan menyadari potensi penuh untuk menghubungkan keduanya secara mulus.
Pada saat yang sama, aksesori laptop seperti keyboard dan mouse sekarang dapat digunakan sebagai periferal ponsel cerdas Anda, memberikan pengalaman pengguna yang lebih nyaman. Laptop ini kemudian dapat berbagi aplikasi kantor yang lebih canggih dengan handphone untuk mengungkap pengalaman baru yang membuat bekerja kian nyaman.
Sementara itu untuk tablet, papar Khing Seng, dengan memanfaatkan teknologi EMUI10, Huawei Share memungkinkan Multi-screen Collaboration yang sepenuhnya meruntuhkan hambatan antara handphone dan tablet pada tingkat sistem. Ini juga memungkinkan kolaborasi, perpindahan data, dan kontrol multilayar di antara dua perangkat tersebut.
Di satu sisi, sambung dia, pengguna dapat mengontrol dua antarmuka di tablet untuk interaksi lintas platform yang mulus. Selain itu, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses perangkat tablet seperti keyboard, layar, dan speaker melalui smartphone.
Multi-Screen Collaboration memungkinkan MatePad Pro terhubung dengan smartphone di tingkat sistem. Ada tiga metode koneksi. Yaitu, Cari dan Temukan perangkat Bluetooth terdekat, sentuh area NFC, dan pindai kode QR. Dengan cara ini, pengguna dapat menghubungkan smartphone dan HUAWEI MatePad Pro mereka dengan mudah dan bekerja di kedua platform dalam satu panel.
"Fitur yang ada pada MateBook X Pro baru, MateBook D 14, dan MatePad Pro ini pun selangkah lebih maju dengan memungkinkan Anda untuk melakukan panggilan suara dan video, menerima notifikasi telepon masuk, membuka dokumen di ponsel Anda dengan aplikasi laptop dan juga lanjutkan menyusun atau mengeditnya dengan perangkat lunak laptop yang unggul," tutur Khing Seng.
Hal ini semakin memperkuat efisiensi pada era di mana fleksibilitas adalah aspek penting. “Sebagian besar dari kita memiliki laptop atau tablet dan smartphone, dan menganggapnya sebagai gadget terpisah. Namun di Huawei, kami melihatnya sebagai alat kolaborasi yang dapat meningkatkan efektivitas pekerjaan yang dilakukan pengguna. Itu sebabnya kami terus membangun ekosistem kami dan membawa teknologi masa depan kepada pengguna kami," pungkas Khing Seng.
Menjawab kebutuhan konsumen saat pandemik COVID-19, Huawei melempar produk notebook dan tablet terbarunya ke pasar Indonesia. “Melalui laptop dan tablet terbaru yang diluncurkan, MateBook X Pro, MateBook D 14, dan MatePad Pro, kami berkomitmen menciptakan ekosistem yang saling terhubung di mana setiap orang, setiap keluarga dan setiap organisasi dapat mengalami dan mendapat manfaat dari teknologi digital,” kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia.
Dengan menganut teknologi pintar, mengurangi hambatan teknis untuk masuk dan meningkatkan pengalaman pengguna, laptop dapat meningkatkan produktivitas pengguna dan memfasilitasi kreativitas mereka. Selain itu, jika perangkat ingin digunakan untuk meningkatkan interkoneksi perangkat lintas platform maak akan hadir peluang nyata untuk keluar dari kebiasaan yang ada.
"Ini menambah nilai pada aspek lain di kehidupan sehari-hari pengguna yang belum pernah ada sebelumnya," klaim Khing Seng.
Dia mengutarakan, performa kuat dari tablet Huawei juga telah memungkinkan semakin banyak konsumen untuk menjadi bekerja secara mobile. Huawei dinilainya memiliki posisi yang unggul untuk mengintegrasikan teknologi inovatif ke dalam produk tablet-nya dan dengan cepat membawanya ke pasar.
Mewujudkan DNA Mate yang inovatif, MatePad Pro memungkinkan perusahaan membangun ekosistem yang terjalin erat yang mencakup smartphone, PC, dan tablet.
"Ucapkan selamat tinggal pada kompromi terhadap produktivitas dan kerepotan berganti-ganti perangkat antara ponsel dan laptop atau tablet," ujarnya.
Huawei MateBook X Pro, MateBook D 14, dan MatePad Pro hadir dengan Huawei Share. Melalui fitur ini, beberapa perangkat dapat berinteraksi dengan mulus sehingga Anda mendapatkan pengalaman yang lebih terhubung.
Kemampuan ini dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi pengguna sejak lama. Dengan begitu, mereka tidak harus menggunakan kabel atau aplikasi pihak ketiga guna memindahkan dokumen lagi.
Dengan menggunakan teknologi ini ke dalam perangkat, Huawei secara resmi memperkenalkan Multiscreen Collaboration yang merupakan fungsi dari Huawei Share antara Huawei MateBook, produk MatePad, dan smartphone Huawei.
Pentingnya Multi-screen Collaboration tidak hanya dalam memungkinkan perpindahan dokumen antara laptop, tablet, dan smartphone, tapi juga dalam membuat kolaborasi tanpa batas antarperangkat menjadi kenyataan.
Dengan kata lain, tegas dia, dengan membangun kemampuan pemrosesan yang kuat dan kemampuan sistem dasar dari MateBook, Huawei dapat menghapus hambatan antara arsitektur dasar Windows dan sistem Android dengan menyadari potensi penuh untuk menghubungkan keduanya secara mulus.
Pada saat yang sama, aksesori laptop seperti keyboard dan mouse sekarang dapat digunakan sebagai periferal ponsel cerdas Anda, memberikan pengalaman pengguna yang lebih nyaman. Laptop ini kemudian dapat berbagi aplikasi kantor yang lebih canggih dengan handphone untuk mengungkap pengalaman baru yang membuat bekerja kian nyaman.
Sementara itu untuk tablet, papar Khing Seng, dengan memanfaatkan teknologi EMUI10, Huawei Share memungkinkan Multi-screen Collaboration yang sepenuhnya meruntuhkan hambatan antara handphone dan tablet pada tingkat sistem. Ini juga memungkinkan kolaborasi, perpindahan data, dan kontrol multilayar di antara dua perangkat tersebut.
Di satu sisi, sambung dia, pengguna dapat mengontrol dua antarmuka di tablet untuk interaksi lintas platform yang mulus. Selain itu, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses perangkat tablet seperti keyboard, layar, dan speaker melalui smartphone.
Multi-Screen Collaboration memungkinkan MatePad Pro terhubung dengan smartphone di tingkat sistem. Ada tiga metode koneksi. Yaitu, Cari dan Temukan perangkat Bluetooth terdekat, sentuh area NFC, dan pindai kode QR. Dengan cara ini, pengguna dapat menghubungkan smartphone dan HUAWEI MatePad Pro mereka dengan mudah dan bekerja di kedua platform dalam satu panel.
"Fitur yang ada pada MateBook X Pro baru, MateBook D 14, dan MatePad Pro ini pun selangkah lebih maju dengan memungkinkan Anda untuk melakukan panggilan suara dan video, menerima notifikasi telepon masuk, membuka dokumen di ponsel Anda dengan aplikasi laptop dan juga lanjutkan menyusun atau mengeditnya dengan perangkat lunak laptop yang unggul," tutur Khing Seng.
Hal ini semakin memperkuat efisiensi pada era di mana fleksibilitas adalah aspek penting. “Sebagian besar dari kita memiliki laptop atau tablet dan smartphone, dan menganggapnya sebagai gadget terpisah. Namun di Huawei, kami melihatnya sebagai alat kolaborasi yang dapat meningkatkan efektivitas pekerjaan yang dilakukan pengguna. Itu sebabnya kami terus membangun ekosistem kami dan membawa teknologi masa depan kepada pengguna kami," pungkas Khing Seng.
(iqb)