YouTube Enggan Hapus Video Klaim Kemenangan Trump

Kamis, 05 November 2020 - 16:07 WIB
loading...
YouTube Enggan Hapus...
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - YouTube mengatakan tidak akan menghapus video yang mengklaim kemenangan Donald Trump karena tidak melanggar kebijakan.


Meskipun YouTube mengakui bahwa video tersebut merusak kepercayaan dalam pemilihan.


Video berjudul "Trump won. MSM hopes you don’t believe your eyes" tersebut diposting oleh organisasi media sayap kanan One American News Network di YouTube Rabu (4/11) pagi waktu setempat.

Isi video itu penyiar OANN Christina Bobb mengatakan "Presiden Trump memenangkan empat tahun lagi di kantor tadi malam."

Mereka terus membuat klaim yang tidak berdasar tentang penipuan pemilih yang merajalela terhadap surat suara Partai Republik, sambil mendesak penonton untuk mengambil tindakan terhadap Demokrat. Video ini telah ditonton lebih dari 300.000 kali.

Kebijakan YouTube yang milik Google mengatakan akan menghapus konten yang mendorong orang lain untuk mengganggu proses demokrasi, seperti menghalangi atau mengganggu prosedur pemungutan suara.

Bulan lalu, perusahaan memperketat kebijakannya dengan memasukkan video berbasis teori konspirasi yang ditargetkan yang dapat mengakibatkan kekerasan di kehidupan nyata.

Setelah publikasi, juru bicara YouTube Andrea Faville menjelaskan bahwa "Pedoman Komunitas" perusahaan merujuk pada video yang mengecilkan hati pemberian suara, tetapi tidak pada video yang menganjurkan gangguan setelah proses pemilihan suara.

"Pedoman Komunitas kami melarang konten yang menyesatkan penonton tentang pemberian suara, misalnya konten yang bertujuan untuk menyesatkan pemilih tentang waktu, tempat, sarana, atau persyaratan kelayakan untuk memberikan suara, atau klaim palsu yang secara material dapat menghalangi pemberian suara," ujar Faville dikutip dari CNBC, Kamis (5/11/2020).

"Konten video ini tidak naik ke level itu, jadi tidak dihapus," sambungnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apple Terbangkan 1,5...
Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India untuk Menghindari Tarif Trump
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Seperti Harley Davidson,...
Seperti Harley Davidson, India Bakal Jadi Penyelamat iPhone dari Perang Dagang
Trump Bikin Apple Panik:...
Trump Bikin Apple Panik: Harga iPhone Bakal Naik Drastis, Sementara Penjualan Sedang Lesu
Harga iPhone Bakal Naik...
Harga iPhone Bakal Naik 2 Kali Lipat Akibat Tarif Impor Baru AS
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Rekomendasi
Polemik Fuad Plered...
Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri
Tingkatkan Pemberdayaan...
Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program FKS Inspire untuk Pendidikan
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
Berita Terkini
Apple Terbangkan 1,5...
Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India untuk Menghindari Tarif Trump
3 jam yang lalu
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
5 jam yang lalu
HP Inc Apresiasi Berkembangnya...
HP Inc Apresiasi Berkembangnya Mitra Ritel HP di Pasar Indonesia
6 jam yang lalu
HP Menerjemahkan AI...
HP Menerjemahkan AI Jadi Pengalaman Bermakna Bentuk Masa Depan Pekerjaan
6 jam yang lalu
HP Printer Pertama di...
HP Printer Pertama di Dunia yang Melindungi dari Serangan Komputer Kuantum
7 jam yang lalu
HP Warning: Tes Verifikasi...
HP Warning: Tes Verifikasi CAPTCHA Palsu untuk Sebarkan Malware!
8 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved