YouTube Enggan Hapus Video Klaim Kemenangan Trump

Kamis, 05 November 2020 - 16:07 WIB
loading...
A A A
Namun, YouTube mengatakan telah menghentikan iklan di video tersebut yang menghilangkan aliran pendapatan bagi pengunggah.

"Kami tidak mengizinkan iklan berjalan pada konten yang merusak kepercayaan dalam pemilu dengan informasi yang terbukti salah," kata Christa Muldoon juru bicara YouTube yang lain.

“Pemilihan belum usai. Oleh karena itu, ini termasuk dalam kebijakan kami yang terbukti salah dan akan didemonetisasi di YouTube," imbuhnya.

Tanggapan membingungkan dari Youtubedatang ketika perusahaan media sosial menghadapi tekanan untuk menahan informasi yang salah dan menghindari bias politik - terutama di sekitar pemilu AS 2020 yang kontroversial.

Perusahaan menghapus saluran siaran langsung pada hari H Pemilu setelah menemukan laporan YouTube menunjukkan hasil pemilih yang menyesatkan.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1950 seconds (0.1#10.140)