Lho lho lho, Microsoft Mendadak Invest di Bukalapak, Ada Apa?

Selasa, 03 November 2020 - 16:34 WIB
loading...
Lho lho lho, Microsoft Mendadak Invest di Bukalapak, Ada Apa?
Bukalapak akan mengadopsi Microsoft Azure sebagai platform cloud. Microsoft juga akan melakukan investasi strategis di Bukalapak.
A A A
JAKARTA - Dibandingkan marketplace kompetitornya, Bukalapak bisa dibilang paling ”pendiam”. Baru belakangan ini mereka mulai bergairah lagi. Salah satunya, lewat kolaborasi dengan Microsoft. BACA JUGA : Duel Gila Blind Van, DFSK Gelora vs Wuling Formo vs Daihatsu Gran Max

Microsoft dan Bukalapak memang sedang menjalin kerja sama secara intens. Perusahaan software asal Amerika tersebut dipercaya mengurusi jeroan atau dapur dari Bukalapak.

Sebab, Bukalapak akan mengadopsi solusi Microsoft Azure sebagai preferred cloud platform. Selanjutnya, Microsoft juga akan melakukan investasi strategis di marketplace tersebut.

Dengan kerja sama ini, maka infrastruktur cloud Microsoft yang sudah dikenal tangguh akan menopang layanan Bukalapak untuk 12 juta usaha mikro, kecil dan
menengah yang berjualan di platform tersebut, sekaligus mengurusi 100 juta pelanggan mereka.

Lho lho lho, Microsoft Mendadak Invest di Bukalapak, Ada Apa?

Bukalapak dan Microsoft menandatangani kemitraan strategis untuk meningkatkan industri e-commerce Indonesia

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin sesumbar bahwa proyek kolaborasi dengan Microsoft ini akan mengubah solusi perdagangan berbasis teknologi serta solusi dan operasi di Indonesia. ”Yang tentunya akan menciptakan dampak positif bagi negara dan pelanggan kami,” katanya.

Nah, berikut adalah bentuk kolaborasi antara Bukalapak dan Microsoft:

• Bukalapak akan mengadopsi Microsoft Azure sebagai platform cloud, untuk mendukung layanan dari 6 juta pedagang online, 6 juta pedagang offline, serta 100 juta pelanggan mereka.

• Menjembatani kesenjangan digital. Microsoft-Bukalapak akan mencari peluang untuk menjadikan dunia digital relevan. Artinya, bisa jadi kedepannya akan banyak produk baru Bukalapak yang akan mendigitalkan UMKM yang masih offline.

• Skilling. Memberikan pelatihan keterampilan digital untuk karyawan Bukalapak dan para pelapak.

Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, berharap kerja sama ini akan menciptakan peluang baru bagi pelapak, bisnis, dan konsumen.

BACA JUGA : Cuma Bayar Rp15 Ribu, Layar Ponsel Retak Diganti OVO Rp2,5 Juta, Tertarik?

”Pelapak dan konsumen akan mendapat pengalaman jual beli lebih efisien dan andal, yang pada akhirnya menciptakan ketahanan bisnis dan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” katanya.

Saat ini Bukalapak selain sebagai marketplace, juga memiliki berbagai layanan keuangan, opsi pembayaran untuk penggunanya, termasuk investasi emas dan reksa dana, pembayaran tagihan, dan layanan kredit.

Mereka juga memiliki visi untuk mengubah ekonomi di luar e-commerce, dengan mendigitalkan warung tradisional sehingga setiap bisnis di Indonesia memiliki akses ke ekonomi online.

Dibandingkan marketplace lainnya, Bukalapak juga dikenal memiliki komunitas pelapak yang paling solid, tersebar di 142 Kota dan Kabupaten, dengan lebih dari 6.000 anggota.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4414 seconds (0.1#10.140)