Data Pengguna Bocor, Pengamat: Ada Potensi Celah Keamanan saat WFH

Senin, 02 November 2020 - 23:07 WIB
loading...
Data Pengguna Bocor,...
Work from home (WFH) memang belum populer sebelum pandemik. Karena itu, WFH harus diikuti dengan memberikan sejumlah tools seperti VPN untuk membantu pengamanan data. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Belakangan ramai dikabarkan adanya kebocoran data pengguna yang diperjualbelikan di dunia maya. Terbaru, datang dari platform pinjaman online Cermati.com. Ada total 2,9 juta data pengguna yang diperkirakan diambil oleh hacker . (Baca juga: 2,9 juta Data Pengguna Cermati.com Dikabarkan Bocor dan Dijual di Internet )

Peristiwa ini melengkapi sederet peristiwa kebocoran data di Tanah Air sejak awal tahun. Menurut pengamat siber dari CISSReC Pratama Persadha, kejadian ini semakin memperlihatkan bahwa ada potensi celah keamanan karena work from home (WFH).

Di Indonesia, lanjut dia, WFH memang belum populer sebelum pandemik. Seharusnya WFH diikuti dengan memberikan sejumlah tools seperti VPN untuk membantu pengamanan data, terutama saat pegawai sedang mengakses sistem kantor. (Baca juga: Cermati.com Gelar Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pengguna )

Edukasi juga wajib dilakukan kepada para pegawai. Pegawai dilarang mengakses kantor dengan jaringan yang beresiko seperti WiFi publik, WiFi kafe dan sumber jaringan lain yang tidak jelas siapa adminnya.

"Tanpa edukasi standar seperti ini, sistem kantor akan terekspos dengan mudah," ungkap Pratama dalam keterangan, Senin (2/11/2020).

Di peringkat pertama selama pandemik yang menjadi sasaran peretas adalah sektor kesehatan dan juga farmasi. Kondisi lain adalah platform sejenis Cermati memang diincar, karena salah satu yang menjadi pengumpul data paling banyak.

Namun mereka juga mengincar sistem yang memiliki data kartu kredit, harganya jauh lebih mahal saat dijual di forum internet. (Baca juga: Jokowi Sudah Wanti-wanti Investasi Jangan Lewati Minus 5%, Luhut Gagal )

Peristiwa ini juga memperlihatkan betapa UU Perlindungan Data Pribadi sangat dibutuhkan. Ini akan memaksa PSTE (Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik) membangun sistem yang kuat dan bertanggungjawab bila terjadi breach data.

Sekarang kebocoran data sudah banyak terjadi, tapi sulit untuk memintai pertanggungjawaban dari PSTE bersangkutan. "UU PDP seharusnya nanti bisa mendorong PSTE untuk bertanggungjawab bila ada kebocoran data. Namun tidak setiap kebocoran data bisa diganjar hukuman atau bisa dituntut ke pengadilan, harus ada uji digital forensik," pungkas Pratama.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Waduh! Harley-Davidson...
Waduh! Harley-Davidson Kena Hack, Data 66 Ribu Pelanggan Melayang!
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
iPhone Sulit Dibobol,...
iPhone Sulit Dibobol, Tim Cook Beberkan Penyebabnya
Rekomendasi
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
Profil Hashim Djojohadikusumo,...
Profil Hashim Djojohadikusumo, Adik Prabowo Subianto yang Jarang Diketahui Publik
Berita Terkini
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
1 jam yang lalu
Ini Jadwal Gerhana Bulan...
Ini Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025, Bisa Lihat di Indonesia?
8 jam yang lalu
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
9 jam yang lalu
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
10 jam yang lalu
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
11 jam yang lalu
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
13 jam yang lalu
Infografis
Begini Cara Lihat Data...
Begini Cara Lihat Data Bocor di Dark Web Lewat Gmail
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved