7 Suku Cadang Mobil yang Harus Sering Diganti Agar Berkendara Nyaman dan Aman

Selasa, 27 Oktober 2020 - 03:44 WIB
loading...
7 Suku Cadang Mobil...
Dengan perawatan yang baik dan benar, mobil bakal selalu dalam kondisi prima. Jadi kita sebagai pengguna kendaraan tidak perlu khawatir akan mogok di tengah jalan. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Suku cadang mobil adalah komponen yang perlu diganti secara rutin. Sebab, ini berpengaruh terhadap performa kendaraan yang Anda pakai sehari-hari. (Baca juga: Mobil-mobil Unik Pendukung Donald Trump saat Kampanye )

Dengan perawatan yang baik dan benar, mobil bakal selalu dalam kondisi prima. Jadi kita sebagai pengguna kendaraan tidak perlu khawatir akan mogok di tengah jalan.

Lantas, apa saja suku cadang mobil yang sering diganti? Selama ini, masih banyak orang yang belum merawat mobil dengan benar. Sebab pemilik kendaraan hanya melakukan service rutin, mengganti rem dan mengisi aki.

Padahal, untuk menjaga kondisi mobil dalam keadaan prima perlu memperhatikan onderdil-onderdil yang lain.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini deretan suku cadang mobil yang kudu atau wajib sering diganti:

1. Filter Oli dan Oli Mesin
Kedua onderdil memiliki masa pakai yang relatif sangat singkat karena beban kerjanya tergolong berat. Terlebih lagi bagi mobil yang sering dipakai sehari-hari dan melakukan perjalanan jauh.

Oli mesin berfungsi untuk melumasi bagian dalam mesin agar bekerja secara optimal sekaligus mencegah gesekan antar komponen. Sementara itu, filter oli berfungsi sebagai penyaring karbon dan kotoran hasil gesekan mesin, sebelum oli mesin disebar ke seluruh bagian.

Pabrikan mobil menganjurkan agar mobil baru segera mengganti oli mesin di 1.000 KM pertama. Kemudian filter oli dan oli mesin diganti secara rutin setiap 10.000 kilometer.

2. Busi
Busi adalah sparepart yang berukuran kecil, namun berpengaruh besar terhadap kinerja mobil. Fungsi busi yaitu memantik api untuk menciptakan pembakaran di ruang mesin. Ketika busi bermasalah ini mengakibatkan pembakaran di ruang mesin menjadi kurang optimal dan konsumsi bahan bakarnya lebih boros.

Setiap pemakaian 20.000 kilometer dianjurkan mengganti busi baru. Sehingga pembakaran lebih sempurna dan mobil berjalan dengan nyaman.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1817 seconds (0.1#10.140)