Teknologi Cloud AWS Perkuat Startup Berinovasi

Senin, 26 Oktober 2020 - 03:29 WIB
loading...
Teknologi Cloud AWS Perkuat Startup Berinovasi
Cloud AWS mendukung progresivitas inovasi yang dikembangkan pelanggannya dari kalangan startup. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Komitmen penyedia layanan teknologi komputasi awan (cloud) AWS dalam mendukung progresivitas inovasi yang dikembangkan pelanggannya dari kalangan startup kian menguat. (Baca juga: AWS Tegaskan Keamanan Cloud adalah Prioritas )

Menariknya, bukan hanya startup yang fokus menjalankan bisnis dengan pendekatan B2C (Business-to-Customer), tapi juga startup inovatif yang mengusung pendekatan B2B (Business-to-Business) seperti Adroady dan Jojonomic.

Keduanya adalah startup yang memiliki keunikan dan dapat dikatakan sebagai pionir di industrinya masing-masing. Bukan hanya menjadi pionir di Indonesia, bahkan, seperti Jojonomic, mereka mampu menghadirkan terobosan baru yang dapat dikatakan sebagai yang pertama di negara-negara kawasan.

Adroady –Solusi Cerdas Iklan Luar Ruang Efektif
Perusahaan rintisan yang digawangi para muda Indonesia ini memiliki inovasi layanan pariwara luar ruang atau Out-of-Home (OoH). Inovasinya mampu menjadi solusi cerdas bagi brand atau organisasi dalam mengelola iklan yang efektif dan terukur.

Edward Halley, Co-Founder Adroady, pada pertemuan dengan awak media menginformasikan, saat ini 80% iklan OoH di Indonesia masih berupa iklan luring. Meskipun tampilannya sudah berupa iklan digital, dia menilai sebagian besar iklan-iklan tersebut belum online dan antar medianya belum terbangun konektivitas.

“Bahkan, dari 20% iklan OoH yang sudah daring pun banyak yang belum mengoneksikan media-media yang digunakan untuk menyampaikan pesan pariwara atau kampanye pemasarannya. Ini menjadikan banyak iklan OoH yang sudah online pun belum efisien,” kata Edward.

Edward menjelaskan, selain belum membangun koneksi antar media-medianya, 20% iklan OoH tersebut juga masih banyak yang belum didukung kapabilitas yang memungkinkan brand ataupun agensi bisa mengelola kampanyenya secara langsung. Mereka masih harus repot menghubungi media manager untuk pemasangan atau penggantian konten.

Situasi yang kurang kondusif jika merujuk persaingan bisnis, dan dinamika dunia pemasaran sekarang yang makin cepat dan strategis. “Persoalan lain yang kritikal adalah tidak adanya transparansi efektivitas iklan yang ditayangkan. Inilah yang dijawab oleh Adroady dengan layanan-layanan inovatif berbasis teknologi-teknologi terkini seperti cloud, kecerdasan artifisial, machine learning, analitik big data, dan IoT,” tutur Edward.

Model layanan Platform as a Service atau PaaS yang dihadirkan Adroady memampukan pihak-pihak yang berkepentingan untuk saling terkoneksi dan terinformasi. Seperti Spot Manager atau pemilik lahan untuk pemasangan iklan, Media Manager atau pemilik media tempat pemasangan iklan seperti billboard atau TV besar, brand atau agensi pemilik produk yang sedang dikampanyekan, hingga audiens atau viewers yaitu masyarakat pemirsa iklan yang ditayangkan.

Untuk pengukuran efektivitas iklan yang transparan, kamera atau CCTV dipasang di papan-papan reklame, baik yang statis maupun bergerak, konvensional maupun digital. Brand atau agensi pemilik iklan dapat memperoleh data-data penting terkait paparan iklan secara real-time, seperti jumlah orang yang melihat reklame, jumlah impresi, jumlah dan jenis kendaraan yang melintasi papan reklame hingga data panjang kilometer yang telah ditempuh media bergerak yang digunakan.

Pendekatan cerdas mereka Programmatic Based-Approach memungkinkan brand atau agensi mendapatkan landasan analitis yang strategis. Mereka dapat langsung memilih dan mengunggah sendiri konten yang sesuai kebutuhan, mengatur lokasi penayangan, dan melakukan langkah-langkah strategis lainnya untuk tujuan efektivitas.

Adroady juga menawarkan model layanan berbasis peranti keras. Adroady menyediakan TV Box sebagai player device dan juga kamera untuk dipasang di billboard dan media-media lain sebagai perangkat pengukur efektivitas.

Saat ini, keunggulan layanan Adroady sudah dinikmati oleh beragam brand dari berbagai industri dan skala bisnis. Kliennya terbentang dari perusahaan e-commerce, FMCG, makanan dan minuman, otomotif, hingga layanan finansial, yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, dan juga negara tetangga Singapura serta Vietnam.

Jojonomic –Platfom Business All-in-One untuk Manajemen Perusahaan Makin Mudah
Melalui solusinya yang tepat guna, Jojonomic menawarkan peluang bagi dunia bisnis untuk memiliki manajemen berkonsep future of work. Konsep dunia kerja masa depan yang tidak dibatasi oleh waktu dan tempat serta mampu mengakomodasi semangat kerja karyawan untuk tujuan aktualisasi diri.

CEO Jojonomic, Indasto Budisantoso, menjelaskan, dengan solusi yang dikembangkannya, berbagai tempat kerja tidak lagi harus mengandalkan proses-proses tradisional yang masih bersifat manual. Tujuan Jojonomic adalah menjadi solusi yang mudah diimplementasikan berkat fitur-fitur yang komprehensif yang dapat digunakan di setiap tempat kerja.

“Awalnya, kami berinovasi membuat solusi untuk menyederhanakan proses reimbursement yang rumit. Kini, kami telah berkembang menjadi perusahaan teknologi dengan ruang lingkup yang luas. Semua layanan Jojonomic berada di bawah payung satu platform yang disebut dengan Jojonomic Officeless, tersedia baik sebagai aplikasi web maupun mobile,” ungkap Indrasto.

Dijelaskannya, tim riset dan pengembangannya telah berhasil mengembangkan sekitar 34 aplikasi yang dihadirkan sebagai solusi efektif untuk mendukung produktivitas dan kolaborasi, SDM –dari penggajian hingga kinerja, sales dan pemasaran, keuangan, operasional, hingga data intelligence dan kustomisasi.

“Segmen yang kami bidik adalah bisnis skala menengah hingga enterprise,” ucap Indrasto.

Pendayagunaan Cloud
Banyaknya data yang harus diolah dan dianalisis terkait semangat untuk terus melakukan inovasi layanan, menjadikan Adroady maupun Jojonomic membutuhkan infrastruktur yang mampu mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang dinamis, seperti skalabilitas hingga agilitas.

CTO Adroady, Samuel Utomo, mengungkapkan pihaknya saat ini mengandalkan layanan cloud yang dihadirkan AWS. Salah satu layanan AWS yang digunakan adalah Amazon EC2.

Amazon EC2 bermanfaat menjawab isu skalabilitas seperti trafik yang melonjak mendadak, seperti banyaknya volume kendaraan di jalan raya. Adroady tidak perlu menghabiskan anggaran untuk melakukan pemeliharaan server atau peningkatan kapasitas infrastruktur. Layanan AWS lain yang digunakan Adroady adalah Amazon SageMaker, yakni solusi machine learning dari AWS.

Sementara, Jojonomic juga mengandalkan beberapa solusi AWS seperti Amazon EC2, serta Amazon ECS untuk menjawab isu skalabilitas. Untuk layanan Jojotimes, Jojonomic menggunakan Amazon Rekognition untuk mempelajari dan mengenali wajah, sehingga perilaku karyawan yang tidak produktif, seperti membolos kerja, dapat dikontrol.

Jojonomic juga memanfaatkan Amazon SageMaker untuk machine learning, AWS QuickSight untuk analisis data, AWS IoT Core untuk menghubungkan perangkat-perangkat IoT Jojonomic, dan Amazon Chime SDK untuk pengembangan antar muka konferensi video mereka.

Pada kesempatan yang sama, Gunawan Susanto, Country Manager, AWS Indonesia, mengatakan, AWS memiliki komitmen tinggi dalam mendukung kesuksesan startup. “Secara fundamental, perusahaan startup berupaya untuk menghadirkan solusi atas setiap permasalahan baru dan mengurai kesenjangan struktural yang terjadi dalam kehidupan manusia sehari-hari," ujarnya.

Mereka, sambung dia, melakukan penerapan teknologi demi terciptanya akses serta model bisnis baru dan tidak terkungkung oleh cara-cara tradisional. Di Amazon, pihaknya menyebut dengan istilah Day-1 thinking, yakni bagaimana kita bisa melihat beragam peluang baru yang ada di depan, alih-alih fokus pada keterbatasan yang dihadapi.

"Untuk itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung startup dalam meraih kesuksesan bisnis,” tandasnya. (Baca juga: Jelang 10 November, Momentum Jadi Pahlawan Lawan Corona )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2124 seconds (0.1#10.140)