10 Alasan Poco X3 NFC Layak Disebut The Real Mid Range Killer

JAKARTA - Poco X3 NFC dikenalkan pada Kamis (15/10) silam dengan label ”the real mid range killer”. Benarkah ponsel tersebut memang terbaik di kelas menengah? BACA JUGA:Ngeri-Ngeri Sedap, Poco X3 NFC Terbang di Atas Drone Balap!

Lewat Poco, Xiaomi menargetkan segmen yang sangat jelas. Yakni, para tech savvy/tech geek yang hobi “mengulik” smartphone. Mereka ini selalu mencari perangkat dengan performa paling tinggi dan fitur paling banyak, namun harga paling terjangkau.

Mereka paling suka membanding-bandingan spesifikasi satu perangkat dengan perangkat lain, demi mendapat kombinasi terbaik antara harga dan fitur/spesifikasi. Dan bisa jadi, Poco X3 NFC adalah smartphone mid range terbaik yang mereka cari selama ini.

Pada Juli 2020, Xiaomi bikin kejutan saat merilis Poco F2 Pro dengan banderol Rp7 juta (6 GB+128 GB) dan Rp8 juta (8 GB+256 GB). Itulah smartphone dengan chip Snapdragon 865 paling terjangkau di Indonesia. Karena umumnya smartphone flagship dengan Snapdragon 865 dilego di atas Rp10 juta.

Xiaomi melabeli Poco F2 Pro sebagai “flagship killer”.

BACA JUGA:Kenapa Harus Ada NFC di Belakang Poco X3 NFC?

Tiga bulan berselang, Poco X3 NFC diposisikan untuk menjadi yang terbaik di kelas menengah. Disebut ”real mid range killer”, dibanderol Rp3.199.000 (6GB+64 GB) dan Rp3.599.000 (8GB+128 GB).

Nah, apa saja fitur yang membuat Poco X3 NFC layak menyandang label itu?

1. Prosesor Terbaik di Kelas Menengah

Penggunaan chip jadi salah satu alasan terkuat mengapa Poco X3 NFC lebih unggul dibanding kompetitor. Di rentang Rp3 juta-Rp4 juta, Snapdragon 720G atau Mediatek Helio G95 paling banyak dipilih.

Namun, Poco X3 NFC adalah ponsel pertama yang memakai chip baru Qualcomm Snapdragon 732G dan GPU Adreno 618. Performanya 26 persen lebih cepat dibanding 720G, juga sudah mengsung arsitektur 12 Nm.

Chip ini mampu menghandle gim multi-platform 3D action role-playing game Genshin Impact tanpa kendala berarti.

2. Layar

Selain prosesor, layar jadi faktor unggul Poco X3 NFC. Di Rp3 jutaan, ukuran layar 6.67 inci terbilang besar sekali. Resolusi FHD+ (2,400 x 1,080) HDR10 dengan rasio 20:9 serta kecerahan 440-nit pun terasa tajam. Termasuk di bawah sinar matahari langsung.

Gamer juga akan merasa nyaman saat memainkan gim-gim yang memiliki kualitas grafis tajam di Poco X3 NFC. Terutama ketika refresh rate 120 Hz di aktifkan. Gim terasa sangat halus dan responsif karena respons sentuhnya sudah 240Hz. Memainkan gim battler royal seperti Call of Duty: Mobile maupun PUBG Mobile jadi lebih seru dan menyenangkan.

BACA JUGA :Duel Terseru di 2020, Realme 7 vs Poco X3 NFC, Siapa Terbaik di Rp3 Jutaan?

3. Baterai Besar
Dengan modal 5,160 mAh ditunjang pengisi daya cepat 33W, pengguna tidak perlu khawatir ketika menggunakan Poco X3 NFC untuk menjalankan tugas berat seperti ngegim atau multitasking.

Dalam pemakaian normal, baterainya bisa bertahan 1,5 hari. Kalaupun fokus ngegim saat akhir pekan, Poco X3 NFC masih bisa bertahan seharian. Karena hanya perlu 1 jam untuk mengisi dayanya, jadi tidak perlu menunggu lama. Meski, memang ponsel ini tidak mendukung wireless charging.

4. Kamera 64 MP

Di kelas Rp3 jutaan, memilih empat kamera tentu menyenangkan. Bisa dibilang fitur Poco X3 NFC sangat lengkap untuk membuat konten.

Kamera 64MP f/1.9 Sony IMX682 terasa tajam dan detail. Kombinasinya sangat apik dengan kamera ultra-wide 13MP f2.2 119 derajat. Masih pula bisa bermain-main dengan Portrait lewat kamera 2MP f/2.4 depth sensor, dan sesekali menjajal foto macro 2MP, f/2.4.

Poco X3 NFC juga bisa merekam video 4K di 30 fps dan 1080p di 120 fps. Sehingga cocok untuk mereka yang aktif membuat video di YouTube. Resolusi kamera selfie 20MP f/2.2 pun lebih besar dibanding rata-rata kompetitornya di harga setara atau bahkan lebih mahal.

5. Fingerprint Scanner
Tentu saja, dengan bujet Rp3 jutaan, pengguna tidak bisa mendapat fingerprint reader di dalam layar. Terutama karena Poco X3 NFC masi mengusung layar IPS LCD, bukan AMOLED.

Tapi, sebagai gantinya fingerprint scanner di sisi samping yang digabung dengan tombol power tetap nyaman digunakan, mudah ditemukan, cepat, juga sangat empuk.

6. Speaker Stereo
Bahkan dibanding Poco F2 Pro yang lebih mahal, kualitas speaker Poco X3 NFC lebih baik karena mengusung speaker stereo. Adapun Poco F2 Pro menggunakan speaker mono. Suara Poco X3 NFC tidak hanya kencang dan ngebass, namun juga memiliki karakter suara mid yang tebal.

7. Jelly Case Anti Bakteri
Soal desain, Poco X3 NFC memang bukan yang terbaik. Ukurannya terbilang bongsor dengan tebal 9.4 mm dan berat 215 gram. Pun, desain empat kamera belakangnya pun terlihat menonjol.

Tapi, itu terbayar dengan layar superlebar untuk harga Rp3 jutaan, baterai masif, serta banyak pilihan kamera.

Poco X3 NFC juga dilengkapi Gorilla Glass 5, kover belakang polycarbonate/plastik, serta rangka aluminum.

Yang menarik, Xiaomi juga memberi gimmick berupa jelly case dengan teknologi anti bakteri. Klaimnya, bisa membuat bakteri enggan menempel, menetap, dan berkembang biak.

8. Selot Jack 3.5 Mm
Poco X3 NFC memiliki fitur yang terbilang lengkap untuk penggunanya. Mulai dual SIM, selot microSD, koneksi USB-C, multimedia remote lewat IR blaster, serta selot jack 3.5 mm yang menurut saya sangat penting dan tidak tergantikan.

9. Rating IP53
Poco X3 NFC sudah mengusung rating IP53, sehingga terlindung dari debu atau cipratan air. Meksi, pastikan untuk tidak membawanya berenang atau kehujanan dalam waktu yang lama.

10. Software Nyaman Dipakai

Menggunakan Android 10, MIUI 12, dan Poco Launcher, tampilan antarmuka Poco X3 NFC terbilang cukup menarik dan nyaman di mata karena desainnya sangat estetik. Terlihat bersih dan enak dinavigasikan.

Dengan segala benefitnya, maka bisa disimpulkan bahwa Poco X3 NFC sangat layak untuk menyandang ”real mid range killer”. Kombinasi kamera, prosesor, layar, serta fitur-fitur ponsel tersebut sulit dilawan oleh pesaingnya.