Mengenal La Nina, si 'Gadis Kecil' Saudara Perempuan El Nino

Selasa, 13 Oktober 2020 - 00:45 WIB
loading...
Mengenal La Nina, si...
La Nina seringkali, meskipun tidak selalu, didahului oleh fenomena El Nino. Selama La Nina, musim badai Atlantik menghasilkan badai yang lebih hebat dari biasanya. Foto/BMKG
A A A
JAKARTA - Fenomena La Nina diprediksi akan berlangsung mulai akhir 2020 hingga awal 2021. Catatan historis menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40% di atas normalnya. (Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspada Fenomena Gerakan Tanah dan Dampak La Nina )

Lalu apa itu La Nina ? Dikutip SINDOnews dari berbagai sumber, La Nina berasal dari bahasa Spanyol yang memiliki arti 'Gadis Kecil'.

La Nina juga kadang disebut El Viejo, anti-El Nino, atau "peristiwa dingin". Dia diumpamakan sebagai saudara perempuan El Nino.

El Nino awalnya dinamai pada abad ke-19, ketika para pelaut Peru menyadari bahwa setiap beberapa tahun, sekitar Natal, perairan pesisir menghangat, dan arus Samudra Pasifik bergeser ke selatan. Nama La Nina akhirnya diadopsi untuk menggambarkan efek sebaliknya.

La Nina seringkali, meskipun tidak selalu, didahului oleh fenomena El Nino. Selama La Nina, musim badai Atlantik menghasilkan badai yang lebih hebat dari biasanya.

La Nina terpanjang yang tercatat berlangsung dari musim semi 1973 hingga musim semi 1976, suatu periode yang ditandai dengan kondisi kekeringan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat. Sementara di bagian lain dunia dilanda banjir yang diikuti badai yang merenggut ratusan ribu nyawa.

Fenomena La Nina pada umumnya didahului oleh penumpukan air laut yang telah mengalami penurunan temperatur. Angin yang mengarah ke timur dan ombak laut membantu perpindahan air laut tersebut ke permukaan melalui proses yang kompleks.

Si 'Gadis Kecil' ini, memberikan efek yang berbeda pada setiap area. Di bagian tenggara, udara menjadi lebih hangat, sedangkan di bagian barat laut udara menjadi lebih dingin.

Terjadinya La Nina menyebabkan sering terjadinya hujan di daerah pasifik seperti Indonesia, Malaysia, dan bagian utara Australia pada saat musim panas di musim panas dan kekeringan di daerah pantai barat Amerika Serikat di musim salju. (Baca juga: DKI Jakarta PSBB Transisi Bikin Menko Airlangga Pede Lagi )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan...
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan Titik Panas yang Akan Picu Kebakaran di Asia Tenggara
Cuaca Panas Ekstrem...
Cuaca Panas Ekstrem Berlanjut, Konsumen Ramai-ramai Beli Tiket Pesawat ke Daerah Dingin
Prakiraan Cuaca pada...
Prakiraan Cuaca pada Aplikasi Smartphone Sering Meleset, BMKG Ungkap Penyebabnya
Salah Kaprah Pengaturan...
Salah Kaprah Pengaturan AC Rumah saat Cuaca Panas, Begini yang Benar
Gelombang Panas di China...
Gelombang Panas di China Pengaruhi Produksi Intel dan Foxconn
Badan Luar Angkasa Eropa...
Badan Luar Angkasa Eropa Luncurkan Aplikasi Camaliot, Apa Fungsinya?
Cuaca Jakarta Hari Ini:...
Cuaca Jakarta Hari Ini: Hujan Ringan Merata dari Jaksel hingga Jakut
BRIN: Penurunan Muka...
BRIN: Penurunan Muka Tanah Berkontribusi 145% Penyebab Banjir Jabodetabek
Gempa M5,3 Guncang Sumbawa...
Gempa M5,3 Guncang Sumbawa NTB Terasa hingga Bali
Rekomendasi
Surat Putri Diana Isyaratkan...
Surat Putri Diana Isyaratkan Kematiannya Bukan Kecelakaan, Diduga Direncanakan Raja Charles III
Hasil Lengkap Liga Champions:...
Hasil Lengkap Liga Champions: Barcelona Mulus, Liverpool Tersingkir Menyakitkan
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Berita Terkini
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
13 jam yang lalu
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan...
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan Produktivitas dan Nikmati Kemudahan Instal Google Apps dengan Cepat
15 jam yang lalu
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
19 jam yang lalu
Benarkah Kapal Hantu...
Benarkah Kapal Hantu The Flying Dutchman Itu Ada? Ini Penjelasannya
21 jam yang lalu
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
1 hari yang lalu
Norwegia Gunakan Robot...
Norwegia Gunakan Robot sebagai Asisten Rumah Tangga
1 hari yang lalu
Infografis
Mengenal Lima Jenis...
Mengenal Lima Jenis Turbulensi yang Dapat Dialami Pesawat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved