Fujifilm Instax Square SQ1, Kamera Polaroid untuk Remaja Edgy
loading...
A
A
A
BACA JUGA :Berburu Foto Malam dengan Galaxy Note20 Ultra, Hasilnya Mengejutkan…
Wajar jika ukurannya sedikit besar. Karena ukuran kertas cetaknya juga 1,5 kali lebih besar dibanding kamera instax tipe mini. Sehingga lebih menarik.
Satu-satunya komplain saya adalah letak tombol shutter yang berukuran cukup lebar itu. Diletakkan di posisi yang membuat mudah sekali tersentuh. Dua kali saya menekan tidak sengaja, yang tentu saja menyebalkan mengingat harga kertas filmnya sangat mahal.
Fitur
Dengan konsep “point and shoot”, Fujifilm memperbaiki fitur di Instax Square SQ1 supaya hasilnya selalu optimal. Misalnya, ada automatic exposure atau pencahayaan otomatis. Instax Square SQ1 otomatis mendeteksi tingkat cahaya di sekitar kamera, saat tombol rana (shutter) ditekan.
Dampaknya, kamera mengoptimalkan kecepatan rana dan lampu kilat (blitz) sesuai kondisi cahaya lingkungan. Sehingga tidak perlu kemampuan fotografi, hasil fotonya akan fokus dan jelas. Dalam kondisi minim cahaya sekalipun.
Selfie
Sadar bahwa konsumen sangat suka selfie, Instax Square SQ1 memiliki moda One-Touch Selfie Mode. Ketika aktif, kamera di optimalkan untuk moda foto close up. Fokus dan eksposur terbaiknya untuk jarak dekat. Konsumen bisa melihat posisinya di cermin yang ada di bodi kamera. Cara mengoperasikannya mudah. Putar lensa untuk menyalakan kamera. Lalu putar lagi untuk moda selfie.
BACA JUGA :12 Jam Beraktivitas dengan Galaxy Note20 Ultra…
Kertas Film
Harga Instax Square SQ1 sebenarnya cukup terjangkau. Dibanderol Rp1.899.000, sudah tersedia serentak di semua platform online dan offline mulai 1 Oktober 2020.
Namun, investasi terbesar konsumen ada di kertas filmnya yang berbentuk persegi itu. Ada dua pilihan, yakni Instax Film Square Rainbow (berwarna) yang dibanderol Rp180,000 dan Monochrome (hitam-putih) Rp160,000 yang masing-masing hanya berisi 10 film.
Harga yang tidak murah itu karena ukuran kertas film perseginya Instax Square SQ1 lebih besar, yakni 62 mm x 62 mm. Fotonya dapat dinikmati dalam 90 detik.
Remaja Edgy
Untuk siapa Instax Square SQ1? Targetnya adalah generasi muda yang edgy. Mereka yang selalu ingin tampil, yang hobi fotografi, yang kreatif, yang suka traveling serta mengabadikan kegiatan mereka.
Wajar jika ukurannya sedikit besar. Karena ukuran kertas cetaknya juga 1,5 kali lebih besar dibanding kamera instax tipe mini. Sehingga lebih menarik.
Satu-satunya komplain saya adalah letak tombol shutter yang berukuran cukup lebar itu. Diletakkan di posisi yang membuat mudah sekali tersentuh. Dua kali saya menekan tidak sengaja, yang tentu saja menyebalkan mengingat harga kertas filmnya sangat mahal.
Fitur
Dengan konsep “point and shoot”, Fujifilm memperbaiki fitur di Instax Square SQ1 supaya hasilnya selalu optimal. Misalnya, ada automatic exposure atau pencahayaan otomatis. Instax Square SQ1 otomatis mendeteksi tingkat cahaya di sekitar kamera, saat tombol rana (shutter) ditekan.
Dampaknya, kamera mengoptimalkan kecepatan rana dan lampu kilat (blitz) sesuai kondisi cahaya lingkungan. Sehingga tidak perlu kemampuan fotografi, hasil fotonya akan fokus dan jelas. Dalam kondisi minim cahaya sekalipun.
Selfie
Sadar bahwa konsumen sangat suka selfie, Instax Square SQ1 memiliki moda One-Touch Selfie Mode. Ketika aktif, kamera di optimalkan untuk moda foto close up. Fokus dan eksposur terbaiknya untuk jarak dekat. Konsumen bisa melihat posisinya di cermin yang ada di bodi kamera. Cara mengoperasikannya mudah. Putar lensa untuk menyalakan kamera. Lalu putar lagi untuk moda selfie.
BACA JUGA :12 Jam Beraktivitas dengan Galaxy Note20 Ultra…
Kertas Film
Harga Instax Square SQ1 sebenarnya cukup terjangkau. Dibanderol Rp1.899.000, sudah tersedia serentak di semua platform online dan offline mulai 1 Oktober 2020.
Namun, investasi terbesar konsumen ada di kertas filmnya yang berbentuk persegi itu. Ada dua pilihan, yakni Instax Film Square Rainbow (berwarna) yang dibanderol Rp180,000 dan Monochrome (hitam-putih) Rp160,000 yang masing-masing hanya berisi 10 film.
Harga yang tidak murah itu karena ukuran kertas film perseginya Instax Square SQ1 lebih besar, yakni 62 mm x 62 mm. Fotonya dapat dinikmati dalam 90 detik.
Remaja Edgy
Untuk siapa Instax Square SQ1? Targetnya adalah generasi muda yang edgy. Mereka yang selalu ingin tampil, yang hobi fotografi, yang kreatif, yang suka traveling serta mengabadikan kegiatan mereka.