Kaya Fitur Kreatif, Tablet Galaxy Tab S7 Bikin Penggunanya Makin Produktif di Masa Pandemi

JAKARTA - Program Director Digital Media Design LaSalle College Teddy Sutedja lebih suka bekerja menggunakan tablet dibanding laptop. Menurutnya, banyak hal di tablet yang memberi keuntungan bagi para pekerja kreatif. BACA JUGA :Unboxing Galaxy Tab S7, Bisakah Jadi Pembunuh iPad Pro?

Menurut Teddy, saat menggambar laptop mendapatkan input dari dua hal saja. Yakni, mouse dan trackpad. Namun, kedua input tersebut tidak bisa memberikan hasil gambar yang natural. ”Menggambar lingkaran atau bujur sangkar akan lebih rumit menggunakan mouse atau trackpad,” ujarnya saat berdiskusi dengan anggota Forum Wartawan Teknologi dalam acara “Seberapa Produktif di Masa Pandemi?” belum lama ini.



Karena itu, ia lebih suka bekerja dengan tablet. Lebih spesifik lagi, tablet yang memiliki alat input berupa pena. ”Selain memberikan hasil gambar alami seperti saat menggambar dengan alat tulis. Bobot tab pun ringan sehingga bisa dibawa kemana saja. Ini penting,” ujar pria yang sehari-harinya bergelut dengan desain grafis ini.

Teddy memilih Galaxy Tab S7 dengan S Pen dibandingkan Apple iPad Pro dengan Apple Pencil karena dianggapnya lebih memberikan banyak benefit.

“Samsung Dex, Multitasking Windows, layar refresh rate 120Hz, Snapdragon 865+, serta Samsung S Pen merupakan fitur-fitur yang saya anggap paling Wow dalam Galaxy Tab S7,” bebernya.

BACA JUGA :Menggunakan Samsung DeX Nirkabel di Galaxy Note20 untuk Presentasi, Kolaborasi, dan Diskusi

Galaxy Tab S7 disebut Teddy menjadi perangkat yang optimal untuk Sketching. Dan ia bisa menggambar di manapun karena ukuran tablet yang praktis. Di ruang tamu, di sofa, di halaman rumah, dan di meja kerjanya.

”Menggambar di tablet lebih hemat kertas. Juga, lebih praktis karena bisa langsung di pindah di komputer. Atau malah langsung dipresentasikan ke depan klien menggunakan Samsung Dex. Fitur yang paling saya suka adalah refresh rate 120Hz dan latensi 9ms, terasa natural sekali untuk menggambar. Seperti menyapukan kuas di atas kertas,” bebernya.

Product Manager Samsung Indonesia Elvira Dwi Anggraini mengatakan, Galaxy Tab S7 memang menyimpan banyak fitur yang bisa membuat penggunanya lebih produktif.


Galaxy Tab S7 hadir dalam opsi layar 11 inci dan 12.4 inci untuk Tab S7+.

”Pengguna bisa memilih opsi layar 11 inci dengan LTPS LCD untuk Galaxy Tab S7 dan dan 12.4 inci Super AMOLED untuk Tab S7+. Layarnya jernih dan sangat tajam. Emisi blue light yang rendah juga membuat mata tidak gampang lelah saat bekerja dengan tablet ini,” katanya.


S Pen di Galaxy Tab S7 memiliki latensi rendah sehingga mudah untuk menggambar atau membuat sketsa.

Samsung, lanjut Elvira, juga memberi perhatian besar terhadap sinkronisasi lewat Samsung DeX. “Jika layar 11 inci atau 12,4 inci masih kurang luas, dengan wireless DeX, kita bisa mendapatkan screen kedua di layar Smart TV yang akan semakin memudahkan kerja di rumah,” ujar Elvira.

Selain hardware, Samsung juga bekerja sama dengan sejumlah vendor software kreatif agar pengguna mereka benar-benar bisa mengutilisasi kemampuan optimal dari Galaxy Tab S7. Misalnya, Clip Studio Paint yang merupakan andalannya para digital artist. Aplikasi tersebut sudah preload di tablet dan tersedia paket enam bulan gratis untuk versi premium.

BACA JUGA :Ngevlog dengan Galaxy Note20 Ultra, S Pen Bisa Ngedit, Bisa Juga Jadi Remote

Lalu, ada juga Noteshelf untuk menciptakan dan menyesuaikan virtual notebook serta Canva untuk menciptakan berbagai konten menarik. Mulai dari Story di Instagram hingga infografik.

Menurut Elvira, dunia yang sedang berubah di masa pandemi seperti sekarang tidak seharusnya menurunkan level produktivitas. ”Keberadaan perangkat yang canggih yang sesuai dengan kebutuhan itu menjadi sangat penting. Sehingga produktivitas tetap tinggi walau berada di rumah. Kita juga bisa belajar dan melakukan hal-hal baru lewat perangkat yang memang memiliki banyak fitur kreatif,” ujarnya.