Lagi, XL Axiata Salurkan Internet Gratis untuk Pelajar

Kamis, 24 September 2020 - 20:49 WIB
loading...
Lagi, XL Axiata Salurkan Internet Gratis untuk Pelajar
XL Axiata Tbk (XL Axiata) melanjutkan penyaluran bantuan paket internet gratis bagi para pelajar di berbagai provinsi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pandemik COVID-19 masih mengancam keselamatan masyarakat dunia , begitu juga di Indonesia. Karena itu, banyak pemerintah daerah memperketat protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing. (Baca juga: Surat Nikah-Cerai Inggit Garnasih dan Soekarno Hendak Dijual, Ini Alasannya )

Untuk itu, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melanjutkan penyaluran bantuan paket internet gratis bagi para pelajar di berbagai provinsi. Pekan ini, penyaluran bantuan dilaksanakan di Lampung untuk pelajar sekolah umum. Lalu di Jawa Timur dan Kalimantan Barat untuk pelajar madrasah.

Penyaluran bantuan merupakan implementasi dari komitmen XL Axiata untuk mendukung pemerintah memfasilitasi para pelajar dan pengajar dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemik COVID-19. Penyerahan bantuan dilaksanakan masing-masing di Surabaya, Pontianak, dan Bandar Lampung, Kamis (24/9/2020). Paket internet yang dimaksud terdiri dari kartu perdana dan kuota data sebesar 30 GB.

Untuk wilayah Provinsi Lampung, XL Axiata siap menyalurkan 350,.000 paket internet agar segera bisa dimanfaatkan para pelajar untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Program ini merupakan bagian dari kerja sama XL Axiata dengan Pemerintah Provinsi Lampung beserta Dinas Pendidikan serta Dinas Komunikasi dan Informatika tingkat provinsi, dan Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI).

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, secara simbolis menyerahkan bantuan paket internet kepada perwakilan pelajar di Kantor Gubernur Provinsi Lampung, hari ini. Turut mendampingi wakil gubernur, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar, MM, dan Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi.

Pada ksempatan itu, Chusnunia Chalim menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada XL Axiata atas dukungan yang telah diberikan kepada pelajar dan guru di Provinsi Lampung. Bantuan ini sangat bermanfaat disaat kebutuhan paket internet menjadi pilihan dalam proses belajar mengajar.

Chusnunia Chalim mengingatkan, agar bantuan tersebut segera disalurkan ke setiap siswa sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengikuti PJJ. Selain itu, dia juga berpesan agar para pelajar dan guru agar tetap semangat dalam mengikuti proses belajar dan mengajar meskipun dilakukan secara online.

”XL Axiata terus berupaya mendukung pemerintah dalam upaya membantu pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, terutama dengan memberikan solusi atas problem kemampuan masyarakat agar bisa mendapatkan kuota data untuk mengikuti PJJ," Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi.

Semoga dukungan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk PJJ oleh seluruh pelajar dan guru yang ada di Provinsi Lampung. Seiring dengan penyaluran paket internet ini, kami juga akan memastikan jaringan data XL Axiata dalam kondisi prima demi kelancaran PJJ di seluruh Lampung.”

Desy menambahkan paket internet gratis yang diberikan hari ini sebanyak 350.000 paket. Sebelumnya juga telah dibagi sebanyak 5.050 paket pada awal September 2020 lalu. Paket kuota data gratis yang dibagikan ini sudah langsung bisa dimanfaatkan oleh para siswa atau guru penerima.

Salurkan 1,8 Juta Paket Internet Gratis
Untuk wilayah Jawa Timur, XL Axiata menyerahkan total 1,8 juta paket internet gratis bagi pelajar dan pengajar madrasah. Bantuan ini merupakan realisasi atas kerja sama XL Axiata dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag) dalam program “Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh”.

Group Head XL Axiata Region East, Bambang Parikesit secara simbolis menyerahkannya kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Ahmad Zayadi, melalui fasilitas telekonferensi, yang juga disaksikan oleh perwakilan Kantor Kementerian Agama di 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur.

"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap beban sebagian pelajar dan orang tuanya menjadi lebih ringan begitu juga dengan para guru dan tenaga kependidikan. Para penerima bantuan paket ini sudah bisa langsung memanfaatkannya untuk mengikuti PJJ. Penyaluran akan terus kami lanjutkan di daerah lain yaitu di Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur," papar Bambang Parikesi.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama , Provinsi Jawa Timur, Ahmad Zayadi, menyebutkan bahwa di Provinsi Jawa Timur total ada sekitar 12.923 sekolah madrasah dari tingkat MI, MTs, dan Aliyah, baik negeri dan swasta. Untuk jumlah siswa, total ada sekitar 1,8 juta pelajar.

Penyaluran kartu internet gratis untuk pelajar dan pengajar madrasah juga XL Axiata lakukan di Kalimantan Barat. Sebanyak 125.000 paket internet gratis telah disiapkan untuk segera didistribusikan ke seluruh provinsi.

Menurut Group Head XL Axiata Region Jabodetabek & Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan, setelah pekan lalu program kerja sama ini diresmikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama di Jakarta, mulai awal pekan ini pihaknya langsung menyalurkannya ke sejumlah daerah di Kalimantan Barat.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Provinsi Kalimantan Barat, Ridwansyah menyebutkan, di Provinsi Kalimantan Barat total ada sekitar 1.049 madrasah dari tingkat MI, MTs, dan Aliyah, baik negeri dan swasta. Untuk jumlah siswa, total ada lebih dari 133.000 pelajar.

"Sebagian besar sekolah madrasah berada di area pinggiran kota dan pedesaan, di mana banyak di antara keluarga siswa memang membutuhkan dukungan untuk mampu menyediakan kuota data untuk PJJ," ucapnya.

Paket internet gratis dari XL Axiata berupa kartu perdana yang di dalamnya juga sudah terisi kuota data sebesar 30 GB. Kuota data tersebut selanjutnya bisa dipakai untuk mengakses sejumlah aplikasi yang paling sering dipakai oleh guru untuk mengirimkan materi pelajaran atau tugas kepada siswa, yaitu aplikasi Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, Google Classroom, dan WhatsApp.

Selain itu, kuota data tersebut juga bisa dipakai untuk membuka aplikasi dan website yang menyediakan bahan tambahan untuk referensi belajar, yaitu Udemy, Ruang Guru, Zenius, Sekolahmu, juga website Rumah Belajar Kemendikbud dan Spada Indonesia Kemendikbud. Untuk pelajar madrasah, kuota itu bisa dipergunakan untuk mendapatkan materi belajar yang tersedia di https://elearning.kemenag.go.id/madrasahberbagi . (Baca juga: Dr Yan Ungkap Ilmuwan yang Membuat Virus COVID-19 )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1838 seconds (0.1#10.140)