XL Axiata Bikin Kejutan! Laba Bersih Melesat 58%, Pendapatan Tembus Rp17 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah persaingan sengit di industri telekomunikasi, XL Axiata justru unjuk gigi dengan kinerja keuangan yang bikin mata melotot. Laporan keuangan semester pertama 2024 menunjukkan laba bersih perusahaan meroket 58% dibanding periode sama tahun lalu, mencapai angka fantastis Rp 1,03 triliun. Ini merupakan pencapaian tertinggi dalam satu dekade terakhir!
“Situasi dan kondisi industri telekomunikasi nasional yang terus semakin menantang serta kompetisi yang berlangsung ketat hingga saat ini mampu kami respon dengan pencapaian kinerja yang sangat menggembirakan,” ungkap Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.
Rahasia Kesuksesan XL Axiata
Apa sih yang bikin XL Axiata mencapai laporan keuangan yang moncer? Ternyata, ada beberapa strategi jitu yang mereka terapkan:
1. Personalisasi: XL Axiata fokus memberikan penawaran dan layanan yang sesuai kebutuhan masing-masing pelanggan. Hasilnya? Pelanggan makin puas, penggunaan layanan meningkat, dan pendapatan pun ikut terdongkrak.
2. Data Analytics: Dengan analisis data canggih, XL Axiata bisa berinvestasi di area yang tepat dan membangun jaringan yang sesuai dengan permintaan pelanggan.
3. Kecerdasan Buatan (AI): XL Axiata juga memanfaatkan AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, menentukan lokasi BTS yang akurat, dan mengoptimalkan efisiensi operasional.
Efisiensi Jadi Kunci
Selain meningkatkan pendapatan, XL Axiata juga berhasil menekan biaya operasional. Salah satu caranya adalah dengan mendorong penggunaan aplikasi digital MyXL dan AXISnet. Hasilnya, jumlah pelanggan aktif kedua aplikasi ini mencapai 32,1 juta, meningkat 5,1 juta dari tahun lalu.
Layanan konvergensi XL Satu juga menunjukkan pertumbuhan positif. Jaringan konvergensi kini menjangkau 104 kota/kabupaten dengan 267 ribu pelanggan. Penetrasi konvergensi mencapai 81%, menunjukkan tingginya permintaan terhadap layanan ini.
Pendapatan tumbuh 8% menjadi Rp17,06 triliun
Pendapatan layanan data dan digital naik 10%
EBITDA tumbuh 17% menjadi Rp8,96 triliun
ARPU tumbuh 10% menjadi Rp44 ribu
Bukan Cuma Laba, Pendapatan Juga Moncer
Tak hanya laba bersih, pendapatan XL Axiata juga tumbuh signifikan sebesar 8% menjadi Rp17,06 triliun. Kenaikan ini terutama didorong oleh layanan data dan digital yang naik 10% dan berkontribusi 93% terhadap total pendapatan. Artinya, strategi perusahaan untuk fokus pada layanan digital terbukti jitu.“Situasi dan kondisi industri telekomunikasi nasional yang terus semakin menantang serta kompetisi yang berlangsung ketat hingga saat ini mampu kami respon dengan pencapaian kinerja yang sangat menggembirakan,” ungkap Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.
Rahasia Kesuksesan XL Axiata
Apa sih yang bikin XL Axiata mencapai laporan keuangan yang moncer? Ternyata, ada beberapa strategi jitu yang mereka terapkan:1. Personalisasi: XL Axiata fokus memberikan penawaran dan layanan yang sesuai kebutuhan masing-masing pelanggan. Hasilnya? Pelanggan makin puas, penggunaan layanan meningkat, dan pendapatan pun ikut terdongkrak.
2. Data Analytics: Dengan analisis data canggih, XL Axiata bisa berinvestasi di area yang tepat dan membangun jaringan yang sesuai dengan permintaan pelanggan.
3. Kecerdasan Buatan (AI): XL Axiata juga memanfaatkan AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, menentukan lokasi BTS yang akurat, dan mengoptimalkan efisiensi operasional.
Efisiensi Jadi Kunci
Selain meningkatkan pendapatan, XL Axiata juga berhasil menekan biaya operasional. Salah satu caranya adalah dengan mendorong penggunaan aplikasi digital MyXL dan AXISnet. Hasilnya, jumlah pelanggan aktif kedua aplikasi ini mencapai 32,1 juta, meningkat 5,1 juta dari tahun lalu.Jaringan Makin Kuat, 5G di Depan Mata
XL Axiata juga terus memperkuat jaringan dengan membangun lebih banyak BTS, termasuk BTS 4G. Total BTS kini mencapai 163.884 unit, naik 8% dari tahun lalu. Tingkat fiberisasi BTS juga mencapai 62%, sebagai persiapan untuk implementasi 5G di masa depan.Layanan konvergensi XL Satu juga menunjukkan pertumbuhan positif. Jaringan konvergensi kini menjangkau 104 kota/kabupaten dengan 267 ribu pelanggan. Penetrasi konvergensi mencapai 81%, menunjukkan tingginya permintaan terhadap layanan ini.
Kondisi Keuangan yang Sehat
Dengan kinerja keuangan yang solid, posisi keuangan XL Axiata juga tetap sehat. Perusahaan tidak memiliki utang dalam denominasi USD dan memiliki arus kas bebas (FCF) yang meningkat 7% menjadi Rp 4,8 triliun.Performa Keuangan XL Axiata:
Laba bersih naik 58% menjadi Rp1,03 triliunPendapatan tumbuh 8% menjadi Rp17,06 triliun
Pendapatan layanan data dan digital naik 10%
EBITDA tumbuh 17% menjadi Rp8,96 triliun
ARPU tumbuh 10% menjadi Rp44 ribu