Seakan Pamer ke Donald Trump, Huawei Geruduk Pasar dengan Enam Produk Baru

Perusahaan juga merilis Huawei Watch Fit, yakni jam tangan pintar olahraga Huawei pertama yang menampilkan desain jam berbentuk persegi panjang. Smartwatch ini menggabungkan layar AMOLED 1,64 inci yang mempesona, yang cocok untuk menampilkan lebih banyak konten dan pengalaman interaktif yang lebih baik.

Dengan berat hanya 34 gram, Huawei Watch Fit terasa seringan gelang olahraga. Jam tangan ini memiliki fitur teknologi detak jantung HUAWEI TruSeen™ 4.0 yang baru ditingkatkan, memanfaatkan algoritme jaringan saraf AI multi-sensor milik Huawei dan komponen PPG canggih untuk memberikan pemantauan jantung 24 jam yang lebih akurat guna melacak perubahan dalam oksigen darah, kondisi tidur dan stres.

"Semua data juga dianalisis untuk menghasilkan saran kebugaran yang membantu pengguna menjalani hidup yang lebih baik dan lebih sehat," ujar Yu.

Huawei Watch FIT adalah jam tangan pintar Huawei pertama yang mendukung Animasi Latihan Cepat. Dengan menggabungkan 44 rutinitas kebugaran standar -termasuk pembakaran lemak, pelepasan otot bahu, mematung tubuh, dan rutinitas lainnya- ke dalam 12 animasi, fitur ini memberikan cara yang cepat dan mudah bagi pengguna untuk berolahraga dalam waktu singkat.

Huawei Watch Fit menawarkan 13 kelas lari yang dirancang khusus untuk para penggemar jogging. Kecepatan lari dianalisis secara ilmiah dengan hasil yang diberikan dalam waktu nyata untuk membantu pengguna mengoptimalkan latihan mereka. Lebih lanjut, sebagai pendamping luar ruangan yang ideal, jam tangan pintar ini hadir dengan 96 mode latihan, GPS built-in dan tahan air 5ATM.

Meski ringkas, smartwatch ini mendukung operasional baterai hingga 10 hari dalam skenario umum. Huawei Watch Fit juga mendukung teknologi pengisian cepat Huawei. Pengisian daya selama lima menit dapat memberikan daya yang cukup untuk menopang jam tangan pintar dalam penggunaan biasa sepanjang hari.

Huawei MateBook X dan HUAWEI MateBook 14
Entri terbaru ke barisan produk PC andalan Huawei ialah Huawei MateBook X. Notebook ini menggabungkan desain ikonik seri andalan dan teknologi inovatif dengan desain ringan yang ditingkatkan dan fitur pintar. Dengan berat hanya 1 kilogram (kg), notebook ringan ini berukuran 13,6 mm pada bagian paling tebal dan lebih kecil dari selembar kertas A4, sehingga pengguna dapat dengan mudah memasukkannya ke dalam ransel dan membawanya ke mana pun mereka suka.

MateBook X yang baru adalah notebook pertama yang menampilkan 3K Infinite FullView Display yang direalisasikan dengan desain tanpa bingkai. Tampikan ini menawarkan pengalaman menonton yang imersif dan kualitas gambar yang menakjubkan.

Yu mengatakan, layar ini juga mendukung multitouch dengan dukungan gerakan seperti Fingers Gesture Screenshot, yang memungkinkan pengguna mengambil screenshot dengan cepat dengan menggesek layar melalui tiga jari ke bawah, semudah di smartphone.

Didukung oleh prosesor Intel® Core ™ Generasi ke-10, notebook andalan baru ini menghadirkan kinerja yang diperlukan untuk tugas sehari-hari. "Touchpad 26% lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya untuk kemudahan penggunaan yang lebih baik dan sekarang dilengkapi fitur Huawei Free Touch untuk menawarkan umpan balik haptik penuh," tambahnya.

Keyboard ukuran penuh yang baru memiliki fitur sakelar gunting sehingga menawarkan jarak tempuh 1,3 mm untuk membuat mengetik menjadi menyenangkan. Keyboard dilengkapi dua tweeter dan woofer yang membentuk sistem suara quad-speaker guna memberikan suara surround imersif tepat di depan pengguna.

Berdasarkan teknologi terdistribusi Huawei, Multi-Screen Collaboration yang ditingkatkan menambahkan lebih banyak keserbagunaan pada Huawei MateBook X. Fitur ini memungkinkan pengguna memanfaatkan kemampuan beberapa perangkat sekaligus dengan lebih mulus.

Mengakses fitur ini lebih mudah dari sebelumnya dengan tag Huawei Share yang sekarang disematkan ke touchpad yang ditingkatkan. Pengguna dapat mengontrol PC dan smartphone yang telah dipasangkan pada satu layar, melakukan panggilan video atau audio di notebook, mentransfer file antar perangkat, atau bahkan mengedit file yang disimpan di smartphone secara langsung menggunakan PC.

"Pengguna smartphone Huawei juga dapat memanfaatkan Instant Hotspot untuk menghubungkan notebook mereka ke Internet melalui tethering," tambah Yu.