Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:58 WIB
loading...
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI. FOTO/ DAILY MAIL
A A A
LONDON - Orang mati dihidupkan kembali dengan AI untuk pertama kalinya untuk kepentingan sidang pengadilan di Amerika Serikat.

BACA JUGA - Teknologi AI Mampu Hidupkan Lagi Orang Mati

Christopher Pelkey dibunuh oleh Gabriel Paul Horcasitas dalam sebuah insiden amukan di jalan pada tahun 2021.

Pelkey 'bersaksi' di pengadilan menggunakan avatar AI sebelum Horcasitas dijatuhi hukuman 10,5 tahun penjara.

Ini adalah pertama kalinya video korban yang meninggal digunakan sebagai bukti dalam kasus pengadilan di Amerika Serikat.

Sebelum hakim menjatuhkan hukumannya, mendiang Christopher Pelkey 'bersaksi' tentang dampak tindakan Horcasitas di pengadilan menggunakan avatar almarhum yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI).

Adik Pelkey, Stacey Wales, membutuhkan waktu dua tahun untuk membuat video dirinya memberikan kesaksian dengan bantuan suaminya.

Wales, yang bekerja di industri teknologi, mengatakan dia biasanya menggunakan video AI untuk membuat pidato bagi para CEO yang tidak dapat menghadiri acara perusahaan.

Foto dan video Pelkey saat masih hidup digunakan untuk membuat kesaksian video di pengadilan.

Ini adalah pertama kalinya video korban yang meninggal memberikan kesaksian digunakan dalam kasus pengadilan di Amerika Serikat.

Setelah kesaksian tersebut, seorang hakim menjatuhkan hukuman 10,5 tahun penjara kepada Gabriel Paul Horcasitas.

Menghidupkan kembali orang mati menggunakan teknologi bukanlah inovasi baru. Mendiang Tupac Shakur dan Ronnie James Dio dihidupkan kembali sebagai hologram untuk tampil.

Pada tahun 2022, Marina Smith, seorang wanita di Inggris, berbicara kepada para hadirin di pemakamannya.

Sebuah chatbot yang dibuat oleh AI menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang diberikan Smith sebelum kematiannya
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Sunway Medical Centre...
Sunway Medical Centre Penang Kenalkan Pusat Kanker Berbasis AI di Surabaya
SIG Dukung BUMN Perkuat...
SIG Dukung BUMN Perkuat Komunikasi Berbasis AI
Kembangkan Produk dan...
Kembangkan Produk dan Pemasaran, UMKM di Bali Belajar Pemanfaatan AI
Rekomendasi
InJourney Airports Sabet...
InJourney Airports Sabet 10 Penghargaan Pelayanan Prima dari Kemenhub Berkat Transformasi
7 Ciri-ciri Ginjal Rusak,...
7 Ciri-ciri Ginjal Rusak, Tubuh Bengkak Jadi Gejala Awal
Hadiri Kongres ke-XXVIII...
Hadiri Kongres ke-XXVIII PDGI, Wamenkes: Indonesia Butuh Banyak Dokter Gigi
Berita Terkini
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
Galaxy S25 Edge: Ketika...
Galaxy S25 Edge: Ketika Tipis Bukan Berarti Ringkih, Inikah Smartphone Tertipis Samsung?
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved