Teknologi AI Mampu Hidupkan Lagi Orang Mati
loading...
Teknologi AI akan bisa hidupkan kembali otang mati. FOTO/ DAILY
A
A
A
LONDON - Teknologi AI sudah maju ke titik di mana dapat digunakan untuk menciptakan hologram yang sangat realistis dari orang yang sudah meninggal.
Hologram ini dapat digunakan untuk menghidupkan kembali orang yang dicintai dan memberi keluarga kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama mereka lagi.
Seperti dilansir dari Daily Start, Senin (4/12/2023), teknologi ini masih dalam tahap awal pengembangan, tetapi memiliki potensi yang besar untuk memberikan kenyamanan dan dukungan bagi orang-orang yang kehilangan orang yang dicintai.
Psikolog Mary-Frances O’Connor mengatakan teknologi kesedihan dapat memperkuat dan memperpanjang keterikatan terhadap orang mati.
“ Memiliki avatar atau hologram atau chatbot yang tampak berinteraksi dengan orang yang telah tiada adalah kesenangan. Anda merasa seperti sedang mencoba untuk lebih dekat dengan hubungan itu tetapi bot bukanlah hal yang Anda inginkan," kata Mary kepada New Scientist.
Beberapa perusahaan sedang mengembangkan teknologi untuk menciptakan hologram keluarga yang dihidupkan kembali.
Salah satu perusahaan tersebut adalah Reimagine Group, yang telah menciptakan hologram dari seorang pria yang meninggal karena kanker. Hologram tersebut sangat realistis sehingga keluarganya tidak bisa membedakannya dengan orang sungguhan.
Perusahaan lain yang mengembangkan teknologi ini adalah Eternime, yang bertujuan untuk menciptakan "warisan digital" yang akan memungkinkan orang untuk menghidupkan kembali diri mereka sendiri setelah mereka meninggal.
Perusahaan ini menggunakan rekaman video dan audio dari orang tersebut untuk menciptakan hologram yang akan terlihat dan terdengar seperti mereka.
Teknologi ini masih memiliki beberapa tantangan yang harus diatasi. Salah satu tantangannya adalah mengumpulkan data yang cukup untuk membuat hologram yang realistis. Tantangan lainnya adalah menciptakan hologram yang dapat berinteraksi dengan dunia nyata.
Namun, seiring kemajuan teknologi, kemungkinan besar teknologi ini akan menjadi lebih realistis dan interaktif. Jika demikian, maka akan memiliki potensi untuk memberikan kenyamanan dan dukungan yang sangat besar bagi orang-orang yang kehilangan orang yang dicintai.
Hologram ini dapat digunakan untuk menghidupkan kembali orang yang dicintai dan memberi keluarga kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama mereka lagi.
Seperti dilansir dari Daily Start, Senin (4/12/2023), teknologi ini masih dalam tahap awal pengembangan, tetapi memiliki potensi yang besar untuk memberikan kenyamanan dan dukungan bagi orang-orang yang kehilangan orang yang dicintai.
Psikolog Mary-Frances O’Connor mengatakan teknologi kesedihan dapat memperkuat dan memperpanjang keterikatan terhadap orang mati.
“ Memiliki avatar atau hologram atau chatbot yang tampak berinteraksi dengan orang yang telah tiada adalah kesenangan. Anda merasa seperti sedang mencoba untuk lebih dekat dengan hubungan itu tetapi bot bukanlah hal yang Anda inginkan," kata Mary kepada New Scientist.
Beberapa perusahaan sedang mengembangkan teknologi untuk menciptakan hologram keluarga yang dihidupkan kembali.
Salah satu perusahaan tersebut adalah Reimagine Group, yang telah menciptakan hologram dari seorang pria yang meninggal karena kanker. Hologram tersebut sangat realistis sehingga keluarganya tidak bisa membedakannya dengan orang sungguhan.
Perusahaan lain yang mengembangkan teknologi ini adalah Eternime, yang bertujuan untuk menciptakan "warisan digital" yang akan memungkinkan orang untuk menghidupkan kembali diri mereka sendiri setelah mereka meninggal.
Perusahaan ini menggunakan rekaman video dan audio dari orang tersebut untuk menciptakan hologram yang akan terlihat dan terdengar seperti mereka.
Teknologi ini masih memiliki beberapa tantangan yang harus diatasi. Salah satu tantangannya adalah mengumpulkan data yang cukup untuk membuat hologram yang realistis. Tantangan lainnya adalah menciptakan hologram yang dapat berinteraksi dengan dunia nyata.
Namun, seiring kemajuan teknologi, kemungkinan besar teknologi ini akan menjadi lebih realistis dan interaktif. Jika demikian, maka akan memiliki potensi untuk memberikan kenyamanan dan dukungan yang sangat besar bagi orang-orang yang kehilangan orang yang dicintai.
(wbs)
Lihat Juga :
