10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan

JAKARTA - Game terburuk di dunia yang akan dibahas dalam artikel ini membuktikan jika tidak semua game berhasil memenuhi harapan para pemain. Di balik kesuksesan game legendaris seperti The Legend of Zelda atau Grand Theft Auto, ada juga judul-judul yang justru dicap sebagai kegagalan besar dalam sejarah industri game.

BACA JUGA - Activision Konfirmasi akan Segera Meluncurkan Game Terbaru

Game-game yang masuk daftar terburuk ini bukan hanya mengecewakan dari segi grafis, tetapi juga dari sisi gameplay, kontrol, hingga cerita yang membingungkan. Beberapa bahkan menjadi bahan lelucon di kalangan gamer karena bug yang tak kunjung diperbaiki atau karena mekanik permainan yang terasa tidak masuk akal.

Tak heran, skor ulasan yang mereka terima pun sangat rendah. Meski dikenal buruk, keberadaan game-game ini juga memberi pelajaran penting bagi pengembang dan industri game secara keseluruhan dimana kualitas tidak boleh dikompromikan, dan ekspektasi gamer harus dipenuhi dengan perencanaan matang.

10 Game Terburuk di Dunia

1. E.T. the Extra-Terrestrial (1982)

Platform: Atari 2600

Dikembangkan dalam waktu singkat untuk meraih kesuksesan filmnya, game ini terkenal karena gameplay yang membingungkan dan bug yang banyak sehingga membuatnya mendapat skor review yang sangat rendah. Kegagalannya begitu besar hingga dikaitkan dengan runtuhnya industri game pada tahun 1983.

2. Superman 64 (1999)

Platform: Nintendo 64

Game ini dikenal karena kontrol yang buruk, grafis yang mengecewakan, dan misi yang repetitif. Membuat Superman 64 sering disebut sebagai salah satu game superhero terburuk sepanjang masa. Membuat game ini hanya diberi skor 23/100 dari GameRankings

3. Big Rigs: Over the Road Racing (2003)

Platform: PC

Game balap ini terkenal karena bug yang parah, AI lawan yang tidak bergerak, dan fisika yang tidak realistis, menjadikannya salah satu game dengan kualitas terburuk yang pernah dirilis. Saking buruknya, Big Rigs hanya memperoleh skor 8/100 dari Metacritic.

4. Ride to Hell: Retribution (2013)

Platform: PC, PS3, Xbox 360

Game yang punya skor 13/100 dari Metacritic ini dikenal dengan cerita yang buruk, dialog yang kaku, dan gameplay yang membosankan, game ini sering disebut sebagai contoh buruk dari game aksi-petualangan.

5. Plumbers Don't Wear Ties (1993)

Platform: 3DO

Game ini merupakan kombinasi aneh antara slideshow dan novel visual dengan cerita yang tidak masuk akal dan produksi yang amatir, menjadikannya bahan lelucon di komunitas gamer.

6. Bubsy 3D (1996)

Platform: PlayStation

Sebagai upaya membawa karakter Bubsy ke dunia 3D, game ini gagal total dengan kontrol yang buruk, desain level yang membingungkan, dan grafis yang jelek. Skor ulasannya juga hanya 32/100 berdasar GameRankings.

7. Hotel Mario (1994)

Platform: Philips CD-i

Spin-off dari franchise Mario ini dikenal karena cutscene yang aneh dan gameplay yang repetitif, jauh dari standar kualitas Nintendo. Hal ini jugalah yang membuat platform Philips CD-i tak mampu bersaing sebagai produsen konsol yang sukses seperti Sony dan Nintendo.

8. Action 52 (1991)

Platform: NES

Kompilasi 52 game dalam satu kartrid ini terkenal karena hampir semua game di dalamnya memiliki kualitas yang sangat buruk, dengan bug dan desain yang tidak selesai.

9. Daikatana (2000)

Platform: PC, Nintendo 64

Dikembangkan oleh John Romero, game ini mengalami penundaan panjang dan saat dirilis, gameplay-nya dianggap ketinggalan zaman dengan AI yang buruk dan desain level yang membosankan. Game terburuk ini memperoleh skor 40/100 dari Metacritic.

10. Vampire: The Masquerade – Swansong (2022)

Platform: PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S

Meskipun memiliki konsep yang menarik, game ini dikritik karena banyak bug, cerita yang tidak konsisten, dan gameplay yang tidak memuaskan. Karena itulah game tersebut hanya memperoleh skor 2,7 dari Metacritic.