Alasan Indonesia Pilih SpaceX untuk Luncurkan Satelit Satria

Jum'at, 04 September 2020 - 11:46 WIB
loading...
Alasan Indonesia Pilih...
Thales Alenia Space dan SpaceX dipilih oleh Indonesia untuk membuat dan meluncurkan satelit Satria karena memiliki reputasi yang bagus. Foto/Intan R/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesia rencananya akan meluncurkan Satelit Multifungsi Republik Indonesia (Satria) pada 2023 mendatang. Satelit akan diluncurkan dengan roket Falcon 9 5500 milik SpaceX , perusahaan transportasi luar angkasa swasta asal Amerika Serikat . (Baca juga: Realme 7 dan 7 Pro Diumumkan dengan Pembaruan yang Membahagiakan )

Sementara, untuk pembuatan satelit, Indonesia menggandeng perusahaan asal Prancis, Thales Alenia Space. Menurut Presiden Direktur PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) Adi Rahman Adiwoso, alasan pihaknya memilih kedua perusahaan tersebut ketimbang yang lain karena reputasinya baik.

"Keduanya punya reputasi baik, sehingga kita pakai SpaceX yang dulu juga pernah kita pakai di Nusantara 1. Kita ingin berikan yang terbaik," katanya saat penandatanganan MoU PT SNT dan Thales Alenia Space terkait konstruksi satelit Satria.

Adi menjelaskan, seluruh pengadaan untuk Satria dilaksanakan melalui tender internasional. Selain SpaceX, ada pabrikan asal China dan Rusia yang juga berpartisipasi dalam tender tersebut.

Namun karena pertimbangan adanya embargo dari negara-negara Barat untuk pemakaian roket China, maka perusahaan tersebut akhirnya tidak dipilih.

Sementara perusahaan roket Rusia tidak bisa dipilih karena pihaknya melihat saat tender berlangsung, banyak roket Rusia yang gagal meluncur.

Di sisi lain, Thales Alenia Space, bersaing dengan empat pabrikan satelit lainnya. Mereka adalah Airbus, Boeing, Lockheed, dan Space Systems Loral (SSL) untuk memenangkan tender Satria.

"Yang beri jawaban kepada kami, dengan kondisi yang kami inginkan, waktu itu ada tiga. Kami terus negoisasi terkait jadwal, keuangan, dan spesifikasi sehingga beri yang terbaik. Thales waktu itu beri banyak hal yang kita butuhkan dan masalah jadwal cukup agresif," tuturnya.

Penandatanganan dengan Thales Alenia Space ini menjadi awal dimulainya konstruksi Satria yang optimistis dapat meluncur pada 2023. "Keyakinan kita 2023, salah satu alasannya ktia mengadakan perjanjian ini untuk meyakinkan bahwa pembuat satelit ini bisa tepat waktu. Kalau pun ada risiko sudah kita bangun lebih dulu sehingga bisa punya margin timing," tandasnya. (Baca juga: Gara-gara Jari Kaki Cantengan, Ronaldo Absen Bela Portugal kontra Kroasia )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
Ramadan dan Idul Fitri...
Ramadan dan Idul Fitri 2025: Lonjakan Trafik Data Komunikasi Nasional Diprediksi Tembus 14,6 Persen!
Terkoneksi Satelit,...
Terkoneksi Satelit, Smartwatch dengan Teknologi Pemantau Bulan dan Matahari Diperkenalkan
Internet Tak Kuat Menahan...
Internet Tak Kuat Menahan Beban Duel Mike Tyson Vs Jake Paul
Internet Mati Total,...
Internet Mati Total, Alat Komunikasi Ini Jadi Andalan Warga Gaza
Kenapa Kode Telepon...
Kenapa Kode Telepon Indonesia +62, Ternyata Ini Penjelasannya
Mengenal Teori Dead...
Mengenal Teori Dead Internet: Klaim Mengerikan Ketika Web Dikendalikan oleh Bot dan AI
Rekomendasi
5 Temuan Awal Komnas...
5 Temuan Awal Komnas HAM di Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan
Nasib Kate Middleton...
Nasib Kate Middleton di Ujung Tanduk jika Diceraikan Pangeran William, Kehilangan Gelar dan Anak
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
Berita Terkini
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
4 jam yang lalu
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
7 jam yang lalu
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
7 jam yang lalu
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital yang Aman, Menkomdigi Sarankan Beralih ke eSIM
9 jam yang lalu
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
11 jam yang lalu
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
12 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved