Review Boya Mini: Mikrofon Wireless Seringan Bulu dan Terkecil di Dunia

JAKARTA - Boya Mini tiba-tiba menjadi perangkat yang wajib diperhitungkan karena fitur, desain, serta harganya yang sangat menarik. Kok bisa?

Di era di mana konten kreator bermunculan bak jamur di musim hujan, kebutuhan akan perangkat audio berkualitas tinggi semakin meningkat.

Tak hanya untuk para profesional, bahkan individu yang sekadar ingin mengabadikan momen atau meningkatkan kualitas panggilan video pun menginginkan audio jernih dan bebas gangguan. Apalagi, kebutuhan membuat konten secara mandiri juga menjadi kebutuhan bagi banyak perusahaan.

Di sinilah Boya Mini hadir sebagai solusi. Mikrofon wireless terkecil di dunia ini menawarkan kombinasi mengagumkan: ukuran ringkas, kualitas audio superior, juga harga kompetitif. SINDONews telah menggunakan Boya Mini selama sekitar 2 pekan dan berikut beberapa hal yang jadi catatan:

1. Sekecil Ibu Jari, Seringan Bulu

Boya Mini benar-benar mendobrak batasan ukuran mikrofon wireless. Dengan berat hanya 5 gram dan dimensi seukuran ibu jari, mikrofon ini nyaris tak terasa saat dikenakan. Bayangkan, Boya Mini bahkan lebih ringan dari AirPods Pro!

Desainnya ramping dan minimalis membuatnya mudah disembunyikan di balik kerah baju atau dasi, ideal untuk perekaman diam-diam atau sekadar tidak ingin mengganggu penampilan. Ini adalah mikropon terkecil yang pernah digunakan oleh SINDONews.

Meski demikian, minus pertama yang dirasakan SINDONews adalah build quality-nya yang sepintas tidak spesial. Bahkan, malah terkesan “kurang mahal”. Tapi, ternyata dibalik itu banyak kejutan yang ditemukan.

2. Kualitas Audio

Jangan tertipu oleh ukurannya yang mungil. Boya Mini dibekali teknologi canggih untuk menghasilkan audio berkualitas tinggi. Berikut spesifikasinya:
- Resolusi: 48 kHz / 16-bit
- Respon Frekuensi: 20 Hz - 20 kHz
- Signal-to-Noise Ratio: 80 dB
- Teknologi Limiter: Mencegah distorsi dan clipping hingga 120 dB SPL

Dengan spesifikasi itu, SINDONews merasa Boya Mini mampu menangkap detail audio secara akurat. Suara yang dihasilkan jernih, natural, dan kaya. Teknologi limiter memastikan audio tetap bersih bahkan saat merekam suara keras. Walau, memang beberapa kali tetap “kecolongan”. Namun, mikropon ini tetap ideal bahkan untuk membuat konten wawancara di lingkungan bising atau merekam pertunjukan musik.

Untuk kualitas suaranya sendiri menurut SINDONews cukup lumayan. Tebal, jelas, dan tidak banyuk noise. Kualitas suara yang direkam pun cukup jernih untuk ukuran mikropon wireless.

3. Noise Cancellation di Mikropon

Mikrofon Boya Mini memiliki 3-Level Noise Cancellation. Di dalamnya, sudah ada chip DSP bawaan yang menawarkan 3 tingkat peredam bising. Ini yang membuat audio tetap jernih di berbagai lingkungan.

4. Mendukung Android ataupun iOS

Mulanya SINDONews cukup khawatir apakah Boya Mini dapat berfungsi dengan baik di iOS. Ternyata, sangat memuaskan. Memasangnya cepat, dan langsung berfungsi tanpa ribet. Boya Mini juga dapat dipasangkan di kamera hingga laptop. Praktis sekali.

5. Voice Changer

BOYA Mini memiliki 3 mode pengubah suara: Deeper Voice, Sweeter Voice, dan Original Voice. Fitur ini menambah keseruan saat live streaming atau sekadar bermain-main dengan audio.

Tapi, ini juga jadi minus. Sebab, tombol pengubah suara ada di Receiver. Beberapa kali SINDONews tidak sengaja menekan tombol karena aktif ngevlog dengan tongsis. Alhasil. suara yang terekam berganti mode jadi “Deeper Voice”. Ini tentu sangat mengganggu. Apalagi, jika kita sedang merekam footage penting. Fitur ini seharusnya tidak gampang di akses karena tidak terlalu berguna juga.

6. Daya Tahan dan Jangkauan

Dari hasil pemakaian SINDONews, daya tahan baterai Boya Mini terbilang sangat baik. Sebab, SINDONews bisa merekam lebih dari 4 jam tanpa ada kendala sama sekali. Untuk pengisian dengan charging chase bisa dipakai hingga 30 jam. Favorit lain SINDONews adalah jangkauan wireless yang diklaim hingga 100 meter tanpa halangan.

7. Varian dan Harga

Boya Mini hadir dalam enam varian dengan dua pilihan warna, hitam dan putih. Harganya sendiri Rp600 ribuan.

Kelebihan:
- Ukuran sangat kecil dan ringan
Kualitas audio jernih dan natural
Fitur noise cancellation dan voice changer
Mudah digunakan, tanpa aplikasi tambahan
Daya tahan baterai lama
Jangkauan wireless luas
Harga terjangkau

Kekurangan:
- Belum mendukung koneksi multi-device sekaligus
- Tampilan atau build quality terkesan kurang mewah.

8. Kesimpulan

Dengan harga Rp600 ribuan, SINDONews melihat Boya Mini menawarkan banyak sekali keunggulan, kepraktisan, serta kualitas. Mulai dari fiturnya yang sangat banyak, ukurannya yang mini atau sangat kecil, hingga kualitas audio yang direkam.

Boya Mini direkomendasikan untuk penggun iPhone dan Android yang senang ngevlog atau bikin konten dengan cara berbicara di depan kamera. Atau, bahkan untuk konten wawancarasekalipun.