Pangeran Harry: Smartphone Mencuri Masa Kecil Anak
loading...
A
A
A
Mereka juga membahas kesalahpahaman bahwa platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat memberikan arti penting bagi anak-anak. Haidt menyebut ide ini sebagai mitos dan menekankan bahwa kunci untuk membantu anak-anak merasa terhubung yaitu berupa interaksi tatap muka.
"Penelitiannya jelas. Ketika anak-anak memiliki teman terbaik atau sekelompok kecil teman, mereka umumnya melakukannya dengan baik. Tetapi ketika mereka hanya memiliki ratusan koneksi online, mereka tidak punya waktu untuk siapapun," jelas Haidt.
Haidt juga menyatakan bahwa 2024 menjadi tahun yang penting untuk mengenali dampak berbahaya teknologi pada anak-anak. "Saya tidak ingin menyalahkan orang tua mana pun karena kami tidak tahu ini 10 tahun yang lalu," katanya.
Bulan lalu, Pangeran Harry juga berbicara di acara Clinton Foundation tentang bahaya media sosial dan bagaimana anak-anak dipengaruhi oleh dunia online.
Lihat Juga: Diisukan Retak, Ini Jumlah Uang Kompensasi Meghan Markle jika Bercerai dengan Pangeran Harry
"Penelitiannya jelas. Ketika anak-anak memiliki teman terbaik atau sekelompok kecil teman, mereka umumnya melakukannya dengan baik. Tetapi ketika mereka hanya memiliki ratusan koneksi online, mereka tidak punya waktu untuk siapapun," jelas Haidt.
Haidt juga menyatakan bahwa 2024 menjadi tahun yang penting untuk mengenali dampak berbahaya teknologi pada anak-anak. "Saya tidak ingin menyalahkan orang tua mana pun karena kami tidak tahu ini 10 tahun yang lalu," katanya.
Bulan lalu, Pangeran Harry juga berbicara di acara Clinton Foundation tentang bahaya media sosial dan bagaimana anak-anak dipengaruhi oleh dunia online.
Lihat Juga: Diisukan Retak, Ini Jumlah Uang Kompensasi Meghan Markle jika Bercerai dengan Pangeran Harry
(msf)