Bayi Kuda Nil Moo Deng Jadi yang Paling Dicari di Ekosistem Blockchain

Selasa, 01 Oktober 2024 - 07:37 WIB
loading...
Bayi Kuda Nil Moo Deng...
Bayi Kuda Nil Moo Deng. FOTO/ WION NEWS
A A A
JAKARTA - Moo Deng, bayi kuda nil di Thailand menjadi sensasi viral global dalam beberapa minggu terakhir, dan beberapa orang menghasilkan uang dari memecoin yang dinamai Moo Deng.



Moo Deng menjadi terkenal di internet setelah video dirinya berlarian, bermain, makan, tidur, serta dimandikan dan ditampar oleh penjaga kebun binatang menjadi viral.

Seperti dilansir dari Wion News, saat kegilaan atas Moo Deng meningkat dengan dia menjadi sebuah meme, memecoin diluncurkan pada 11 September di Solana, sebuah platform blockchain terdesentralisasi.

Nilai Token Moo Deng melonjak hampir 1400 persen seminggu dan pada minggu lalu, kapitalisasi pasarnya mencapai USD300 juta, menurut pengamat mata uang kripto.

Dalam waktu 15 hari, investasi USD800 di Moo Deng tumbuh menjadi USD3,5 juta, menurut data dari Arkham.

Tonton: Moo Deng: Kuda nil kecil berumur dua bulan menjadi viral karena kelucuannya

Sekarang ada memecoin untuk ibu Moo Deng, Jonah, serta saudara kandungnya Moo Toon dan Moo Waan.

Halaman penggemar Twitter tidak resmi untuk Moo Deng telah mengumpulkan hampir 50.000 pengikut, yang semakin meningkatkan minat terhadap token tersebut, tulis Crptobriefing.

Moo Deng lahir pada bulan Juli 2024 di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow Thailand di Si Racha, provinsi Chonburi.

Dia adalah kuda nil kerdil, spesies yang terancam punah dari Afrika Barat.

Hanya ada 2.000 kuda nil kerdil di alam liar.

Setelah videonya mulai menjadi viral, perusahaan-perusahaan besar pun ikut serta, dengan Microsoft, DreamWorks, dan Universal Pictures yang membuat dan berbagi meme di media sosial seputar gambarnya.

Bahkan klub sepak bola Jerman, Bayern Munich, ikut ambil bagian, membagikan meme 'reaksi' Moo Deng terhadap penampilan mereka di Liga UEFA
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1220 seconds (0.1#10.140)