Uangku Tutup Layanan, Persaingan Dompet Digital Semakin Ketat!

Senin, 30 September 2024 - 18:43 WIB
loading...
Uangku Tutup Layanan,...
UAngku memutuskan menghentikan layanan mereka karena persaingan dompet digital. Foto: Uangku
A A A
JAKARTA - Setelah lebih dari satu dekade melayani masyarakat Indonesia, platform pembayaran digital Uangku mengumumkan akan menutup layanannya pada 29 November 2024.

Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Uangku telah menjadi bagian dari ekosistem pembayaran digital di Indonesia.

Perjalanan Uangku di Indonesia

Diluncurkan pada tahun 2014, Uangku hadir sebagai salah satu pemain awal di industri dompet digital Indonesia.

Uangku terintegrasi erat dengan ekosistem

Smartfren, memungkinkan pengguna melakukan pembayaran di berbagai merchant yang berafiliasi dengan Smartfren.

Uangku menyediakan fitur-fitur dasar dompet digital seperti pembayaran di merchant, pembelian pulsa dan paket data, serta transfer saldo antar pengguna.

Uangku beroperasi di pasar yang sangat kompetitif dengan pemain besar seperti GoPay, OVO, Dana, dan LinkAja.

Persaingan yang ketat ini kemungkinan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan penutupan
layanan.

Penutupan Layanan dan Nasib Saldo Pengguna

Uangku telah mengumumkan proses penutupan layanan yang terstruktur:

â—Ź Penarikan saldo: Pengguna dihimbau untuk segera menggunakan sisa saldo mereka atau menariknya melalui aplikasi Uangku sebelum tanggal 29 November 2024.

â—Ź Pengalihan ke Balai Harta Peninggalan: Saldo yang tersisa setelah tanggal penutupan akan diserahkan ke Balai Harta Peninggalan. Pengguna masih dapat mencairkan saldo tersebut dengan mengajukan permohonan ke Balai Harta Peninggalan.

Penutupan layanan Uangku menjadi refleksi dari dinamika industri pembayaran digital yang
terus berkembang.

Dominasi pemain besar dengan ekosistem yang luas membuat sulit bagi pemain yang lebih kecil untuk bersaing.

Industri pembayaran digital membutuhkan investasi yang signifikan untuk pengembangan teknologi, pemasaran, dan akuisisi pengguna.



Penutupan layanan Uangku mungkin berdampak pada sebagian pengguna yang masih mengandalkan platform tersebut, terutama yang terbiasa bertransaksi di merchant Smartfren.

Namun, dengan banyaknya alternatif platform pembayaran digital yang tersedia, diharapkan
dampaknya tidak akan terlalusignifikan.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)