Kontes Robot Terbang Indonesia, Drone-drone Canggih Mengudara di Yogyakarta

Senin, 16 September 2024 - 09:42 WIB
loading...
Kontes Robot Terbang...
Drone-drone canggih buatan anak bangsa mengudara di Gunungkidul, Yogyakarta. Foto/Kismaya Wibowo
A A A
YOGYAKARTA - Sejumlah drone- drone canggih buatan anak bangsa mengudara di Gunungkidul, Yogyakarta pada 12-18 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari kontes robot terbang Indonesia (KRTI).

Kontes ini menghadirkan 100 tim dari 42 perguruan tinggi di Indonesia dengan berbagai produk unggulannya. Kontes ini menghadirkan 5 variasi yang berbeda untuk setiap divisi.

"Ada lima kategorinya, di antaranya ada yang menguji ketahanan terbang, berapa lama bisa terbang robotnya, kemudian ada UAV yang bisa kirimkan barang-barang, kita bayangkan itu jadi kurir masa depan," ujar Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Veronica Irene Herdjiono.

Di kategori pertama yaitu divisi racing plane, para peserta ditantang menghadirkan pesawat tercepat dengan lintasan yang presisi sesuai dengan tema fast and on track yang berarti robot terbang atau UAV harus bisa mencapai lintasan dengan waktu yang ditentukan.



Kemudian, untuk kategori kedua divisi fixed wing menekankan pentingnya penggunaan UAV dalam pengiriman paket darurat di wilayah bencana. Di sini peserta harus mengirimkan logistik ke area tertentu yang disimulasikan sebagai pengiriman logistik ke daerah bencana dengan robot terbang.

Di kategori ketiga yaitu vertical take off and landing berfokus pada misi terbang otonom jarak jauh dengan kemampuan terbang di dalam ruangan yang menguji kemampuan pesawat dalam penerbangan jarak jauh dan di ruang terbatas.

Kategori keempat adalah divisi technology development dengan tema kemandirian teknologi pesawat tanpa awak yang mendorong peserta untuk berinovasi dalam mengembangkan teknologi UAV.



Selanjutnya yang terakhir, divisi long endurance low altitude, mengusung tema pemanfaatan UAV untuk misi validasi hotspot dengan menekankan penggunaan pesawat nirawak untuk memantau wilayah kritis seperti kebakaran hutan.

Veronica Irene Herdjiono berharap ajang ini mampu memantik sekaligus merangsang para mahasiswa untuk berinovasi khususnya dalam bidang robot terbang.

Kontes ini juga diharapkan mampu menciptakan inovasi di masa mendatang, khususnya dalam bidang robot terbang maupun pesawat yang dapat dimanfaatkan dalam bidang transportasi atau inovasi dalam penanganan kebencanaan.

"Hasil penyempurnaan produk ini bisa kita dorong, robot terbang ini bisa terus ditingkatkan dan antarkan anak-anak yang punya kemampuan," katanya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1396 seconds (0.1#10.140)