Cara Menggunakan Teknologi Front Loading agar Tidak Cepat Rusak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mesin cuci bukaan depan atau front loading menawarkan kemudahan bagi pengguna karena lebih praktis digunakan. Mesin cuci front loading juga menjadi andalan keluarga karena desainnya yang modern, lebih hemat air dan energi, serta kemampuan mencuci lebih bersih.
Untuk memaksimalkan penggunaan mesin cuci dan menjaganya bertahan lebih lama, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mencuci.
1. Sortir Pakaian Sebelum Mencuci
Pastikan untuk memisahkan pakaian berdasarkan warna, jenis kain, dan tingkat kekotoran yang akan dicuci.
Pakaian berwarna putih dan berwarna terang harus dicuci terpisah dari pakaian berwarna gelap untuk menghindari luntur.
Pakaian berbahan halus seperti sutra dan renda harus dicuci dengan siklus cuci yang lembut. Sedangkan pakaian yang sangat kotor harus dicuci dengan siklus cuci yang lebih lama.
2. Gunakan Detergen Khusus Mesin Cuci Front Loading
Mesin cuci front loading membutuhkan detergen yang rendah busa. Pilih detergen khusus untuk mesin cuci front loading, biasanya detergen ini berbentuk cair.
Hindari penggunaan detergen bubuk biasa karena dapat menyebabkan penumpukan residu pada tabung mesin cuci, sehingga menimbulkan kerusakan pada mesin dan pakaian.
3. Atur Kapasitas Cucian dengan Tepat
Jangan mengisi mesin cuci front loading secara berlebihan. Kapasitas ideal untuk mesin cuci front loading adalah sekitar 70% dari total kapasitas tabung.
Hal ini untuk memastikan pakaian memiliki ruang yang cukup untuk bergerak dan deterjen dapat bekerja dengan maksimal.
Arman Zendrato, Product Manager Washing Maching Toshiba Lifestyle Indonesia, mengatakan Toshiba menghadirkan mesin cuci bukaan depan (front loading) seri T25 dan T21.
Sistem Sensedose pada mesin cuci ini secara otomatis mengatur jumlah detergen yang dibutuhkan sesuai dengan berat dan jenis kain.
Sedangkan teknologi TSmart (IoT) memungkinkan pengguna untuk mengatur dan memantau mesin cuci dari mana saja melalui aplikasi seluler.
“Fitur-fitur ini, seperti ultra fine bubble, secara khusus didesain untuk produk mesin cuci Toshiba dan tidak bisa ditemukan pada yang lain,'' tutur Arman saatacara Cleaner Clothes, Healthier Skin.
4. Pilih Program Cuci Sesuai dengan Jenis Pakaian
Mesin cuci front loading memiliki berbagai program cuci yang dapat dipilih sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kekotoran.
Pilih program cuci yang sesuai dengan kebutuhan kamu untuk mendapatkan hasil pencucian yang maksimal.
5. Bersihkan Mesin Cuci Secara Berkala
Mesin cuci front loading perlu dibersihkan secara berkala untuk mencegah penumpukan residu deterjen dan bakteri.
Gunakan pembersih khusus mesin cuci front loading untuk membersihkannya, atau gunakan mesin cuci yang memiliki fitur self-cleaning drum seperti pada mesin cuci Toshiba.
Fitur ini menjalankan pembersihan drum otomatis secara rutin dan membantu menghilangkan kotoran dan residu pada drum mesin cuci.
Untuk memaksimalkan penggunaan mesin cuci dan menjaganya bertahan lebih lama, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mencuci.
1. Sortir Pakaian Sebelum Mencuci
Pastikan untuk memisahkan pakaian berdasarkan warna, jenis kain, dan tingkat kekotoran yang akan dicuci.
Pakaian berwarna putih dan berwarna terang harus dicuci terpisah dari pakaian berwarna gelap untuk menghindari luntur.
Pakaian berbahan halus seperti sutra dan renda harus dicuci dengan siklus cuci yang lembut. Sedangkan pakaian yang sangat kotor harus dicuci dengan siklus cuci yang lebih lama.
2. Gunakan Detergen Khusus Mesin Cuci Front Loading
Mesin cuci front loading membutuhkan detergen yang rendah busa. Pilih detergen khusus untuk mesin cuci front loading, biasanya detergen ini berbentuk cair.
Hindari penggunaan detergen bubuk biasa karena dapat menyebabkan penumpukan residu pada tabung mesin cuci, sehingga menimbulkan kerusakan pada mesin dan pakaian.
3. Atur Kapasitas Cucian dengan Tepat
Jangan mengisi mesin cuci front loading secara berlebihan. Kapasitas ideal untuk mesin cuci front loading adalah sekitar 70% dari total kapasitas tabung.
Hal ini untuk memastikan pakaian memiliki ruang yang cukup untuk bergerak dan deterjen dapat bekerja dengan maksimal.
Arman Zendrato, Product Manager Washing Maching Toshiba Lifestyle Indonesia, mengatakan Toshiba menghadirkan mesin cuci bukaan depan (front loading) seri T25 dan T21.
Sistem Sensedose pada mesin cuci ini secara otomatis mengatur jumlah detergen yang dibutuhkan sesuai dengan berat dan jenis kain.
Sedangkan teknologi TSmart (IoT) memungkinkan pengguna untuk mengatur dan memantau mesin cuci dari mana saja melalui aplikasi seluler.
“Fitur-fitur ini, seperti ultra fine bubble, secara khusus didesain untuk produk mesin cuci Toshiba dan tidak bisa ditemukan pada yang lain,'' tutur Arman saatacara Cleaner Clothes, Healthier Skin.
4. Pilih Program Cuci Sesuai dengan Jenis Pakaian
Mesin cuci front loading memiliki berbagai program cuci yang dapat dipilih sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kekotoran.
Pilih program cuci yang sesuai dengan kebutuhan kamu untuk mendapatkan hasil pencucian yang maksimal.
5. Bersihkan Mesin Cuci Secara Berkala
Mesin cuci front loading perlu dibersihkan secara berkala untuk mencegah penumpukan residu deterjen dan bakteri.
Gunakan pembersih khusus mesin cuci front loading untuk membersihkannya, atau gunakan mesin cuci yang memiliki fitur self-cleaning drum seperti pada mesin cuci Toshiba.
Fitur ini menjalankan pembersihan drum otomatis secara rutin dan membantu menghilangkan kotoran dan residu pada drum mesin cuci.
(wbs)