OpenAI Luncurkan o1: Model AI yang Dapat Bernalar Seperti Manusia

Sabtu, 14 September 2024 - 08:00 WIB
loading...
OpenAI Luncurkan o1:...
OpenAI terus menambah layanan terbaru mereka lewat o1. Foto: OpenAI
A A A
JAKARTA - OpenAI baru saja merilis model baru bernama o1. AI ini diklaim mampu “bernalar”, karena dilatih untuk menjawab pertanyaan lebih kompleks, bahkan lebih cepat daripada yang bisa dilakukan manusia. Bahkan, o1 bisa mengkoreksi dirinya sendiri.

Model ini dirilis bersama dengan o1-mini, versi lebih kecil dan lebih murah. o1 sendiri sebenarnya sama dengan Strawberry yang belakangan banyak dibicarakan.

Bagi OpenAI, o1 mewakili langkah menuju tujuan lebih luas, yaitu kecerdasan buatan yang mirip manusia.

Model ini diklaim dapat melakukan pekerjaan lebih baik dalam menulis kode dan memecahkan masalah multi-langkah daripada model sebelumnya. Meski demikian, model ini juga lebih mahal dan lebih lambat untuk digunakan daripada GPT-4o.

Pengguna ChatGPT Plus dan Team sudah mendapatkan akses ke o1-preview dan o1-mini, sementara pengguna Enterprise dan Edu akan mendapatkan akses awal minggu depan.

OpenAI mengatakan pihaknya berencana untuk membawa akses o1-mini ke semua pengguna gratis ChatGPT tetapi belum menetapkan tanggal rilis.

Akses pengembang ke o1 sangat mahal: Dalam API, o1-preview adalah USD15 per 1 juta token input, atau potongan teks yang diuraikan oleh model, dan USD60 per 1 juta token output. Sebagai perbandingan, GPT-4o berharga USD5 per 1 juta token input dan USD15 per 1 juta token output.

Pelatihan di Balik o1

Pelatihan di balik o1 secara fundamental berbeda dari pendahulunya, kata pemimpin penelitian OpenAI, Jerry Tworek. Dia mengatakan, o1 telah dilatih menggunakan algoritma pengoptimalan yang sama sekali baru dan kumpulan data pelatihan baru yang khusus disesuaikan untuknya.

OpenAI mengajarkan model GPT sebelumnya untuk meniru pola dari data pelatihannya. Dengan o1, OpenAI melatih model untuk memecahkan masalah sendiri menggunakan teknik yang dikenal sebagai pembelajaran penguatan, yang mengajarkan sistem melalui penghargaan dan hukuman.

Kemudian menggunakan "rantai pemikiran" untuk memproses pertanyaan, mirip dengan cara manusia memproses masalah dengan menjalaninya langkah demi langkah.

Hasil Pelatihan Baru

Sebagai hasil dari metodologi pelatihan baru ini, OpenAI mengatakan bahwa model tersebut akan lebih akurat.

Hal utama yang membedakan model baru ini dari GPT-4o adalah kemampuannya untuk mengatasi masalah kompleks, seperti pengkodean dan matematika, jauh lebih baik daripada pendahulunya sekaligus juga menjelaskan alasannya, menurut OpenAI.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
Bill Gates Beri Peringatan:...
Bill Gates Beri Peringatan: AI Akan Ambil Alih Pekerjaan Manusia, Kecuali 2 Profesi Ini!
Geger Dunia Animasi:...
Geger Dunia Animasi: Studio Ghibli Ngamuk Soal AI? Surat Palsu Beredar, Kebenaran Terungkap!
Hadirkan GPT-4o. OpenAI...
Hadirkan GPT-4o. OpenAI Suntik Mati DALL-E
Gabungkan AI dan Iot,...
Gabungkan AI dan Iot, 7 Fitur Teknonologi Terbaru Dihadirkan
Nvidia Gemetar, Perusahaan...
Nvidia Gemetar, Perusahaan Milik Jack Ma Berhasil Kembangkan Model AI Lebih Murah Gunakan Chip Huawei
10 Mahasiswa Dikeluarkan...
10 Mahasiswa Dikeluarkan dari Universitas Lithuania karena Penyalahgunaan AI
Rekomendasi
Update Naturalisasi...
Update Naturalisasi Tristan Gooijer: Selangkah Lebih Dekat dengan Timnas Indonesia
Pernyataan Lengkap Kim...
Pernyataan Lengkap Kim Soo Hyun soal Kasusnya dengan Kim Sae Ron
Misteri Nisan Abad 15...
Misteri Nisan Abad 15 Penyebar Pertama Agama Islam di Malang Raya
Berita Terkini
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
10 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
14 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
16 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
17 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
19 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
21 jam yang lalu
Infografis
AS Luncurkan Serangan...
AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved