Pakai Mode Layar Gelap, Cara Hemat Baterai Ponsel hingga 30 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Layar menjadi komponen penting ponsel yang boros energi baterai. Ada cara untuk menghemat baterai ponsel hingga 30 persen.
Solusi paling sederhana tampaknya dengan menggunakan layar lebih jarang. Tetapi cara ini kurang efektif ketika membeli ponsel dengan fitur modern hanya untuk menghindari penggunaan layar.
Essanews melansir, Rabu (4/9/2024) semua elemen penting, seperti grafik, teks, tombol, dan ikon, hanya menempati kurang dari 30 persen dari area layar. Sisanya berupa latar belakang putih.
Masalahnya, latar belakang ini praktis tidak memiliki peran fungsional. Hingga 70 persen dari layar menyala hanya untuk membuat elemen-elemen lainnya terlihat.
Ternyata, penggunaan area layar yang lebih efisien masuk akal. Layar LCD memiliki pencahayaan belakang yang konstan dan seragam di seluruh permukaan, terlepas dari warna yang ditampilkan. Di sisi lain, layar OLED bekerja secara berbeda. Layar ini dilengkapi dengan dioda organik yang memungkinkan setiap titik pada layar berfungsi secara independen. Kecerahan setiap piksel tunggal dapat disesuaikan secara terpisah.
Selain menawarkan gambar berkualitas tinggi, panel OLED memiliki keunggulan penting lainnya: efisiensi energi. Piksel yang bertanggung jawab untuk warna hitam pekat tidak diaktifkan, yang berarti mereka tidak mengonsumsi energi.
Ingat 70 persen area layar yang menyala tanpa guna tadi? Jika membalikkan warna dan mengubah latar belakang putih menjadi hitam, hanya elemen yang ditampilkan yang akan mengonsumsi energi pada layar OLED, yang akan menjadi kurang dari sepertiga dari area layar.
Dalam sebuah eksperimen menggunakan smartphone dengan layar OLED 4,5 inci dan baterai 4500 mAh, dua pasang tangkapan layar dari situs web disiapkan. Satu dengan latar belakang putih dan satu lagi dengan latar belakang hitam.
Setiap pasangan tangkapan layar kemudian diubah menjadi slideshow, ditampilkan terus menerus hingga baterai benar-benar habis.
Solusi paling sederhana tampaknya dengan menggunakan layar lebih jarang. Tetapi cara ini kurang efektif ketika membeli ponsel dengan fitur modern hanya untuk menghindari penggunaan layar.
Essanews melansir, Rabu (4/9/2024) semua elemen penting, seperti grafik, teks, tombol, dan ikon, hanya menempati kurang dari 30 persen dari area layar. Sisanya berupa latar belakang putih.
Masalahnya, latar belakang ini praktis tidak memiliki peran fungsional. Hingga 70 persen dari layar menyala hanya untuk membuat elemen-elemen lainnya terlihat.
Ternyata, penggunaan area layar yang lebih efisien masuk akal. Layar LCD memiliki pencahayaan belakang yang konstan dan seragam di seluruh permukaan, terlepas dari warna yang ditampilkan. Di sisi lain, layar OLED bekerja secara berbeda. Layar ini dilengkapi dengan dioda organik yang memungkinkan setiap titik pada layar berfungsi secara independen. Kecerahan setiap piksel tunggal dapat disesuaikan secara terpisah.
Selain menawarkan gambar berkualitas tinggi, panel OLED memiliki keunggulan penting lainnya: efisiensi energi. Piksel yang bertanggung jawab untuk warna hitam pekat tidak diaktifkan, yang berarti mereka tidak mengonsumsi energi.
Ingat 70 persen area layar yang menyala tanpa guna tadi? Jika membalikkan warna dan mengubah latar belakang putih menjadi hitam, hanya elemen yang ditampilkan yang akan mengonsumsi energi pada layar OLED, yang akan menjadi kurang dari sepertiga dari area layar.
Keunggulan Mode Gelap
Dalam sebuah eksperimen menggunakan smartphone dengan layar OLED 4,5 inci dan baterai 4500 mAh, dua pasang tangkapan layar dari situs web disiapkan. Satu dengan latar belakang putih dan satu lagi dengan latar belakang hitam.
Setiap pasangan tangkapan layar kemudian diubah menjadi slideshow, ditampilkan terus menerus hingga baterai benar-benar habis.